Banyak lokasi menarik yang didapat saat mengikuti Tour Tiga Tempat – TT4 – bersama Serbalanda Tour
Giethoorn, Dusun Air Terindah di Dunia
Bersiap Mengarungi DusunCeria Sebelum BerlayarAtap Jerami Khas GiethoornSuasana Tenang di GiethoornPemandangan Tenang di SungaiBerperahu di Musim SaljuPohon dan DedaunanIndah dan SunyiDesa Sunyi dan Berembun di pagi hariSungai Tenang dan BersihTidak lupa untuk berfoto di lokasi Indah
VolendamVolendamDanau Marker bekas Laut.Membuat Hati CeriaSeru Bersama KeluargaKenangan Terpatri di SiniGadis Mungil di VolendamSenyum yang CeriaCak Lontong dan NyonyaJalan Bersama KeluargaSpaander Hotel and Restaurant
“Mini Eropa” adalah paket wisata favorite untuk liburan lima hari di Eropa Barat. Serbalanda mengkombinasi tempat-tempat mainstream dengan yang unique. Amsterdam, Brussel dan Paris merupakan tempat wisata yang sudah sohor. Giethoorn dan Border Triangle di Vaals merupakan sajian baru. Serbalanda juga menambahkan kesempatan shopping di FO Roermond. Harga mulai dari 450 euro per orang.
Day 1. Belanda
08:30 AM Penjemputan di Airport Schiphol atau di Amsterdam.
09:30 – 12:00 AMVolendam, kota nelayan bawah permukaan laut. Belanja Souvenirs, Makan Ikan Haring. (foto kostum tradisional optional)
13:00 – 16:30 PMCity Tour Amsterdam: Museum Square, Magere Bridge, De Dam Square, Canal Cruise Amsterdam, Red Light District, Shopping di Damrak: Primark dan Bijenkorf.
17:00 – 18:30 PM Makan Malam kami basa Anda ke tempat makan favorite (optional)
19:30 PM Kembali ke penginapan in Amsterdam. Istirahat.
Berlayar di Giethoorn
Day 2. Belanda
08:00 – 08:30 AM Penjemputan di Penginapan atau Hotel Amsterdam.
10:00 – 12:00 AM Giethoorn, dusun sungai yg Indah. Bebas mobil.
14:00 – 16:00 PM Zaanse Schans, Kompleks Kincir Angin. Kincir rempah VOC dari Indonesia. Icip Keju dan Demo Pembuatan Kelom.
17:00 – 18:30 PM Makan Malam. Kami antar Anda ke tempat makan favorite (optional).
19:00 – 19:30 PM Kembali ke Penginapan Amsterdam. Istirahat.
Day 3. Brussel – Paris
07:30 AM Check-Out Penginapan Amsterdam. Menuju Brussel.
11:00 – 14:30Tour Brussels 3 jam. Atomium, Manneke Pis, Grand Place, Royal Palace. Lunch. Lanjut ke Paris.
18:00 – 19:30 Sore Jelang Malam di Paris, yang romantis. Sightseeing Paris by Night. Photo Stop Eiffel Tower.
20:00 Check-In Penginapan Paris. Istirahat.
Day 4. Paris
08:00 AM Jemput di penginapan Paris untuk mengenali kota Paris lebih dekat.
City Tour Paris, Menara Eiffel, Arch De Triomphe, Place De La Concorde, Notre Dame Cathedral, Des Invalides, Louvre, museum Monalisa.
19:00 PM Makan malam dan kembali ke penginapan Paris. Istirahat.
Day 5. Paris – Amsterdam
08:00 AM Jemput di Penginapan Paris menuju ke Belanda lewat dua tempat menarik.
13:00 – 14:00 Berfoto di Border Triangle di Vaals (Titik Batas Belgia, Belanda dan Jerman)
15:30 – 17:30 Lalu mampir ke Factory Outlet Roermond yang seru, di Belanda.
20:00 PM Jelang Malam Tiba di Amsterdam. Selesai.
Info lebih lanjut hubungi:
Klik Gambar Untuk Berkirim Whatsapp
NB: Syarat dan Ketentuan Berlaku.
Harga sudah termasuk kendaraan, bahan bakar, toll, road tax, driver, meal dan penginapan driver.
Harga belum termasuk penginapan peserta, meals peserta, personal expenses, entrances.
Jumlah peserta yang terhimpun minimal 7 orang (dewasa).
Pekan Keberangkatan Tentukan Berdasarkan Ketersediaan Armada dan minimum jumlah peserta.
Suasana tradisional akan terasa kental di Volendam. Festival ini sejatinya khusus untuk warga Volendam. Menawarkan pertunjukan lain daripada biasanya. Mereka berpawai dan bersuka ria dengan pakaian adat Volendam. Kawan akan menemukan banyak orang Volendam mengenakan pakaian adat. Ratusan dan bahkan ribuan. Bukan hanya di studio foto tapi benar-benar berseliweran di jalanan di sekitar kawasan Haven.
Volendammerdag Hari Volendam atau orang lokal menyebutnya “Volendammerdag” adalah hari khusus untuk masyarakat Volendam berkumpul dengan mengenakan pakaian adat. Eka Tanjung sebagai orang asing yang sudah 33 tahun berdomisili di negeri ini mengikuti event-event locals. Ini merupakan kesempatan mencicipi sisi lain Belanda yang tidak kita temukan di hari-hari biasa.
Serbalanda Siap menemani Anda ke Volendammerdag. Mematri pengalaman luar biasa. Hanya sehari dalam satu tahun. Masih tersedia beberapa tempat. Segera mendaftar! Full=Full Ikuti Tour Kombinasi Cantik: Volendam, Zaanse Schans dan Giethoorn.
Harmonis Acara budaya Volendammerdag, dirayakan sekali setahun saja. Event ber-thema-kan Sekarang, Dahulu dan Masa Depan dari kampung nelayan Belanda yang kondang seantero jagad itu. Kebersamaan yang harmonis akan terasa pada hari itu. Penduduk lokal kampung kecil nelayan pinggir Selat Markermeer itu menyadari betul ketergantungan kehidupan mereka pada pemasukan pariwisata.
