Liburan Murah
Murah dan Gratis di Belanda

Berlibur ke Eropa merupakan salah satu pengalaman yang diimpikan banyak kawan dari Indonesia. Mengingat nilai tukar euro yang tergolong tinggi, maka ada baiknya jika bisa berhemat di Eropa. Kiat-kiat menghemat makan, minum, penginapan dan transport. Bahkan ada transport gratis.
Mahal Bisa Gratis
Harga-harga di Eropa secara umum lebih mahal dari di Indonesia. Lumrah jika kawan-kawan Indonesia ingin berhemat pengeluaran ketika jalan di Eropa dan teristimewa di Belanda. Jadi cukup banyak peluang untuk menekan pengeluaran.
Ladang dan Parade Tulip di Bulan April
Serbalanda menghimpun kegiatan menyaksikan dan mengagumi bunga Tulip yang tersebar di seluruh negeri. Minimal ada tujuh tempat gratisan melihat kembang dan Tulip.
Makanan dan Minum
Pilih tempat makan yang murah. Salah satunya adalah Kentang Goreng dengan Saus Kacang. Di Belanda namanya Patat met Pinda Saus. Harganya sekitar € 2,50, sudah bisa kenyang. Selain itu ada Pizza Turki atau di Belanda biasa disebut Turkse Pizza. Harganya sekitar € 2,00 tapi sudah cukup mengenyangkan.
Tips: Menarik bagi kawan yang punya nyali lebih besar dari rata-rata orang Indonesia, bisa membeli nasi berkuah dengan hanya € 2,-. Kalau kawan kebetulan di kawasan China Town, bisa membeli makanan murah.
Sembunyikan Iphone atau barang berharga. Sodorkan uang seadanya. 2 atau 2,5 euro kepada koki yang sedang masak di Resto Cina. Nam Kee atau Fat Kee atau New Town. Untuk yang tertarik restoran Indonesia di Belanda bisa menyimak di sini. Atau jika kawan mencari Restaurant Halal di Amsterdam bisa lihat di sini. Restaurant Halal di Amsterdam.
Tampang Memelas
Sodorkan uang logam seadanya. Pasang tatapan dan tampang memelas, kempiskan perut, ulas perut dengan tangan. Katakan “Ik Heb Honger.. Atau Hungry..Hungry.”
Hal itu penulis pernah saksikan beberapa kali di China Town. Tuna wisma sering mendapat satu kotak nasi dengan kuah, seharga € 2.
Bij de HEMA
Kalau pagi-pagi ingin sarapan murah bisa mencari toko HEMA atau IKEA. Mereka menawarkan promo breakfast atau ontbijt hanya € 2,- sudah komplit. Dua jenis roti, kopi, telur dadar, Orange Jus dan secangkir kopi panas. Daftar lokasi IKEA di Belanda. Paket sarapan ini jelas lebih murah ketimbang harga di hotel ataupun di cafe-cafe sekitaran €14.

