Serbalanda menawarkan jasa mediasi penginapan murah. Sang penginap dan penampung sama-sama puas karena berbagai hal. Inilah beberapa pengalamannya.
Orang Indonesia Jika kawan mencari penginapan murah di Belanda dan wisata yang menyenangkan, bisa menghubumgi Serbalanda.
Harga penginapan milik orang Indonesia domisili di Belanda, dirasa murah, oleh Ria mahasiswi Indonesia yang menempuh pendidikan di Tallinn University of Technology, Estonia. Ria bersama satu teman kuliah menginap di rumah seorang wanita warga Indonesia di Amsterdam. Kepada Serbalanda, Ria mengirimkan pesan:
“Sangat membantu buat budget mahasiswa seperti kami ini. Terima kasih atas bantuannya Serbalanda. Responnya sangat cepat.”
Harga Bersaing Ria sebelumnya sudah cukup lama puyeng mencari penginapan di Amsterdam, tapi harga hostel sederhana saja masih di kisaran € 50,- per orang per malam. Sampai akhirnya Ria menemukan informasi lewat Group Backpacker Dunia, tulisan tentang B&B Kawan Serbalanda.
“Kami sudah searching hostel untuk tanggal 10 sampai 11 Mei akan tetapi kebanyakan hostel di Amsterdam harganya lebih dari 50 euro. Bagi kami, mahasiswa, harga tersebut terlalu mahal. Bisakah kami meminta bantuan untuk penginapan 1 malam? “
Alhamdulillah atas segala doa dan usaha semuanya, Ria bisa menemukan B&B di Reigersbos Amsterdam. Tentunya di bawah tarif umum di Amsterdam. Sesuai tujuan mencetuskan “Penginapan Murah Meriah di Belanda”
Ingin Bantu Eka Tanjung dari Serbalanda ingin membantu menemukan tempat menginap. Sejauh ini permohonan terus bermasukan dan penampung pun kian bertambah. Tentu saja ini perkembangan yang baik.
“Pak Eka, saya ada appartement kecil. Lokasi 2 menit saja dari Stasion Metro menuju Stadion Ajax. Restoran Halal jaraknya hanya tiga menit jalan kaki. Saya menawarkan tempat tidur khusus untuk wanita yang ingin “explore” Amsterdam.”
Menyambung Silaturahmi Tawaran kebaikan ini langsung disusul perkenalan dan kunjungan ke penginapan. Tujuan pertama tentu saja menyambung tali silaturohim, kedua melihat kondisi kesiapan penginapan dan lingkungannya. Dengan segala puji, ini merupakan salah satu contoh dari sekian banyak warga Indonesia di Belanda yang berhati mulia.
“…Pemiliknya juga friendly. Beliau juga berasal dari daerah yang sama dengan saya. Jadi bisa lebih akrab lagi. Sayangnya kami tidak sempat berfoto bareng dengan pemilik dan keluarga,” ungkap penginap.
Jaga Privasi Sebalanda tentu gembira dengan testimoni positif ini. Namun demikian, perlu juga menekankan akan azas saling menghormati dan menjaga privacy masing-masing.
Jaga Kebersihan Salah satu hal penting ketika bertamu adalah menjaga sopan santun dan juga kebersihan rumah yang kita inapi. Hal inipun di kawan Serbalanda berjalan dengan baik. Pemilik rumah menghormati tamunya dan si tamu menghargai aturan yang ada di rumah itu. Salah satunya tetap menjaga ketertiban dan kebersihan.
Memuaskan Pak Hamdi, menginap satu malam di kawan Serbalanda di Amsterdam. Dalam perjalanan dinas ke Luxembourg, dia singgah satu malam di kawan Serbalanda yang berlokasi di dekat Stadion Olympic Amsterdam.
Lokasi Strategis Lokasi strategis yang mudah dijangkau kendaraan umum dari Amsterdam Centraal maupun Schiphol.
Amsterdam Centraal Station Cukup 20 menit dengan tram dari Centraal Station Amsterdam ke halte stop dekat penginapan. Tiketnya kisaran € 2,- saja.
Airport Schiphol Bus 197 dari Bandara Schiphol Amsterdam menghubungkan langsung ke halte dekat penginapan ini. Hanya 20 menit juga. Ticketnya sekitar €3,-
Jadi jaraknya dekat ke mana-mana untuk ukuran Belanda. Lumrah saja Pak Hamdi positif. Ketika Serbalanda meminta tanggapannya, dia langsung memberi ***** lima bintang pertanda puas akan layanan ini.