Kesadaran Budaya Dengan kesadaran itu mereka bersama-sama membentuk yayasan dan komite untuk tetap mempertahankan dan menguri-uri keunikan. Saling bahu membahu untuk terus mempromosikan ke dunia luar. Di sepanjang tanggul “Haven” berjejer pedagang souvenir dan restoran yang ditujukan untuk penduduk lokal dan juga untuk para turis.
Lebih dari Biasanya Eka Tanjung merasakan keunikan Volendam di hari-hari bisa. Rasa nyaman dan damai bila datang ke tempat itu, walaupun hanya untuk kunjungan sejenak saja. Lawatan satu jam sudah cukup. Berfoto memakai baju tradisional seperti para artis dan para selebriti Indonesia, Almarhum Gus Dur, Maya Rumantir, Taufik Kiemas, Andy Noya dll.
Sementara menunggu foto selesai dicetak, kita berkesempatan melihat-lihat barang souvenir untuk oleh-oleh, dan mencicipi makanan khas Volendam, kalau sedang tidak puasa tentunya haha.
Tersedia Poffertjes, Wafels, Ikan Haring, Ikan Paling atau ikan goreng Kibbeling atau Lekkerbek dengan saus Bawang Putih campur Mayonaise.
Dalam setengah jam kemudian, hampir semua tempat di Volendam sudah terjamah. Kecuali Anda ingin menyeberang dengan ferry ke pulau seberang. itulah kegiatan standar yang bisa dilakukan di Volendam.
Ikan Goreng, Kibbeling met Saus
Ahad ini penduduk kota Volendam dan warga lain Belanda akan berbondong untuk mencicipi dapur asli ‘Volendammer keuken.’ Jika Anda ingin mencicipi warna asli kampung nelayan Volendam maka hukumnya wajib datang di Festival ini. Bukan saja di kawasan Haven tapi juga di dalam kotanya sendiri.
Senang Berfoto Pada hari Voelendammerdag yang selalu jatuh pada Ahad terakhir bulan Juni itu menengok kembali ke sejarah, ke masa ketika semua orang masih mengenakan pakaian tradisional. Tua dan muda berpakaian adat berjalan kian kemari diiringi suara musik tradisional dan juga musik moderen. Pengalaman Eka Tanjung mengenali karakter penduduk Belanda di saat festival seperti ini, mereka senang diajak foto bersama. Sebab bagi penduduk lokal,happening ini juga istimewa. Mereka sudah lama menantikan hari itu. Jadi para warga lokal yang berpakaian tradisional itu akan senang jika diperhatikan dan diajak untuk foto bersama.
Selain itu di berbagai titik kota berlangsung kegiatan menarik. Seperti:
Misa di Gereja Santo Vincentius
Secara tradisional, penduduk Volendam menganut agama Kristen. Pada hari Minggu mereka memulai hari dengan acara misa pukul 9.30 di Gereja Vincentius. Para anggota Koor Santo Caecilia dan Volendams Vocaal Ensemble, berpakaian adat mengumandangkan lagu-lagu kebaktian.
Mulai sekitar pukul 11:30 di Pusat Kota dan sekitar Pelabuhan, pertokoan souvenir berlangsung berbagai kegiatan:
Di Europaplein dan Zeestraat
Pasar kaget khusus nostalgia hiburan anak-anak zaman baheula. Menarik untuk anak-anak usia 4-12 tahun. Si Badut Peppino akan menghibur dengan seni balon-balon berbagai bentuk. Kelompok Tari Club & Buurthuis mulai memperagakan kebolehan mulai jam 11.30 dan disusul dengan kelompok senam Mauritius menunjukkan kelenturannya mulai pukul 12:00.
Gudang Ikan
Pakaian Tradisional dan Ikan Paling (Belut Laut) menjadi thema utama di Visafslag. Di sana para ibu dari Yayasan Pakaian Adat Volendam, berpakaian tradisional memperagakan jahitan dan pembuatan pakaian tradisional yang kondang itu.
Belut Asap
Dan masih banyak acara dan pertunjukkan lainnya yang melengkapi hari itu. Anda pun bisa naik perahu berlayar di Markermeer, dengan harga khusus yang lebih murah. Selain itu mata Anda akan dihibur dengan hadirnya berbagai macam kapal yang bersandar di pelabuhan. Dan tentu saja Ahad itu Anda bisa mencicipi Belut Asap, Gerookte Paling yang kondang itu. Jangan kaget dengan harganya, karena Paling termasuk ikan mewah yang tidak murah.
Pokoknya dijamin Anda tidak bakal menyesal jika ke Volendam pada Ahad 28 Juni 2020 ini.
Walaupun sejatinya Tulip berasal dari Turki, namun pada akhirnya Belanda lah yang sukses mengembangbiakkan kembang indah ini menjadi berjuta warna. Keukenhof, gudang jutaan Tulip di musim semi.
Lokasinya di Lisse dekat kota Leiden. Serbalanda melihat kunjungan ke taman ini sebuah peluang bagi kawan yang berada di Belanda antara 23 Maret sampai dengan 21 Mei 2017. Hampir dua bulan inilah jutaan kembang Tulip dan lainnya bisa disaksikan, dicium, dibelai dan diselfie.
Jika kawan untuk pertama kali ke Keukenhof ada baiknya untuk melihat denah taman ini. Gambar Keukenhof bisa dilihat di link ini. Denah Keukenhof.
Hujan?
Bertamasya di Belanda, bisa sangat menyenangkan. Apalagi kalau didukung oleh cuaca yang cerah. Hujan bisa memembalik mood kita dari tawa menjadi tangis. Untuk dapat mengantisipasi kondisi cuaca ada baiknya sebelum menuju ke lokasi wisata menengok prakiraan cuaca. Di internet terdapat berbagai situs dan app tentang cuaca. Salah satunya Accuweather. Coba tengok sejenak sebelum melangkahkan kaki menuju Keukenhof.