Air Ledeng
Menghemat minuman dengan membawa botol isi ulang. Bisa dipenuhi air minum. Setiap keran Belanda aman diminum, kecuali ada pengumuman khusus. Upamanya karena sedang ada perbaikan pipa ledeng.
Keju Gratis
Jika kawan adalah penyuka keju maka Belanda adalah tempat yang paling cocok. Masuklah ke tiap Cheese Shop di lokasi wisata. Mereka menyediakan tester dan sampel keju yang sudah diiris-iris dalam mangkuk. Setiap rasa ada sampel di mangkuk. Tujuannya agar customer bisa mencicipi rasanya dan pada akhirnya membelinya. Membeli itu tidak wajib. Jadi kalau kawan hanya ingin kenyang dan gratis, silakan mencicipi sebanyak mungkin. Dan jangan lupa bawa roti tawar dan mentega, supaya kenyangnya mantul. Lokasi Cheese Shops itu ada di de Dam Amsterdam, Damrak Amsterdam, Volendam dan Zaanse Schans. Silakan pilih saja.
Transportasi Murah
Untuk transportasi di Belanda, ada dua macam. Kendaraan umum dalam kota Amsterdam, Den Haag atau Rotterdam. Lalu ada transportasi antar kota bus atau kereta api. Setiap kota besar seperti Amsterdam menawarkan Day Card. Dengan kartu itu kita bisa berperjalanan selama sehari, dua hari, atau lebih lama lagi. Di Amsterdam namanya GVB Kaart.
Promo Tiket Kereta Api
Bila kawan ingin bepergian antar kota bisa menggunakan Promo Korting yang sering ditawarkan untuk perjalanan sehari penuh. Dengan harga mulai € 14,95 kawan bisa seharian berperjalanan di Belanda dengan Kereta Api. Silakan mengunjungi tulisan Serbalanda: Kiat Hemat Transport di Belanda & Angkutan Umum di Belanda
Selanjutnya untuk pemesanan dan info tiket murah website: Tiket Murah Kereta (Sayangnya dalam bahasa Belanda.) Mintalah tolong Mbah Google.
Bus Antar Negara
Jika kawan berperjalanan antar negara Eropa, lebih baik menengok bus-bus trans negara seperti: Flixbus, MEGAbus, IC bus, OUIBUS, Eurolines dll. Mereka menawarkan harga bersahabat, bahkan sangat murah bila sedang berpromo.

NS Group Tiket
Bagi yang lebih ngulik lagi, bisa berhemat di karcis kereta Api dengan menggunakan Groupsretour (English). Kalau bepergian rame-rame 10 orang dengan kereta api di Belanda, Ticket Retour bisa murah hanya €7,- saja per-orang. Catatan: Grup Ticket hanya bisa dibeli online.
Update: sayang sekali mulai tahun 2017 ini group ticket hanya berlaku untuk perjalanan dari dan ke stasion yang sama.

Sepeda
Jika kawan ingin menekan beaya transportasi, bisa juga menggunakan Sepeda di Amsterdam atau kota besar lainnya. Biasanya hanya dengan 15 euro bisa menggunakan sepeda untuk ke mana saja tanpa tergantung pada angkutan umum. Yellow Bike.
Sepeda Lipat Gratis
Bahkan bila ingin lebih murah lagi sebenarnya bisa membawa sepeda lipat. Karena itu bisa ikut masuk kereta atau bis tanpa ada tambahan beaya alias Gratis.
Tiket Masuk
Jika membawa anak-anak usia di bawah 11 tahun atau 18 tahun masuk museum atau atraksi, sering ada harga diskon. Perhatikan seperti di Keukenhof dan Rijksmuseum Amsterdam.

Kapal Gratis di Amsterdam
Bahkan di belakang Stasion Amsterdam ada transportasi Gratis: Feri atau Veerboot 902. Perahu ini bolak-balik tiap 10 menit dari belakang Stasion Amsterdam nyeberang ke Pulau IJ. Anda bisa ikutan warga lokal menumpangi alat angkut gratis. Bahkan kalau bawa motor atau sepeda pun boleh. Karena penduduk lokal di pulai IJ itu selalu menggunakan transportasi cuma-cuma yang disediakan pemerintah daerah Amsterdam.
Supirsantun punya tulisan lengkap tentang Kapal Penyeberangan Gratis di Amsterdam.