Kawan bisa membaca tanggapan mengenai pelayanan dan wisata bersama Serbalanda di sini. Testimoni Serbalanda.
“Sejauh ini saya rasakan sudah baik. Saya akan merekomendasikan penginapan ini jika ada yang ingin ke Amsterdam.”
Jika kawan tertarik dengan layanan perkawanan Serbalanda ini, jangan ragu menghubungi nomor di bawah ini. Dan kalau masih ada keraguan tentang Eka Tanjung, admin Serbalanda, bisa dicek di sini: Google+ About
Dengan cara terus berkomunikasi dengan penyedia penginapan, menuju ke hari-H akan mempermudah dan mempernyaman perjalanan di Belanda. Penyedia biasanya orang Indonesia yang sudah lama tinggal di Belanda. Mereka bisa memberi info-info berguna soal Amsterdam dan kota lain. Tentu saja tentang events locals yang bisa disambangi yang biasanya tidak diperoleh dari panduan wisata umum. Informasi mengenai kiat-kiat wisata murah di Belanda, bisa dibaca di sini: Wisata Murah di Belanda.
PERHATIAN NOTE: Mengingat keterbatasan tempat terutama di Amsterdam, mohon kawan pencari penginapan segera beraksi. Tiga bulan sebelum hari-H sudah tergolong mepet!
Salah satu cost terbesar perjalanan ke Eropa adalah penginapan, makan dan transportasi. Serbalanda memiliki tips untuk berhemat soal penginapan.
Penginapan di hotel bintang *** di Amsterdam bisa mencapai € 120 per malam. Apalagi kalau sedang musim liburan high season di bulan Juli-Agustus-September dan juga liburan Natal dan Tahun Baru. Bagi kawan yang ingin berhemat di beaya penginapan, ada celah yang bisa dimanfaatkan.
1. Tidur di tempat umum. Sebagai Backpacker sejati bisa saja ‘menginap’ di tempat-tempat umum seperti di ruang tunggu stasion kereta api, bandara atau terminal bis. Banyak remaja atau petualang muda melakukan hal ini.
2. Camping adalah alternatif kedua yang bisa dilakukan jika ingin berhemat. Pesan tempat dan sewa tenda untuk bisa tidur di tempat umum. Mungkin semalam bisa kena € 20 per orang. Kendalanya camping biasanya lokasi jauh dari perkotaan dan keramaian. Dan masalah keamanan barang menjadi kendala, maklum tenda tidak bisa memberikan perlindungan maksimal.
3. Tidur di rumah kenalan. Banyak warga Indonesia yang berdomisili di kota-kota besar Belanda yang bisa diinapi satu atau dua malam. Namun demikian penulis melihat kesiapan imbal balik jika nanti si kawan melakukan kunjungan balasan. Siapkah kita menerima dan menampungnya kalau kawan melakukan kunjungan balasan? Mengingat kesibukan, hal ini tidak selalu bisa berjalan dengan baik. Jangan sampai, hutang budi terus menggelayuti.
4. Alternatif keempat ini adalah pemecahan terbaik. Bed and Breakfast (B&B) di rumah warga Indonesia di Belanda. Eka Tanjung dari Serbalanda mengetahui berbagai alamat yang bersedia memberikan penginapan dengan imbalan di bawah harga B&B di Amsterdam . Harga B&B di ‘Warga Serbalanda’, berkisar antara € 20 – € 25 per orang permalam.
Sejauh ini Serbalanda sudah menjalankan usaha mediasi ini kepada kawan Indonesia yang liburan atau bersama keluarga ke Belanda untuk berbagai urusan. Wisata, Backpacker, Tugas, Trail Sepakbola dan lainnya.
Penginap Keuntungan dari penginapan di Warga Serbalanda adalah Bahasa Indonesia. Minimal salah satu dari penghuni berbahasa Indonesia. Kedua, ada kemungkinan menggunakan dapur untuk memasak ringan. Seperti membuat pop-mie atau memasak nasi serta menghangatkan Rendang, masak nasi.
Sayur Lodeh Serbalanda
Tanpa Nasi Serbalanda memahami bahwa orang Indonesia tidak bisa lama-lama tanpa nasi. Sedangkan kalau menginap di BB Belanda, tidak selalu bisa menggunakan dapur. Jadi bila kawan berencana ke Belanda dan ingin memanfaatkan peluang penginapan sederhana nan meriah, silakan menghubungi alamat di bawah ini.
Dan kami juga berharap kawan di Belanda, menawarkan penginapan untuk satu atau dua malam kepada kawan dari Indonesia. Serbalanda sangat terbuka untuk memediasi dan menyambungkan. Kami tunggu!