Taman Indah Keukenhof Sangat Menarik di Musim Semi. Jika ingin ikut tour bersama Serbalanda bisa gabung dengan tour ini.
Jika hari hujan, ada baiknya menerapkan nasihat sesepuh. Sedia Payung Sebelum Hujan. Pasalnya cuaca Belanda sulit diprediksi sementara waktu kawan di Negeri ini hanya beberapa hari saja. Keukenhof tidak diragukan lagi, merupakan salah satu obyek wisata keindahan jadi magnit Belanda di musim semi.
Keukenhof
Jika kawan ingin berkunjung ke Keukenhof, ada baiknya mengkombinasi dengan lawatan lain seperti Madurodam, Kinderdijk atau Giethoorn.
Selain Tour Tiga Tempat: Giethoorn, Zaanse Schans dan Volendam, khusus untuk musim Tulip, Serbalanda juga memberi tawaran lain yang tidak kalah menarik.
Kecopetan atau kehilangan dokumen dan barang berharga sangat menjengkelkan. Apalagi kalau kita sedang berperjalanan di negara lain. Mencari tempat melapor, mendapatkan kembali dokumen bisa menguras waktu perjalanan atau liburan. Kecopetan atau kecurian barang, sebisa mungkin dihindari. Tulisan Serbalanda ini semoga membantu kawan lebih waspada.
Belakangan ini modus kejahatan, aparat polisi gadungan mulai marak. Eka Tanjung dari Serbalanda sedianya hanya menemukan berbagai kasus di Rotterdam Belanda, sekarang sudah merambah ke Jerman, Swiss, Prancis, Belgia dan lainnya. Kawan-kawan wisatawan dan backpackers dari Indonesia mohon berwaspada.
Peringatan Penulis yang sudah 30 tahun domisili di Belanda, kerap membaca dan mendengar kejadian di tempat-tempat wisata. Tulisan ini hanya sekedar peringantan saja, karena Kepolisian Belanda juga mengeluarkan warning soal aparat gadungan dari Eropa Timur. Alasan lain, karena penulis tidak ingin orang Indonesia menjadi korban penipuan ini.
Waspada
Ketika kawan berada di tempat-tempat wisata, sebaiknya waspada dengan barang-barang. Sekalipun sedang melihat view bagus dan ingin segera berselfie ria tanpa harus kehilangan moment. Jangan lengah meninggalkan tas dan barang berharga lainnya. Sebab orang yang berniat jahat, akan beraksi pada detik-detik ketika korban sedang lengah.
Polisi Preman
Salah satu modus kejahatan di tempat-tempat wisata Belanda adalah jaringan pencopetan dan penipuan yang dilakukan oleh dua sampai 6 orang. Dua orang menyamar sebagai polisi berpakaian sipil, atau preman.
ID Palsu
Mereka berbekal ID-card tiruan yang mirip punya Polisi. Para pelaku berasal dari Eropa Timur dan tidak berbahasa Belanda, penguasaan bahasa Inggrisnya pun terbata-bata. Hanya kalimat-kalimat standar saja. Mereka menyasar wisatawan Asia yang berjalan sendirian atau dalam kelompok kecil, seperti dari Thailand, Korea, China, Singapura atau Indonesia.
Modus Operandi
Menurut pihak kepolisian Belanda, para pelaku beroperasi paling sering berempat. Mereka terlebih dulu mengamati bakal korbannya sejak mulai dari masuk tempat-tempat wisata kalau di Rotterdam sekitar Euromast, Markthal atau Spido.
Setelah calon korban berada di lokasi yang sepi, dua orang pelaku akan menghampiri mangsa. Sapaan ini bertujuan untuk meyakinkan bahwa bakal mangsanya bukan lokal Belanda. Mereka menyapa dan mengajak sang korban berbicara dalam bahasa Belanda. Tak lama kemudian muncullah dia orang yang mengaku sebagai aparat polisi dan menduga ada ‘transaksi narkoba’ dan ingin menggeledah korban.
Uang Raib
Mereka akan meminta Paspor, ID dan Dompet. Dan tanpa disadari mereka akan mengambil uang dari dompet korban dan mengembalikan dalam kondisi sudah berkurang banyak. Sang pelaku akan kabur dengan hasil jarahannya.
Mengapa Orang Asia ?
Mereka sengaja menyasar wisatawan Asia karena rumpun bangsa ini cukup patuh kepada otoritas, apalagi kepada aparat polisi. Haha dari mana ya kok kita bisa begitu? Selain itu wisatawan Asia, selalu siap membuktikan dirinya adalah orang baik-baik. Mereka tidak mau ribet dan menuruti saja semua pengarahan “otiritas” setempat. Dan orang Asia juga dikenal membawa duit cash berjumlah besar di dompetnya. Lengkap sudah .. orang Asia menyandang status ‘sasaran empuk’ di mata para penipu.
Serbalanda pernah membaca kasus di Rotterdam, korbannya turis Singapura. Dia diajak bicara oleh dua pria, lalu tak lama kemudian muncul dua aparat gadungan yang menunjukkan ID (palsu.) Dua aparat ini mengatakan curiga wisatawan Asia itu sedang melakukan transaksi narkoba. Aparat gadungan itu kemudian meminta memeriksa barang dan minta paspor serta dompet. Pura-pura memeriksa paspor dan dompet dengan seksama. Tak lama kemudian, korban ditinggal dengan kejutan bahwa dompetnya sudah kosong.
Korban Indonesia
Beberapa tahun silam Eka Tanjung mendapat kabar dari seorang teman yang jalan sendiria ke Rotterdam dan mengalami hal serupa. Dia didekati dua aparat preman yang membawa ID polisi. Dan ingin melihat dompet dan paspor. Dasar kawan Indonesia ini adalah orang baik dan polos, dia turuti saja permintaan itu dan akhirnya dompetnya berkurang € 200,-. Dia cerita sudah dua pekan kejadian, karena “saya kesal tapi malu juga, kok bisa sampai ketipu.”