Penginapan
Setelah berhemat dengan makanan dan transportasi, maka sasaran berikutnya yang bisa diperhatikan adalah pengeluaran untuk penginapan.
Soal penginapan murah ini supirsantun punya kawan-kawan yang menyediakan kamarnya untuk menampung: Penginapan Kawan di Amsterdam.
Hotel Murah?
Jika mencari hotel atau motel, maka kita biasa menggunakan Bookingdotcom atau Hotelsdotcom. Atau AirBnBdotcom sebagai alternatif lain. Dari sumber itu bisa muncul hotel yang terkesan murah tapi sejatinya bisa menjadi lebih mahal.
Hotel booking online biasanya tidak menghitung pajak wisata atau tourist tax sekitar € 1 – € 2 per hari per orang. Pajak itu dibebankan pada kita sebagai tamu dan dibayarkan lewat hotel. Harga tambahan baru terasa ketika kita sampai di hotel.
Selain itu website juga tidak menyebutkan langsung breakfast atau sarapan. Harganya untuk budget sekitar € 7,-.
Pabrik Keju
Kenyamanan juga merupakan hal penting saat kita ingin istirahat. Hotel yang disebut murah biasanya berisikan tempat tidur susun sampai 8 orang satu kamar, dormitory. Kita dicampur dengan orang-orang yang tidak kita kenal. Kadang ada yang kaos kakinya sudah sepekan tidak diganti. Sehingga menebar aroma seperti pabrik Keju.
Atau ada kawan yang mengoperasikan pabrik gergaji pada waktunya kita ingin tidur, alias Ngorok Lu!
Penginapan Serbalanda
Serbalanda sebagai warga Indonesia meluncurkan solusi untuk kawan-kawan dari Indonesia yang mencari penginapan di tempat orang-orang Indonesia yang domisili di Belanda atau negara lain. Sejauh ini sudah ada beberapa tempat di Amsterdam dan juga Utrecht, Den Haag, Almere dan lainnya.
Penginapan Berbahasa Indonesia
Serbalanda menyeleksi tempat yang bersih dan nyaman. Syarat untuk bisa istirahat dengan tenang dan tidak merasa terganggu oleh orang asing. Tuan rumah biasanya berasal dari Indonesia juga dan berbahasa Indonesia. Dengan harga yang bersahabat, dengan sarana free WiFi, kemungkinan mendapat breakfast. Harga tidak akan ditambah dengan hal lain yang tidak disepakati. Sejauh ini sudah banyak yang memanfaatkan fasilitas menginap di Amsterdam, khususnya. Link: Penginapan Orang Indonesia di Belanda.
Jasa Wisata Orang Indonesia
Di Belanda ada warga Indonesia yang berbahasa dan budaya Indonesia menawarkan jasa tur ke berbagai tempat. Termasuk di Belgia, Prancis, Swiss, Italy serta Jerman. Nyaman, karena komunikasi atau bahasa tidak menjadi masalah.
Beda jika pengemudinya bule, yang tidak bisa bahasa Indonesia. Waah cape deh! Salah satu jasa wisata orang Indonesia di Belanda adalah Serbalanda Tour. Mereka menawarkan paket tour seperti “Madurodam dan Keukenhof”, “Keukenhof, Zaanse Schans dan Volendam”, “Giethoorn, Zaanse Schans dan Volendam.”
Private Tour Sewa Kendaraan
Berlibur bersama keluarga dengan jumlah 6 sampai 8 orang, ada baiknya menyewa kendaraan dan driver-guide lewat Jasa Tour dan Travel milik orang Indonesia, seperti halnya Serbalanda. Itu bisa menghemat beaya. Dibanding naik kereta dan bus yang harga ticketnya dikali jumlah orang, jatuhnya bisa mahal, secara total. Dan masih harus tarik-tarik koper pulak.
Koper Beranak
Apalagi dengan barang bawaan yang banyak karena koper sempat beranak sepanjang perjalanan. Koper dan tas sebanyak itu, diangkut-angkut ke halte atau ke setasiun. Di Eropa semua koper harus diangkat dan dimasukkan sendiri ke kereta. Kecuali jika ada orang yang berbaik hati, kalau kebetulan sedang tidak ada yang bantu, maka bisa cilaka. Punggung dan pinggang bisa terbebani dan kaku.