Polisi Belanda menanggapi kasus penipuan ini denga tegas mengatakan: “Kami tidak akan pernah minta dompet. Tidak pernah. Kalau ID ada dalam dompet, maka kami akan meminta sang pemilik mengambilnya sendiri dari dompet. Bukan kami. Kami tidak akan menyentuh dompet itu.” Jadi bisa disimpulkan, kalau minta dompet berarti dia penipu!
Eropa Timur
Menurut kepolisian Belanda, pelakunya hampir selalu berasal dari Eropa Timur. “Penelitian kami menunjukkan bahwa mereka biasanya beroperasi di Belanda selama satu atau dua hari. Setelah itu pergi. Saya juga mendengar pengalaman yang sama dari rekan-rekan polisi di Belgia,” ungkap Pak Smit polisi Rotterdam yang sudah sering mendapat pengaduan tentang ‘polisi gadungan.’ Polisi tidak tinggal diam, mereka terus menguber pelaku yang mencemarkan nama institusi kepolisian.
Awal tahun 2015, Polisi berhasil meringkus sindikat ‘polisi gadungan’ dari Rumania yang merampok turis satu famili dari Thailand. Dua pelaku meminta ID, paspor dan tas pinggang sang korban. Dari tas mereka mengambil uang € 1500.
Menyadari uangnya diambil, sang korban berteriak-teriak minta tolong dalam bahasa Thais atau bahasa Jane Panggil Tarzan. Yang pasti suara minta tolong itu memekik telinga hingga terdengar beberapa pekerja bangunan yang berada dekat lokasi. Mereka mengejar dan meringkus sang pelaku dan menyerahkan kepada polisi.
Tidak Kapok
Beruntung kali ini bagi sang korban, karena uangnya kembali. Dan pelaku dikenai hukuman kurungan selama tiga bulan. Tapi kan tahu sendiri penjara di Belanda seperti hotel Melati ber-TV dan bersih. Kalau dasarnya memang penjahat, maka setelah keluar penjara dia akan mengulang perbuatannya dengan pengalaman dan lebih mahir lagi. Artinya jumlah kejahatan ini tidak akan berkurang.
Dari cerita tentang ‘aparat gadungan’ ini maka Eka Tanjung ingin menyampaikan beberapa saran atau tips kepada kawan yang bepergian liburan ke Eropa.
Jangan hiraukan orang asing yang mengajak Anda berbicara di tempat wisata.
Jangan tanggapi orang yang meminta-minta. Minta rokok atau korek api.
Jangan layani orang yang menjatuhkan benda dan menyebut itu punya Anda. Amankan barang Anda.
Jangan membeli barang murah di tempat yang mencurigakan.
Pisahkan uang yang anda di dompet yang berlainan.
Gunakan guide lokal yang berpengalaman.
Korban Belanda
Kejahatan dengan modus seperti ini terjadi di mana-mana dan korbannya bukan saja kalangan wisatawan. Para lansia Belanda yang tinggal sendiri sering pula jadi korban ‘aparat gadungan.’ Mereka datang menyamar sebagai aparat polisi atau dinas pemda, ingin mengontrol keamanan rumah penduduk dan melihat ke dalam dan menjarah barang-barang berharga.
Semoga masukan ini bermanfaat dan kawan bisa menikmati liburan di Belanda dan Eropa dengan nyaman, tanpa mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Eka Tanjung siap memberikan saran untuk penginapan maupun transportasi dan akomodasi yang baik dan aman.
Serbalanda dipercaya memfasilitasi delegasi STAIN Kudus melakukan kunjungan Akademik ke berbagai universitas di Belanda. Tiga hari yang sangat konstruktrif dan berisi.
Rombongan terdiri dari 5 dosen dan satu wakil dekan mengunjungi Universitas Leiden, Univeritas Utrecht dan Universitas Islam Eropa. (Islamic University of Europe) di Rotterdam.
SERBALANDA dengan bangga melihat lawatan ini sebagai salah satu langkah sukses menuju perbaikan pendidikan Indonesia.
Universitas Leiden dikenal memiliki Kajian Khusus Indonesia. Dan tentunya sejak beberapa tahun mereka menjadi pengelola tunggal semua arsip dan transkrip kuno yang tidak ada di Indonesia dan tempat lain.
Para ilmuwan dan sejarawan menjadikan Arsip Kuno di Leiden ini sebagai referensi penting dalam melakukan penelitian. Kalau bicara sejarah Indonesia, belum lengkap tanpa kunjungan ke Leiden.
Naskah dan transkrip asli banyak tersimpan di sini. Zaman pra sejarah sampai moder Indonesia. Bahkan delegasi dari Kudus itu terkagum dengan penyimpanan arsip Mesjid Demak.
Di Utrecht melihat penataan dan layanan terbaik online bagi para mahasiswa. Bahkan untuk publik umum. Siapapun yang berada di lokasi kampus, bisa dengan mudah mengakses Free WiFi. Baik di dalam maupun di luar gedung kompleks De Uithof.
Bisa dibayangkan rombongan dari Kudus ini berlama-lama di pelataran Bestuursgebouw untuk mengupdate status dan mengabari keluarga di kampung halaman.
Pada hari ke tiga kunjungan, SERBALANDA juga memfasilitas pertemuan rombongan dipimpin Dr. Saekhan itu dengan perwakilan Islamic University of Europe. Draft MoU yang sudah dirancang dan dipersiapkan dengan matang, bisa ditandatangani saat kunjungan itu.
Inti kerjasama adalah berbagi informasi pendidikan. Pertukaran staf pengajar, umpamannya untuk satu smester merupakan substansi dari kerjasama ini.
SERBALANDA dengan segala kerendahan hati, bersyukur mampu menjalankan misi sebagai fasilitator dan penunjuk jalan demi perbaikan hubungan kedua negara.
“Inilah sebenarnya inti kunjungan kami selama dua pekan ke Eropa dan Timur Tengah. Untung ada Pak Eka yang bisa memfasilitasi kunjungan dan kerjasama dengan Universitas-universitas,” ungkap Dr. Saekhan dalam perjalanan menuju bandara Schiphol.
Jika instansi atau perguruan tinggi kawan berrencana menjalin kerjasama atau lawatan ke Eropa, jangan segan menghubungi SERBALANDA.
Serbalanda menawarkan wisata sehari TT4 (Tour Tiga Tempat) di Belanda: Zaanse Schans, Volendam dan Giethoorn. Dijamin puas karena harga teman, tapi service maksimal, harga € 110 per orang (mulai tour April 2023). Lebih murah dari kendaraan umum atau tour lain. Ayo buruan daftar. Sebab Full = Full.
Wisata Tiga Tempat
Itinerary Perjalanan Musim Panas (April – September)
8.00 – 8.30 AM Penjemputan di Meeting Point Sloterdijk, Schiphol atau penginapan Amsterdam.
10.00 – 12.00 Giethoorn, Satu Dusun Air Terindah di Dunia. Optional: Mampir di Kebun Pak Tani. Fotostop di Ladang Tulip (April)
14.00 – 16.00 Volendam, desa Nelayan, belanja Souvenirs dan berberfoto busana tradisional Volendam. Lunch: Seafood (optional).
17.00 – 18.30 Zaanse Schans, kompleks Kincir Angin di tepian kota Zaandam.
Jam 19.00an kembali di Meeting Point atau drop lokasi lain di Amsterdam.
Private Tour Jika jumlah rombongan Anda, sampai 7 orang, kami tawarkan Private Tour. Perjalanan Belanda, Belgia, Prancis, Swiss dan Italy yang nyaman. Kami juga siap melayani Private Tour. Silakan menghubungi lewat WA.
Giethoorn Mari bersama Serbalanda merasakan dedaunan berjuta warna di sepanjang sungai tenang dan rumah-rumah beratapkan jerami. Kesunyian tanpa kendaraan bermotor, hanya ada suara riak air terusik laju perahu. Keheningan yang berharga, bagi kawan yang mencari ketenangan dan kedamaian.
Kebisingan dan Macet Sejenak melupakan kebisingan kota-kota besar yang membuat kepala pusing. Dan sebentar saja melupakan dan kabur dari kemacetan jalanan yang membuntukan nadi inspirasi. Biarkan jiwa dihealing oleh enerji alam yang indah. Bersama Serbalanda berlibur di salah satu kampung air terindah di dunia. Satu dari 10 Kampung terindah di dunia versi koran online: Merdeka.
Bahkan salah seorang kawan Serbalanda dari Indonesia menyebut Giethoorn sebagai The Hidden Paradise of The Netherlands. Mungkin karena lokasinya nyempil dan seperti berada di negeri dongeng.
Senangnya di Giethoorn
Burung Camar Perahu Serbalanda sering kali dikerumuni Burung Camar di danau lepas. #supirsantun jadi ingat lagu Mbak Vina Panduwinata 1985.
“Burung Camar tinggi melayang. membawa anganku jauh.. perahu terayun..” Sayang bila ke Giethoorn melewatkan tour perahu sajian Serbalanda Tour.
Taktertolongkan Canda dan ceria suara para tamu Serbalanda yang bersautan di kala menyaksikan burung camar berlomba menukik ke air. Kegembiraan yang taktertolongkan bagi sang #supirsantun dari Serbalanda. Itulah maksud dan dambaan kami membawa ke tempat terpencil yang sunyi tanpa kebisingan yang mengganggu. Berbagi cerita indah.
Tetamu Serbalanda di Giethoorn
Kenangan Indah Menumpangi perahu yang digerakkan tenaga aki yang nyaris tak bersuara. Menelusuri kanal berkelok dan danau sambil memetik buah Blackberry (di bulan Agustus). Kenangan indah di Giethoorn bakal terpatri di setiap aksi selfie! Klik: Foto-Foto di Spot di Giethoorn, Volendam dan Zaanse Schans.
“Lho bapak sendiri yang mengemudikan perahunya. Wah senang sekali.”
Zaanse Schans
Kincir Angin Perjalanan kian lengkap. Sederetan Kincir Angin tradisional di tepian kota Zaandam, masih dipelihara dengan baik di Zaanse Schans. Anda dapat masuk dan menyaksikan cara kerja benda produksi yang digerakkan oleh angin. Kota Zaandam dengan Kincir Anginnya merupakan kota tertua Industri di Eropa. Sebab sebelum mesin uap untuk pabrik disempurnakan 1788, kota Zaandam sudah berindustri selama 100 tahun,
Barisan Kincir Angin Zaanse Schans Diambil dari Jembatan Juliana. Serbalanda.
Dan berperan besar dalam histori Belanda sebagai negara yang terletak di bawah permukaan air. Salah satu Wind Molen yang wajib dikunjungi orang Indonesia adalah Penggilingan Rempah-rempah, Specerijenmolen De Huisman.
Kincir Angin Ciri Khas Belanda
Kincir Angin VOC Berada di dalam kamar giling, membuat Anda faham alasan kapal-kapal VOC dahulu membentangkan layar dan bertolak ke Timur Jauh. Karena tahu ada emas hitam, lada hitam, cengkih, pala, tembakau, kayu manis dan lainnya.
De Huisman, penggilingan rempah VOC.
Cheese Kunjungan ke Zaanse Schans, makin lengkap dengan mencicipi Keju beraneka rasa di Cheese Shop. Keju Kambing, Keju Sambal, Smoked Cheese dan masih banyak lagi.
Kelom Kayu Sebagai pelengkapnya Anda bisa menyaksikan koleksi Sandal Kayu khas Belanda dari zaman ke zaman. Lalu melihat demo pembuatan Kelom yang sangat memukau.
Koleksi Sepatu Kayu di Zaanse Schans
Zaanse Schans Kincir Angin Belanda
Volendam
Destinasi terakhir tour sehari Serbalanda adalah Volendam. Desa nelayan yang terletak di pinggir Danau Markermeer itu menawarkan pemandangan tersendiri. Sebab desa ini mempertahankan arsitektur klasiknya dengan rumah-rumah dari kayu yang berjejer seragam.