Jika memutuskan mengambil jasa transportasi private overland dengan Van Mercedes Benz Vito lengkap beserta bahan bakar, parkir dan juga toll dan driver-guide orang Indonesia, maka perjalanan akan lebih nyaman. Biasanya tarifnya mencakup sewa kendaraan, bahan bakar, parkir, untuk 10-11 jam perhari. Untuk supaya menghemat maka sarannya: Ambillah Perjalanan dengan Awal dan Akhir di titik yang sama. Berangkat dari Amsterdam dan berakhir di Amsterdam.
Amsterdam-Amsterdam, Paris-Paris, Milan-Milan
Bagi Serbalanda, alangkah baiknya jika perjalanan dimulai dan diakhiri di Airport Amsterdam Schiphol. Kami jemput dan antar ke tempat yang sama. Sehingga kendaraan dan driver kami tidak perlu menempuh perjalan kosong yang dibebankan kepada tamu.
Maksudnya jika, Serbalanda menjemput rombongan 7 orang tamu (contoh) dari Schiphol. Lalu membawa ke Paris, dan melepas rombongan di Paris. Maka durasi perjalanan Van dan Driver kembali ke Amsterdam dibebankan kepada tamu.
Pengeluaran ekstra itu bisa ditekan seandainya mulai wisata dari Amsterdam dan kembali ke Amsterdam lagi. Jadi jam penyewaan kendaraan bisa dimanfaatkan maksimal.
Info penginapan dan tour di Eropa:

Artikel terkait:
Penginapan Murah Meriah di Belanda
Salah satu cost terbesar perjalanan ke Eropa adalah penginapan, makan dan transportasi. Serbalanda memiliki tips untuk berhemat soal penginapan.
Penginapan di hotel bintang *** di Amsterdam bisa mencapai € 120 per malam. Apalagi kalau sedang musim liburan high season di bulan Juli-Agustus-September dan juga liburan Natal dan Tahun Baru. Bagi kawan yang ingin berhemat di beaya penginapan, ada celah yang bisa dimanfaatkan.
1. Tidur di tempat umum. Sebagai Backpacker sejati bisa saja ‘menginap’ di tempat-tempat umum seperti di ruang tunggu stasion kereta api, bandara atau terminal bis. Banyak remaja atau petualang muda melakukan hal ini.
2. Camping adalah alternatif kedua yang bisa dilakukan jika ingin berhemat. Pesan tempat dan sewa tenda untuk bisa tidur di tempat umum. Mungkin semalam bisa kena € 20 per orang. Kendalanya camping biasanya lokasi jauh dari perkotaan dan keramaian. Dan masalah keamanan barang menjadi kendala, maklum tenda tidak bisa memberikan perlindungan maksimal.
3. Tidur di rumah kenalan. Banyak warga Indonesia yang berdomisili di kota-kota besar Belanda yang bisa diinapi satu atau dua malam. Namun demikian penulis melihat kesiapan imbal balik jika nanti si kawan melakukan kunjungan balasan. Siapkah kita menerima dan menampungnya kalau kawan melakukan kunjungan balasan? Mengingat kesibukan, hal ini tidak selalu bisa berjalan dengan baik. Jangan sampai, hutang budi terus menggelayuti.
4. Alternatif keempat ini adalah pemecahan terbaik. Bed and Breakfast (B&B) di rumah warga Indonesia di Belanda. Eka Tanjung dari Serbalanda mengetahui berbagai alamat yang bersedia memberikan penginapan dengan imbalan di bawah harga B&B di Amsterdam . Harga B&B di ‘Warga Serbalanda’, berkisar antara € 20 – € 25 per orang permalam.
Sejauh ini Serbalanda sudah menjalankan usaha mediasi ini kepada kawan Indonesia yang liburan atau bersama keluarga ke Belanda untuk berbagai urusan. Wisata, Backpacker, Tugas, Trail Sepakbola dan lainnya.