Kapal-kapal di Pelabuhan Volendam.
Jadwal Perjalanan (Musim Panas, Bulan Maret – September).
8.00 – 8.30 AM Penjemputan di Meeting Point Sloterdijk, Schiphol atau jemput di Penginapan.
13.30 – 15.30 Zaanse Schans, kompleks Kincir Angin di tepian kota Zaandam.
16.00 – 17.30 Volendam, desa Nelayan dan berberfoto busana tradisional Volendam.
Jam 18.30 an di Meeting Point, di Sloterdijk atau di Schiphol.
Suasana di Photograph Zwarthoed.
Setiap wisatawan Indonesia, menjadikan kunjungan ke Volendam sebagai wajib untuk mendapatkan “sertifikat” foto berkostum Tradisional Volendam.
Mengapa Serbalanda?
Kendaraan Full Airco dan Comfortable
Harga Sudah termasuk BBM dan parkir
Tahu lokasi berfoto paling pas
Driver merangkap Pemandu, berbahasa Indonesia.
Harga bersahabat (€ 110 per orang). Lebih murah dari Tour Lokal Belanda.
Harga sudah termasuk naik perahu satu jam di Giethoorn.
Air Mineral 500 ml (free)
Foto Busana Tradisional di Volendam (optional € 19,50 per pax)
Tips Driver (belum termasuk dalam harga.)
Catatan: Pendaftaran mulai dari 1 orang peserta. Dengan Syarat dan Ketentuan: Keberangkatan tergantung pada jumlah akhir peserta minimal 6 orang. Kami menawarkan opsional makan di resto Indonesia yang sangat recommended dan harga ekonomis.
Private Tour Jika Kawan memilih jalan hanya bersama keluarga atau rombongan sendiri, Serbalanda Tour juga menawarkan paket private yang menarik. Silakan hubungi kami di nomor dan kontak di bawah.
Harga di Tour Sebelah
Lebih Murah Katimbang Kendaraan Umum: Tiga lokasi Volendam, Zaanse Schans bisa juga ditempuh dengan kendaraan umum. Tetapi harganya jatuhnya lebih mahal, karena dengan kendaraan umum, tiga tempat ini tidak bisa ditempuh dalam SATU hari. Harus dua hari. Berarti selain tiket kereta dan bis untuk dua hari, kawan harus menambah budget untuk penginapan satu malam ekstra, sarapan dan makan siang.
Giethoorn Pakai Kendaraan Umum Belum lagi dihitung sewa perahu di Giethoorn dan nilai kenyamanan serta keamanannya. Ke Giethoorn bisa ditempuh dengan kereta dan bus, kalau dari Amsterdam pp perjalanan (2 jam x 2) = 4 jam plus 3 jam di Giethoorn. Total 7 jam. Kemungkinan butuh setengah hari sampai sehari penuh untuk bisa menikmati maksimal tempat itu. Jika masih ingin juga ke Volendam dan Zaanse Schans. Dua lokasi ini sama-sama di wilayan Noord Holland, dan membutuhkan satu hari ekstra untuk mengunjunginya. Berarti harus menginap satu malam lagi, dengan ongkos penginapan ekstra dan juga makan serta satu hari “terbuang” untuk kunjungan yang sebenarnya bisa dijalani sehari.
Simak pengalaman seorang kawan dari Leiden: Dr. Suryadi Sunuri menuliskan perjalanan ke Giethoorn dengan menggunakan kendaraan umum. Silakan Baca di Sini.
Dan ada juga kawan lain yang menempuh perjalanan ke Giethoorn dari Amsterdam dengan kendaraan umum. Pengalamannya bisa disimak di sini. Alifa Shabrina ke Giethoorn.
Harga dan Jadwal Kendaraan Umum ke Giethoorn
Untuk info lebih jauh mengenai tour Giethoorn, Zaanse Schans dan Volendam, bisa menghubungi salah satu kontak di bawah ini:
Klik Gambar untuk Kirim Pesan Whatsapp ke Serbalanda.
Mengucap Syukur yang Tak Terhingga, Banyak Tamu yang Merasa Puas dengan Pendampingan Serbalanda Tour.
Giethoorn semakin jadi primadona di antara obyek-obyek wisata di Belanda. Sekarang bukan saja Volendam, Zaanse Schans, Kinderdijk dan Madurodam yang dicari. Little Venice ini lebih diutamakan. Serbalanda Tour sering membawa wisatawan ke Propinsi Overijssel itu dan mereka puas!
Jempatan Setapak Khas Giethoorn
Pemandangan Indah dan Tenang di Giethoorn
Perahu Menanti Penyewa
Wisatawan Manca Negara Lalu Lalang di Giethoorn
Sebagai warga Indonesia yang sudah 30 tahun di Belanda, Serbalanda mengenal baik budaya dan situasi di Belanda. Pengalaman ini memberi pandangan dan wawasan luas tentang tempat-tempat yang menarik untuk disambangi dan lokasi yang sebaiknya dihindari. Serbalanda bisa mengisi kerinduan dan harapan wisatawan dari Indonesia akan hal-hal menarik di Belanda.
Bisa difahami, kalau Giethoorn masih belum jadi obyek tujuan wisata bagi kebanyak biro travel dari Indonesia.
Kebanyakan pemandu wisata, masih memilih membawa rombongannya ke tempat-tempat biasa. Seperti ke Cannal Cruise di Amsterdam, Vollendam, Zaanse Schans, Pengasahan Berlian dll. Mereka masih belum menawarkan Giethoorn, karena lokasinya di luar trayek perjalanan. Sangat disayangkan.. !
Tour Serbalanda
Mengingat nilai keindahan dan kesejukan kalbu yang merasuk dari keberadaan di Giethoorn, maka Serbalanda menawarkan jasa tour bagi kawan-kawan Indonesia untuk bisa pergi ke Giethoorn tempat indah itu.
Harga Bersahabat
Harganya sangat bersahabat, bisa dibandingakan dengan harga naik kendaraan umum dari Amsterdam Centraal ke Giethoorn. Giethoorn sangat cocok dikombinasikan dengan Factory Outlet Batavia Stad dan Museum Bahari di Lelystad.
Contohnya Pak Markus dan keluarga dari Semarang. Mereka berlima Ibu Indrawati, Pak Markus dan tiga putrinya menginap di kawan BnB Serbalanda di Almere. Dan menikmati tour sehari penuh ke Zaanse Schans, Volendam dan Giethoorn. Setelah menempuh perjalanan dari Frankfurt Jerman ke Amsterdam, akhirnya mereka bisa merasakan benar-benar liburan. Bersama Serbalanda di Belanda.
Sejenak melupakan kejenuhan, Pak Markus tak henti-hentinya mengungkapkan kegembiraannya “Wah kalau tidak istri saya yang kontak Serbalanda, tak terbayangkan saya bisa mengenal dan mengetahui tempat yang indah ini.”
Waktu Yang Pas
Memang, ketika Pak Markus sekeluarga tiba di Giethoorn sore itu sekitar pukul 18.00, mata hari masih bersinar cerah. Suasana kampung sepi dan sunyi. Tidak ada lagi wisatawan yang ditemui. Mereka sudah bubar dan restoran pun sudah mulai tutup.
Serbalanda yang mengenal dengan baik tempat ini, masih bisa menemukan lokasi dan tempat penyewaan perahu. Sehingga Pak Markus dan keluarga bisa menikmati maksimal keindahan tempat itu. Pria berlogat Jawa Kental itu pun tanpa kesulitan menjadi nakoda perahu setelah, sempat oleng sepanjang 100 meter. Pelayaran selama 2 jam yang tak terlupakan. Benar-benar kontras dengan di Indonesia.
Udara Bersih
Polusi yang sedang merajalela saat ini, memicu kecemasan akan kesehatan. Asap kebakaran hutan dan asap kendaraan dan pabrik kota-kota besar seperti Jakarta, Singapura, Kuala Lumpur dan Shianghai seakan tidak mungkin terjadi di Propinsi Overijssel ini.
Bukan saja Pak Markus yang takjub dengan sihiran Giethoorn, para pelancong dari China maupun Taiwan juga sudah menemukan tempat itu. Kali berkelok tanpa dengan hanya ada satu jalan setapak, memberikan tawaran keheningan sejenak melepaskan diri dari lalu lintas di kota Shanghai yang sangat padat dan tanpa henti.
Dusun mungil yang tenang dengan sungai berkelok-kelok. Sunyi tanpa ada suara kendaraan bermotor. Perahu bermotor yang kami pakai pun tidak bersuara dan tidak mengeluarkan asap. “Luar biasa ini, boatnya pun digerakkan tanpa motor tapi pakai aki. Jadi tidak menimbulkan suara dan asap,” ungkap pak Markus dengan aksen Jawanya sambil mengemudikan boat bersama empat anggota keluarganya.
Suara Derkuku
Yang terdengar hanya suara riak-riak air dan kicauan burung Derkuku yang saling bersautan. “Lho, kok di sini malah terdengar suara Der-Kuku,” kata pengusaha asal Semarang itu terkejut.
Pelayanan Maksimal
Serbalanda siap memberi pelayanan maksimal untuk menikmati Geithoorn. Transportasi menuju lokasi, Penginapan Serbalanda, Sewa Perahu, Panduan Terpercaya dan info keamanan dan kenyamanan berlibur di Belanda dan Eropa.
Alhamdulillah, target kami tercapai.. Pak Markus dan keluarga merasa super puas bersama Serbalanda! “Sebaiknya nanti kami ke sini lagi berdua saja, supaya menikmati honey moon kedua,” ungkap pengusaha dari Semarang itu sambil tertawa lebar dengan gigi rapi berjajar tampak dari muka gembiranya. Giethoorn, Tempat Romantis.
Mengapa Pilih Serbalanda?
Sebagai warga Indonesia yang sudah 30 tahun berdomisi di Belanda, Eka Tanjung bisa menyampaikan situasi di Belanda dari ketertarikan mata Indonesia.
Kami menyediakan Makan Siang Nasi Kotak selera Indonesia (optional).
Asarana WiFi sehingga bisa langsung opload ke Medsos.
Kami bisa membawa Anda mampir ke Pabrik Keju Tradisional (optional)
Petik Blackberry sambil naik perahu.
Makan Cherry dan Strawberry di dekat perkebunannya.
Melewati perkampungan tradisional yang indah.
Bila Anda berminat bisa mengikuti tour sehari TTT4 di Belanda. Volendam, Zaanse Schans dan Giethoorn.
Dusun Sunyi Tanpa Kendaraan Bermotor di Belanda, namanya Giethoorn. Sunyi menyedot wisatawan Indonesia.
Giethoorn
Giethoorn kampung unik dengan parit berkelok-kelok belum banyak dikenal wisatawan Indonesia. Pelancong dari China sudah terlebih dahulu menginjakkan kakinya di dusun sunyi, damai di Overijssel nan indah ini.
Eka Tanjung sang supirsantun berkesempatan mengunjungi Giethoorn tempat yang indah itu 9 Juli 2015 bersama dua kawan. Bari Muchtar, penyiar Radio SKS Belanda dan Parlindungan Marpaung, motivator ulung dari Bandung. Bagi Bari, ini adalah kunjungannya ke dua. Pertama kali pada tahun 2008 bersama Gerda sang istri, mengantar Sri Harsini kawan dari Solo Indonesia yang sedang berkunjung ke Belanda.
Bikin Kangen Walau demikian lawatan kali ini lebih istimewa bagi Bari karena dia lebih bisa menikmati dan menghargai keindahan alam dan kanal sepanjang 7 km itu. Kali ini Bari mendapat kesan lebih baik lagi dan berjanji pasti akan kembali lagi.
Bagi sang motivator, Parlindungan, ini adalah lawatan pertama. Dia merasa tercengang dengan keindahan alam yang ditawarkan oleh kawasan yang beda dari yang dia biasa.
Giethoorn terletak di propinsi Overijssel, Timur Laut dari ibukota Amsterdam. Jaraknya sekitar 120 KM dari Amsterdam. Dan jarak tempuhnya sekitar 130 menit atau dua jam. Kalau dari Den Haag, jaraknya sekitar 180 KM dengan jarak tempuh sekitar 160 menit.
Transportasi ke Giethoorn Untuk bisa sampai ke Giethoorn bisa dilakukan dengan berbagai cara. Kendaraan Pribadi Kendaraan Umum (Kereta dan Bis)
Terima Kasih Giethoorn dan Serbalanda
Mirip Bandung Setiap kakinya melangkah satu meter, Parlindungan tidak hentinya mengatakan bahwa tempat ini sebenarnya mirip dengan lokasi di Bandung, kota tempat tinggalnya. Sama-sama indah, tapi dengan beberapa perbedaan saja. Menurutnya Giethoorn sedikit lebih rapih, bersih dan tempatnya bebas kendaraan bermotor. Kita hanya menemukan sepeda dan perahu air sebagai alat angkut.
“Walaupun menggunakan motor namun nyaris tidak berbunyi. Jadi terasa heningnya dan juga suara burung bisa terdengar dengan jelas.”
Sungai Tenang merupakan sarana lalu lintas di Giethoorn.
Rindu Kembali
Faktanya memang tidak bisa dipungkiri. Penulis, Bari dan Parlindungan berjalan berbarisan di jalan setapak di sepanjang daerah air yang hijau itu. Keindahannya menyihir kami ke alam khayal masing-masing. Namun ketika kami sama-sama kelelahan di pertengahan jalan, sejenak bertukar angan-angan. Ternyata kami sama-sama rindu untuk bisa kembali ke tempat itu. Dan akan kembali dengan sang buah hati.
Bisa Gratis Kita tidak perlu keluar uang untuk menikmati Giethoorn. Mobil bisa bebas diparkir, alias gratis parkir, tidak ada gerbang masuk tempat membeli karcis. Hanya saja kalau ingin menyewa perahu motor, perlu merogoh kocek antara €15 – 30 per perahu, tergantung jenisnya. Sisanya kami tidak perlu membeli makanan karena sedang berpuasa.
Bawa Pasangan
“Kami pasti akan kembali ke tempat ini. Dan yang pasti kalau datang lagi, tidak akan sendirian. “
Bari, Eka dan Parlin
Romantis Lokasi ini terlalu romantis untuk disambangi sendirian. Tampaknya kunjungan berikutnya Bari Muchtar, Parlindungan Marpaung maupun penulis akan membawa pasangan masing-masing. Semoga terlaksana, amiin.
Serbalanda Tour
Bila kawan yang mukim di Belanda, maupun di Indonesia ingin berkunjung ke Giethoorn, merasakan sentuhan romantis dan keindahannya, Serbalanda Tour siap memfasilitasi lawatan kawan. Tour ke Giethoorn Harga Teman
Wisata Tiga Tempat
Dengan paket, pilihan penginapan, makanan dan transportasi yang paling pas dan murah. Kami memiliki jaringan resmi yang mengutamakan kenyamanan, keamanan dan keramahan.
Transportasi umum Belanda teratur dengan baik. Jam keberangkatan bus, kereta, tram dan lainnya bisa dilihat jauh hari sebelumnya. Dengan planning yang baik kawan bisa berhemat di waktu dan uang. Inilah kiat-kiatnya.
1. Angkutan umum di kota-kota besar seperti Amsterdam, Rotterdam, Den Haag menawarkan tiket dengan harga khusus. Harga ini lebih murah daripada harga ngetengan. Jika kawan ingin explore kota Amsterdam, maka ada baiknya membeli tiket 24-jam, 48-jam atau bahkan 7 hari. Baca link: Tiket Amsterdam.
2. Taxi merupakan pemecahan baik, jika kawan tidak ingin repot membawa-bawa koper naik turun bis. Tarifnya tentu saja lebih mahal dari kendaraan umum. Naik taksi resmi, memberi rasa aman dan cepat sampai tujuan. Ada tiga cara untuk memesan taksi. Pertama, ambil taksi on the spot langsung naik di tempat pangkalan taksi. Kedua, memesan taksi by phone atau di kantor perwakilan di bandara. Ketiga dan terbaik adalah dengan memesan taksi lewat online.
3. Nebeng Teman merupakan angkutan paling murah di luar negeri. Kawan bisa dibawa ke lokasi yang diinginkan. Kebersamaan waktu di mobil bisa menjadi momentum baik berbincang mengenang masa lalu. Itung-itung reuni di atas roda. Menemukan kawan di luar negeri tidak gampang, kalaupun sudah dapat teman dadakan dari Facebook atau media sosial lainnya belum tentu dia punya waktu atau belum tentu cocok.
4. Menyewa Mobil. Jika kawan bepergian bersama keluarga, minimal 4 orang plus balita, maka sebaiknya menyewa dan mengemudikan sendiri kendaraan selama di Belanda atau Eropa. Usahakan kawan sudah mengurusi SIM Internasional di Indonesia. Mobil bisa diambil mulai di Bandara dan kembali ke Bandara. Mohon diperhatikan dengan perbedaan stir antara Eropa Daratan (Stir Kiri) dengan Indonesia (Stir Kanan).
5. Sepeda. Salah satu angkutan yang juga sangat murah adalah sepeda. Kawan bisa menyewa sepeda di setiap stasion besar di Belanda. Sementara koper di simpan di locker stasion atau bandara, kawan bisa menggayuh pedal seperti layaknya orang-orang Belanda. Dengan cuaca yang cerah, maka sepeda merupakan transportasi paling ideal dan murah. Sehat, hemat dana dan ramah lingkungan pula.