Penginap
Keuntungan dari penginapan di Warga Serbalanda adalah Bahasa Indonesia. Minimal salah satu dari penghuni berbahasa Indonesia. Kedua, ada kemungkinan menggunakan dapur untuk memasak ringan. Seperti membuat pop-mie atau memasak nasi serta menghangatkan Rendang, masak nasi.

Tanpa Nasi
Serbalanda memahami bahwa orang Indonesia tidak bisa lama-lama tanpa nasi. Sedangkan kalau menginap di BB Belanda, tidak selalu bisa menggunakan dapur. Jadi bila kawan berencana ke Belanda dan ingin memanfaatkan peluang penginapan sederhana nan meriah, silakan menghubungi alamat di bawah ini.
Dan kami juga berharap kawan di Belanda, menawarkan penginapan untuk satu atau dua malam kepada kawan dari Indonesia. Serbalanda sangat terbuka untuk memediasi dan menyambungkan. Kami tunggu!
Links menarik:
Kalau ke India, Paspor Indonesia Lebih Sakti dari Paspor Belanda
Selama ini Eka Tanjung beranggapan paspor Indonesia lebih terbatas dibanding paspor Belanda. Kalau bepergian ke United Kingdom, warga Belanda bisa langsung masuk. Orang Indonesia harus anprah dulu.
Tapi tidak demikian halnya kalau ke India, negerinya Mahatma Gandhi. Sejak tahun 2011, orang Indonesia bisa langsung minta Visa on Arrival di banyak bandara di India. Sedangkan kalau orang Belanda harus terlebih dahulu meminta resmi visa lewat online dan syarat-syaratnya lebih ribet.
Saya jadi tahu ini karena terpaksa menyelidiki. Aslam (Desember 2001) putra kami berencana ikuti studi tur ke India tahun depan, untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan pelajaran sosial. Dia sempat khawatir batal berangkat karena dia berpaspor Indonesia.
Dari pengalaman hidupnya yang masih pendek, ia merasakan paspor Indonesia lebih terbatas dari Belanda. Ia mengalami ketika studi tur ke Inggris baru-baru ini, lebih banyak urusan dibanding kawan yang paspor Belanda. India ternyata memasukkan Indonesia ke dalam kelompok negara yang mendapat kemudahan untuk masuk ke negeri itu. Hal itu dimungkinkan sejak tahun 2011 lalu, setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kenegaraan ke India. 24-26 Januari 2011.
Orang berpaspor Indonesia dan belasan negara lain bisa langsung meminta visum di bandara Tourist Visa on Arrival di India. Cukup dengan menyiapkan:
- Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan.
- Dua kali pasfoto ukuran 5cm x 5cm
- Photocopy paspor
- Alamat hotel atau tempat tujuan (jika memungkinkan)
- Tiket pulang-pergi
- Uang € 50.
Sementar itu bagi kawan yang berpaspor Belanda, harus menjalani prosedur yang lebih panjang, harus mengantar permohonan ke perwakilan imigrasi India, nunggu minimal empat hari. Pokokna lebih ribet dah.
- Mengisi formulir permohonan,
- Mengisi Formulir Pernyataan ,
- Dua pasfoto 5cmx5cm,
- Paspor masih berlaku minimal enam bulan,
- Untuk pekerja, pebisnis, penganggur harus mengisi formulir tambahan,
- Mencantumkan photocopy laporan bank dan bla-bla-bla..
- Mengantar formulir secara pribadi ke salah satu perwakilan imigrasi India di Belanda,
- Menunggu keputusan minimal 4 hari,
- Membayar beaya € 50,-
- Untuk warga Belanda kelahiran luar Belanda, harus ngisi formulir ektra lagi. Wedeeeh..
Intinya sih penulis senang, putranya Insya Allah tahun depan bisa ikut studi tour ke India tanpa harus ribet. “Papa, aku bangga punya paspor Indonesia. Tapi sekarang malah lebih bangga lagi,” katanya setelah membaca kemudahan yang dia akan dapatkan dari dinas imigrasi India.
Links menarik: