Belanda

Malam Sint Maarten, Kearifan Lokal Belanda

Posted on Updated on

SintMaarten_02
Alifa dan Renzio

Di Belanda, jarang ada kunjungan spontan ke tetangga lebih jauh dari 5 rumah di samping. Namun mereka menciptakan momen-momen tertentu untuk bisa beranjangsana.

Seperti Malam Sint Maarten. Serbalanda melihatnya hari Sint Maarten ini sebuah kearifan Belanda yang sangat baik untuk bermasyarakat. 11 November dari pukul 18.00 – 20.00 PM. Anak-anak mendatangi rumah dari pintu ke pintu. ” dari pintu ke pintu, ku tawarkan.. lagu Sinte-sinte Mik .. mak.”

Setelah anak-anak memijit bel rumah tetangga dan sang empunya membuka pintu, maka nanyian dari kerongkongan kecil-kecil itu berkumandang. Satu rumah, satu lagu  “Sint Maarten” di depan pemilik rumah. Satu tangan memegang lampion, atau tongkat berujungkan lampu pakai batrei. Ada lampion buatan sendiri ada yang beli di toko. Macam lagu ada minimal 5 lagu, atau mungkin lebih.

Usai bernyanyi, maka sang pemilik biasanya melontarkan pujian. “Mooi gezongen zeg!” “Nyanyinya bagus lho!” atau kalau pelantunnya mengeluarkan suara kurang enak di telinga, pemilik akan mencari hal lain yang membuat anak senang. “Wat heb je een mooi lampion.” Lampu kamu bagus! Karena anak-anak selalu membawa lampion saat bernyanyi itu.

SintMaarten_06 max

Usai lagu berdurasi 30 detikan itu, maka si pemilik rumah akan menyodorkan piring atau bejana atau keranjang berisikan bermacam gula-gula atau candies. Anak-anak boleh mengambil seorang satu. Atau kalau pelantunnya sendiri dan pemiliknya baik hati, bahkan boleh ambil lebih dari satu candy. Belakangan sudah mulai banyak pula yang memilih untuk menawarkan jeruk atau apel sebagai hadiah nyanyi. Itu lebih sehat dan mendidik menurut Serbalanda.

Sekitar satu jam anak-anak ngider, biasanya mereka jalan bergerombol ber dua-tiga atau berlima. Dengan ada pendamping satu orang dewasa. Untuk jaga-jaga kalau ada hal yang tidak diiginkan. Anak jatuh atau kesasar, maklum sudah malam dan gelap.

SintMaarten_04

Seusai ngider sekitar satu atau dua jam, anak-anak pulang ke rumah dengan masing-masing membawa candies dan gula-gula seransel penuh. Walaupun secara nominal mungkin nilai hasilnya itu tidak sampai 5 euro, tapi makna sosialnya yang sangat besar. Anak-anak memahami bahwa “bernyanyi untuk orang lain” kebaikan akan mendatangkan kebaikan pula.

Mereka senang, untuk sebulan ke depan tidak perlu lagi jajan. Kami orang tua yang mengawasi mana yang bisa dimakan dan mana yang tidak. Sehubungan dengan kadar gula berlebihan atau gelatine. Setiap orang tua punya aturannya masing-masing. Intinya anak anak senang dan dia sudah berkenalan dengan tetangga lagi. Saling Memberi Salam Adalah Hal yang Baik

Kesempatan untuk bersilaturahim dengan tetangga di kampung. 100 rumah kiri kanan, 100 rumah depan belakang. Dan mengajari anak untuk bersosialisasi dan menghargai. Berucap terima kasih ketika menerima sesuatu.

Perlu disampaikan juga bahwa tidak semua rumah berpartisipasi atau menyiapkan gula-gula atau candies untuk anak-anak. Ada rumah yang gelap karena tidak di rumah, atau ada di rumah tapi tidak ikut serta. Mereka biasanya memasang tulisan di pintu. “Maaf, tahun ini kami tidak ikut serta Sint Maarten.” Dengan tulisan di pintu, anak-anak tidak perlu lagi berharap. Tidask ikutan bukan sebuah kehinaan, tapi tentu mereka punya alasannya. It’s okay. Kejujuran Harus Bisa Diterima.

Dari rekaman video di bawah ini bisa terdengar sayup suara Alifa Mansini dan Renzio temannya menyanyikan lagu. Setelah itu sang pemilik rumah melontarkan apresisasi.

“Wat mooi lampionnen hebben jullie!” Alifa dengan lantang menjawab: “Danku wel. En Wat een mooi huis.” “Terima Kasih. Rumahnya bagus banget!” Dan pemilikpun menjawab:Terima Kasih. Alifa dan Renzio mengambil gula-gula dan mengatakan “Danku Wel”

SintMaarten_01

Giethoorn, Dusun Sunyi Tanpa Kendaraan Bermotor di Belanda

Posted on Updated on

Dusun Sunyi Tanpa Kendaraan Bermotor di Belanda, namanya Giethoorn. Sunyi menyedot wisatawan Indonesia. 

Giethoorn, Dusun Air yang Sunyi. Dusun Tanpa Kendaraan Bermotor. Tempat Wisata di Belanda, Transport ke Giethoorn, Menginap di Giethoorn
Giethoorn

Giethoorn kampung unik dengan parit berkelok-kelok belum banyak dikenal wisatawan Indonesia. Pelancong dari China sudah terlebih dahulu menginjakkan kakinya di dusun sunyi, damai di Overijssel nan indah ini.

Eka Tanjung sang supirsantun berkesempatan mengunjungi Giethoorn tempat yang indah itu 9 Juli 2015 bersama dua kawan. Bari Muchtar, penyiar Radio SKS Belanda dan Parlindungan Marpaung, motivator ulung dari Bandung. Bagi Bari, ini adalah kunjungannya ke dua. Pertama kali pada tahun 2008 bersama Gerda sang istri, mengantar Sri Harsini kawan dari Solo Indonesia yang sedang berkunjung ke Belanda.

Bikin Kangen
Walau demikian lawatan kali ini lebih istimewa bagi Bari karena dia lebih bisa menikmati dan menghargai keindahan alam dan kanal sepanjang 7 km itu. Kali ini Bari mendapat kesan lebih baik lagi dan berjanji pasti akan kembali lagi.

Bagi sang motivator, Parlindungan, ini adalah lawatan pertama. Dia merasa tercengang dengan keindahan alam yang ditawarkan oleh kawasan yang beda dari yang dia biasa.

Giethoorn terletak di propinsi Overijssel, Timur Laut dari ibukota Amsterdam. Jaraknya sekitar 120 KM dari Amsterdam. Dan jarak tempuhnya sekitar 130 menit atau dua jam. Kalau dari Den Haag, jaraknya sekitar 180 KM dengan jarak tempuh sekitar 160 menit.

Transportasi ke Giethoorn
Untuk bisa sampai ke Giethoorn bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Kendaraan Pribadi
Kendaraan Umum (Kereta dan Bis)

Wisata Romantis di Giethoorn, Malam Pengantin, Honeymoon
Terima Kasih Giethoorn dan Serbalanda

Mirip Bandung
Setiap kakinya melangkah satu meter, Parlindungan tidak hentinya mengatakan bahwa tempat ini sebenarnya mirip dengan lokasi di Bandung, kota tempat tinggalnya. Sama-sama indah, tapi dengan beberapa perbedaan saja. Menurutnya Giethoorn sedikit lebih rapih, bersih dan tempatnya bebas kendaraan bermotor. Kita hanya menemukan sepeda dan perahu air sebagai alat angkut.

“Walaupun menggunakan motor namun nyaris tidak berbunyi. Jadi terasa heningnya dan juga suara burung bisa terdengar dengan jelas.”

2015-07-09 13.51.15
Sungai Tenang merupakan sarana lalu lintas di Giethoorn.

Rindu Kembali
Faktanya memang tidak bisa dipungkiri. Penulis, Bari dan Parlindungan berjalan berbarisan di jalan setapak di sepanjang daerah air yang hijau itu. Keindahannya menyihir kami ke alam khayal masing-masing. Namun ketika kami sama-sama kelelahan di pertengahan jalan, sejenak bertukar angan-angan. Ternyata kami sama-sama rindu untuk bisa kembali ke tempat itu. Dan akan kembali dengan sang buah hati.

Giethoorn, Dusun Air, Wisata Belanda, Penginapan di Belanda, Naik Perahu, Dusun Sunyi

Bisa Gratis
Kita tidak perlu keluar uang untuk menikmati Giethoorn. Mobil bisa bebas diparkir, alias gratis parkir, tidak ada gerbang masuk tempat membeli karcis. Hanya saja kalau ingin menyewa perahu motor, perlu merogoh kocek antara €15 – 30 per perahu, tergantung jenisnya. Sisanya kami tidak perlu membeli makanan karena sedang berpuasa.

Bawa Pasangan

arief_testimoni_01

“Kami pasti akan kembali ke tempat ini. Dan yang pasti kalau datang lagi, tidak akan sendirian. “

2015-07-09 13.39.06-1
Bari, Eka dan Parlin

Romantis
Lokasi ini terlalu romantis untuk disambangi sendirian. Tampaknya kunjungan berikutnya Bari Muchtar, Parlindungan Marpaung maupun penulis akan membawa pasangan masing-masing. Semoga terlaksana, amiin.

Suryadi Sunuri
Giethoorn, cocok untuk berbulan madu.

Seperti disampaikan Dr. Suryadi Sunuri di Kompasiana:

Serbalanda Tour
Bila kawan yang mukim di Belanda, maupun di Indonesia ingin berkunjung ke Giethoorn, merasakan sentuhan romantis dan keindahannya, Serbalanda Tour siap memfasilitasi lawatan kawan. Tour ke Giethoorn Harga Teman

Giethoorn, Volendam dan Zaanse Schans, Wisata Bersahabat. Pemandu Wisata Orang Indonesia, Eka Tanjung, Serbalanda
Wisata Tiga Tempat

Dengan paket, pilihan penginapan, makanan dan transportasi yang paling pas dan murah. Kami memiliki jaringan resmi yang mengutamakan kenyamanan, keamanan dan keramahan.

Giethoorn, Wisata di Belanda, Mencari Pemandu Wisata Orang Indonesia, Orang Indonesia di Belanda. Wisata ke Eropa berbahasa Indonesia. Orang Indonesia di Belanda. One Day Tour ke Giethoorn.
Kontak Serbalanda Tour

Awas di Belanda Ada Polisi Gadungan !!

Posted on Updated on

472353_10150687272244456_341717331_o

Belanda salah satu tujuan liburan yang tergolong aman, dibanding Prancis, Itali atau Spanyol. Namun perlu waspada terhadap polisi gadungan dan peminta-minta.

Peringatan
Penulis yang sudah 30 tahun domisili di Belanda, kerap membaca dan mendengar kejadian di tempat-tempat wisata. Tulisan ini hanya sekedar peringantan saja, karena Kepolisian Belanda juga mengeluarkan warning soal aparat gadungan dari Eropa Timur. Alasan lain, karena penulis tidak ingin orang Indonesia menjadi korban penipuan ini.

Waspada
Ketika kawan berada di tempat-tempat wisata, sebaiknya waspada dengan barang-barang. Sekalipun sedang melihat view bagus dan ingin segera berselfie ria tanpa harus kehilangan moment. Jangan lengah perhatian pada tas dan barang kawan. Sebab orang yang berniat jahat, akan beraksi pada sasaran yang meleng.

Polisi Preman
Salah satu modus kejahatan di tempat-tempat wisata Belanda adalah jaringan kriminal ringan seperti pencopetan dan penipuan yang dilakukan antara 2 sampai 6 orang. Dua orang menyamar sebagai polisi berpakaian sipil, atau preman.

Mereka berbekal ID-card tiruan yang mirip punya Polisi. Para pelaku berasal dari Eropa Timur dan tidak berbahasa Belanda, penguasaan bahasa Inggrisnya pun terbata-bata. Hanya kalimat-kalimat standar saja. Mereka menyasar wisatawan Asia yang berjalan sendirian atau dalam kelompok kecil, seperti dari Thailand, Korea, China, Singapura atau Indonesia.

Eka Tanjung. Serbalanda. Pemandu Wisata Orang Indonesia di Belanda. Ingin Liburan Puas di Belanda dan Eropa. Mencari tour murah di Belanda. Angkutan umum hemat di Belanda. Penginapan Hemat dan Murah di Belanda. #supirsantun orang Indonesia di Amsterdam. Gaet Indonesia yang Asik. One Day Tour Amsterdam, Transit Tour di Amsterdam, Wisata Belanda. Taksi Bandara. Transit di Amsterdam.

Modus Operandi
Menurut pihak kepolisian Belanda, para pelaku beroperasi paling sering berempat. Mereka terlebih dulu mengamati bakal korbannya sejak mulai dari masuk tempat-tempat wisata kalau di Rotterdam sekitar Euromast, Markthal atau Spido.

Setelah calon korban di lokasi sepi, dua orang pelaku akan menghampiri mangsa. Sapaan ini bertujuan untuk meyakinkan bahwa bakal mangsanya bukan lokal Belanda. Mereka menyapa dan mengajak sang korban berbicara dalam bahasa Belanda. Tak lama kemudian muncullah dia orang yang mengaku sebagai aparat polisi dan menduga ada ‘transaksi narkoba’ dan ingin menggeledah korban.

Uang Raib
Mereka akan meminta Paspor, ID dan Dompet. Dan tanpa disadari mereka akan mengambil uang dari dompet korban dan mengembalikan dalam kondisi sudah berkurang banyak. Sang pelaku akan kabur dengan hasil jarahannya.

Mengapa Orang Asia ?
Mereka sengaja menyasar wisatawan dari Asia karena rumpun bangsa ini cukup patuh kepada otoritas, apalagi kepada aparat polisi. Haha dari mana ya kok kita bisa begitu?  Selain itu wisatawan Asia, selalu siap untuk membuktikan dirinya adalah orang baik-baik, maka menuruti semua pengarahan dari otiritas di tempat asing. Dan orang Asia juga dikenal senang membawa duit banyak di dompetnya. Lengkap sudah .. orang Asia menyandang status ‘sasaran empuk’ di mata para penipu.

Sabtu silam kejadian di Rotterdam dan korbannya turis dari Singapura. Dia diajak bicara oleh dua pria, lalu muncul dua aparat gadungan yang menunjukkan ID (palsu) dan mengatakan mencurigai deal narkoba. Meminta untuk menggeledah barang dan minta paspor dan dompet. Tak lama kemudian, korban ditinggal dengan kejutan bahwa dompetnya sudah kosong.

Beberapa tahun silam Eka Tanjung mendapat kabar dari seorang teman yang jalan sendirian ke Rotterdam dan mengalami hal serupa. Dia didekati dua aparat preman yang membawa ID polisi. Dan ingin melihat dompet dan paspor. Dasar kawan Indonesia ini adalah orang baik dan polos, dia turuti saja permintaan itu dan akhirnya dompetnya berkurang € 200,-. Dia cerita sudah dua pekan kejadian, karena “saya kesal tapi malu juga, kok bisa sampai ketipu.”

Polisi Belanda menanggapi kasus penipuan ini dengan tegas mengatakan: 
“Kami tidak akan pernah meminta warga untuk menyerahkan dompet. Tidak pernah. Kalau ID ada di dompet, maka kami akan meminta sang pemilik mengambilnya sendiri dari dompet. Bukan kami. Kami tidak akan menyentuh dompet itu.”  Jadi bisa disimpulkan, kalau minta dompet berarti dia penipu!

Eropa Timur
Menurut kepolisian Belanda yang diwawancara AD.nl mengatakan bahwa pelakunya hampir selalu berasal dari Eropa Timur. “Penelitian kami menunjukkan bahwa mereka biasanya beroperasi di Belanda selama satu atau dua hari. Setelah itu pergi. Saya juga mendengar pengalaman yang sama dari rekan-rekan polisi di Belgia,” ungkap Pak Smit polisi Rotterdam yang sudah sering mendapat pengaduan tentang ‘polisi gadungan.’ Polisi tidak tinggal diam, mereka terus menguber pelaku yang mencemarkan nama institusi kepolisian.

Bulan lalu Polisi berhasil meringkus sindikat ‘polisi gadungan’ dari Rumania yang merampok turis satu famili dari Thailand. Dua pelaku meminta ID, paspor dan tas pinggang sang korban. Dari tas mereka mengambil uang € 1500.

Menyadari uangnya diambil, sang korban berteriak-teriak minta tolong dalam bahasa Thais mungkin atau bahasa Jane memanggil Tarzan. Yang pasti suara minta tolong itu terdengar oleh beberapa pekerja bangunan yang berada dekat lokasi. Mereka akhirnya membantu menangkap sang pelaku dan menyerahkan kepada polisi.

Tidak Kapok
Beruntung kali ini bagi sang korban, karena uangnya akhirnya kembali. Dan pelaku dikenai hukuman kurungan selama tiga bulan. Tapi kan tahu sendiri penjara di Belanda seperti hotel Melati ber-TV dan bersih. Kalau dasarnya memang penjahat, maka setelah keluar penjara dia akan mengulang perbuatannya dengan pengalaman dan lebih mahir lagi. Artinya jumlah kejahatan ini tidak akan berkurang.

Saran dan Masukan
Dari cerita tentang ‘aparat gadungan’ ini maka Eka Tanjung ingin menyampaikan beberapa saran atau tips kepada kawan yang bepergian liburan ke Eropa.

  • Jangan hiraukan orang asing yang mengajak Anda berbicara di tempat wisata.
  • Jangan tanggapi orang yang meminta-minta. Minta rokok atau korek api.
  • Jangan layani orang yang menjatuhkan benda dan menyebut itu punya Anda. Amankan barang Anda.
  • Jangan membeli barang murah di tempat yang mencurigakan.
  • Pisahkan uang yang anda di dompet yang berlainan.
  • Jangan langsung percaya jika ada yang mengaku sebagai polisi.

Korban Belanda
Kejahatan dengan modus seperti ini terjadi di mana-mana dan korbannya bukan saja kalangan wisatawan. Para lansia Belanda yang tinggal sendiri sering pula jadi korban ‘aparat gadungan.’ Mereka datang menyamar sebagai aparat polisi atau dinas pemda, ingin mengontrol keamanan rumah penduduk dan melihat ke dalam dan menjarah barang-barang berharga.

Semoga masukan ini bermanfaat dan kawan bisa menikmati liburan di Belanda dan Eropa dengan nyaman, tanpa mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Eka Tanjung siap memberikan saran untuk penginapan maupun transportasi dan akomodasi yang baik dan aman.

Kirim pesan Whatsapp. Eka Tanjung. Serbalanda. Pemandu Wisata Orang Indonesia di Belanda. Ingin Liburan Puas di Belanda dan Eropa. Mencari tour murah di Belanda. Angkutan umum hemat di Belanda. Penginapan Hemat dan Murah di Belanda. #supirsantun orang Indonesia di Amsterdam. Gaet Indonesia yang Asik. One Day Tour Amsterdam, Transit Tour di Amsterdam, Wisata Belanda. Taksi Bandara. Transit di Amsterdam.
Klik Gambar di atas untuk berpesan Whatsapp

Anak di Belanda, Dimanja Buku

Posted on Updated on

Belanda sangat mengutamakan budaya membaca. Perpustakaan menstimulir anak-anak kecil rajin ke perpustakaan. Interior perpustakaan Belanda dirancang agar anak-anak suka dan betah.

Memilih Buku di Perpustakaan
Memilih Buku di Perpustakaan

Sabtu kemarin, seperti sudah menjadi ritual kami, dua minggu sekali mengantar anak-anak ke perpustakaan, dalam bahasa Belanda disebut Bibliotheek. Hari itu saatnya si bungsu memilih sendiri 10 buku kesukaan yang akan dia pinjam dan baca nanti di rumah jelang tidur. Hari itu cukup istimewa karena cuaca bulan Ramadan di penghujung Juni ini cerah, kuat alasan bagi kami naik sepeda ke tempat yang hanya berjarak sekitar 3 km.

Kali ini kami naik sepeda sendiri. Alifa Mansini naik sepedanya sendiri yang berukuran roda 20 inch. Sudah sejak dua tahun ini Alifa naik sepeda roda dua. Jadi kami bisa bebas dengan sepeda masing-masing di bawah mentari yang cerah. Di perpustakaan kami mengembalikan 12 buku yang sudah habis dilalapnya dua pekan belakangan.

Hari ini kami mencari buku dari tingkatan yang lebih tinggi. Juffrouw Edith, wali kelasnya di kelas 1 SD Dalton Bommelstein kota Almere itu pada kesempatan evaluasi tahunan berpesan bahwa Alifa sudah bisa naik ke buku-buku bacaan tingkat 4E. Pengelompokan itu berdasarkan usia dan kemampuan baca. Alifa yang memang senang baca, mungkin lebih cocok: menjadi senang baca, mulai hari itu boleh memilih buku-buku yang lebih mengandung lebih banyak teks daripada gambar.

Lokasi koleksi bukunya bukan lagi di bagian balita, namun berpindah ke tempat anak-anak 6 tahun ke atas. Karena masih belum mengerti letaknya, penulis dibimbing dengan ramah oleh ibu pegawai Perpustakaan itu. Dia menunjukkan kelompok buku A. Di mana di dalamnya juga ada buku-buku 4E.

Cuaca Cerah
Cuaca Cerah

Sebagai orang tua, Eka Tanjung hanya bisa berdecak kagum mengamati tawaran buku-buku yang ditata dengan rapi di lokasi yang nyaman. Walaupun sudah puluhan tahun di Belanda, tetap saja setiap kali terkagum-kagum dengan cara kerja orang Belanda ini. Mereka itu serius, apapun diseriusi. Sisi positifnya, produk buatan Belanda lebih kualitas dibanding dengan Indonesia. Tapi di sisi lain Belanda akan stress kalau menghadapi situasi yang genting di luar kendalinya. Sementara kita, orang Indonesia, selalu bisa mencari justifikasi “Untung masih.. anu.”

Alifa yang sekarang berusia 7 tahun, sedang masanya ingin melakukan semua pekerjaannya sendiri. Sikat gigi sendiri, men-scan buku sendiri dan memilih buku kesukaanya juga sendiri. Bahkan dia membacanya buku-buku 4E ini sebelum memasukkan ke keranjang. Perhatiannya terpusat pada buku Pim & Pom, cerita anak-anak yang juga sudah difilmkan.

Perpustakaan Belanda disubsidi untuk membangkitkan semangat baca pada anak-anak dari sejak dini. Gratis, tidak dipungut beaya, anak-anak boleh pinjam 10 buku, asal buku dikembalikan lagi setelah empat pekan. Anak-anak Indonesia semustinya juga berhak mendapat kesempatan membaca. Agar mereka memperoleh peluang yg sama dengan anak-2 di negara yg lebih maju. Masa depan bangsa, ditentukan oleh minat belajar dan membaca pada generasi remaja.

2015-06-28 21.04.03

Tampaknya dia melihat dunia yang baru, buku-buku yang menyenangkan. Lebih banyak cerita daripada gambarnya. Jadi ia meminta izin untuk membawa pulang 20 buku, bukan 10 seperti jatahnya. Terpaksa penulis mengorbankan kartu member milik kakaknya.

Semoga dari buku-buku yang dibacanya membawa guna dan manfaat bagi pertumbuhannya menjadi manusia yang mandiri dalam tindak dan keputusannya.

Melihat luapan informasi berupa buku dan arsip, maka rasanya mustahil jika ada anak sekolah di Belanda yang tidak bisa menyelesaikan papernya dengan alasan kurang bahan. Sebab perpustakaan memberikan semua sarana dan prasarana baca.

Eka Tanjung, sebagai orang tua hanya bisa mengantarkan saja ke perpustakaan dan menyemangatinya bahwa buku-buku itu sangat berguna.

Berpuasa di Belanda, Luar Biasa!

Posted on Updated on

Selamat_RamadanBerpuasa di Belanda berbeda dengan Indonesia. Puasa di Belanda tahun  ini, berdurasi lebih panjang daripada di Indonesia. Bulan Ramadan jatuh pada musim panas. Pada bulan Mei dan Juni matahari cepat terbit dan lama tenggelam. Akibatnya Imsak pada hari pertama sekitar 3.15 pagi dan Magrib pukul 21:30 malam. Tulisan ini berlaku untuk Ramadan 2018. Durasi Panjang ini berlaku di hampir semua wilayan Eropa.

Berpuasa dengan durasi sekitar 19 jam ini jelas berbeda dengan Indonesia yang terletak di Garis Khatulistiwa. Di Indonesia durasi puasa setiap tahun hampir sama antara 13 – 14 jam. Selain itu perbedaan mencolok antara puasa di Indonesia dengan di Belanda adalah kehidupan masyarakatnya.

Masyarakat
Di Belanda, kehidupan sosial bermasyarakat, secara umum tidak banyak berubah, biasa saja seperti hari-hari sebelumnya. Di jalanan masih tetap ramai. Di tempat-tempat umum tidak terasa suasana bulan puasa.  Taman-taman masih rapi seperti biasa. Pertokoan menjual barang yang mereka biasa jajakan.

Cendol_01_a
Cendol makanan tradisional yang dirindukan saat buka puasa di Belanda.

Wilayah Migran
Namun bila kita perhatikan lebih cermat dan masuk lebih dalam ke tempat dan lokasi yang mayoritas penduduknya migran dari negara muslim, akan terasa beda. Di perkampungan muslim Maroko dan Turki di Amsterdam, Utrecht, Den Haag, Rotterdam terrasa  suasana Ramadan. Mesjid menawarkan acara buka bersama.

2015-06-20 22.01.44 Tajil
Tajil untuk Iftar di Mesjid Utrecht

Makan Gratis
Tidak jarang pula mesjid dan musollah di Belanda ‘membuka pintu’ bagi warga non-muslim untuk berbuka bersama. Undangan itu merupakan anjuran dari pemerintah Belanda dengan tujuan untuk saling mengenalkan warga dari berbagai budaya dan agama.

Di saat bulan Ramadan, pertokoan menjual barang kebutuhan Tajil atau buka puasa. Korma dari berbagai bentuk dan harga terpampang di dekat kasa. Buah-buahan segar seperti Semangka dan Melon bertumpukan di keranjang dan peti. Semua tersaji di trotoar depan toko migran.

Singkong_2184675628089344_o_03
Singkong Goreng Makanan Buka Puasa di Belanda

Satu Juta
Di Belanda ini terdapat sekitar 1 juta penduduk berlatarbelakang muslim. Dari jumlah total penduduk sekitar 16,5 juta jiwa. Walau demikian, Ramadan di Belanda tidak banyak mendapat perhatian dari publik maupun pemerintah. Dan masih cukup banyak penduduk di sini yang tidak bisa membayangkan, orang mampu dan mau menahan lapar dan dahaga selama 19 jam.

Eka Tanjung yang sudah sejak 30 tahun di Belanda, setiap tahun selalu saja mendapat pertanyaan: mengapa mau berlapar dan berhaus lama-lama?

Penjelasan yang paling mujarab dan masuk akal dan nalar orang Belanda secara umum adalah: puasa itu menjalankan perintah God agar solider kepada kaum miskin di negara lain yang tidak bisa makan setiap hari. Uang yang tersisih dari puasa, kami sumbangkan kepada kaum miskin.

Belanda Derma
Dengan penjelasan ini orang Belanda yang secara umum, sudah tidak menjalankan ibadah agamanya, bisa paham. Karena pada hakikatnya Belanda adalah masyarakat derma, yang rajin menyumbang kalau ada musibah di belahan lain dunia. Ketika tsunami, Gempa di Yogja, Gempa di Haiti dll. Selalu saja ada aksi nasional galang dana di Belanda.

Tetangga sebelah kami adalah orang Belanda. Dia juga pernah menanyakan tentang puasa pada kami. Dengan penjelasan itu mereka bisa faham.

“Ooo pantesan, kok kami mendengar suara-suara panci dari rumahmu pada pukul tiga pagi. Dan saya heran mengapa jam segitu masih bangun dan muncul aroma sedap,” kata Jaap si tetangga.

Tanpa Teriakan
Tidak heran jika dia, kemarin juga mendengarkan suara dan mengendus aroma itu dari rumah kami. Makan sahur pada hari pertama Ramadhan di rumah kami di Almere, berlangsung biasa saja. Seperti tahun-tahun sebelumnya.

Tidak terdengar suara panggilan dari speaker masjid ataupun teriakan bapak jaga ronda. Hanya suara istri yang membangunkan, lalu ke kamar sebelah memanggil putra sulung kami berusia 16 tahun. Aslam ingin sekali berpuasa seperti tahun lalu. Dia sudah memutuskan sendiri tanpa paksaan untuk berpuasa penuh.

Puasa tahun lalu juga sama panjangnya dengan tahun ini sekitar 18 jam, barang kali berbeda hanya beberapa menit. Masyarakat Indonesia di Belanda dan negara-negara lain Eropa, tahun ini mulai melangsungkan ibadah puasa mulai Kamis 17 Mei 2018. Eka Tanjung yang awam ini menduga barangkali Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 15 atau 16 Juni 2018.

Hawa Nafsu
Kami berharap bisa memetik manfaat dari berlatih menahan diri dan hawa nafsu di bulan Ramadan. Hasilnya semoga bisa berguna bagi orang-orang sekeliling baik yang muslim maupun non-muslim.

Kepada kawan yang menunaikan ibadah di bulan Ramadan ini semoga lancar dan tidak menghadapi banyak masalah ngantuk di tempat kerja atau bangku sekolah. Semoga kita dibersihkan dari dosa-dosa. Mohon maaf lahir bathin, selamat berpuasa!

Kiat Hemat Transport di Belanda

Posted on Updated on

Bus 2015-03-13 13.02.52
Transportasi umum Belanda teratur dengan baik. Jam keberangkatan bus, kereta, tram dan lainnya bisa dilihat jauh hari sebelumnya. Dengan planning yang baik kawan bisa berhemat di waktu dan uang. Inilah kiat-kiatnya.

1. Angkutan umum di kota-kota besar seperti Amsterdam, Rotterdam, Den Haag menawarkan tiket dengan harga khusus. Harga ini lebih murah daripada harga ngetengan. Jika kawan ingin explore kota Amsterdam, maka ada baiknya membeli tiket 24-jam, 48-jam atau bahkan 7 hari. Baca link: Tiket Amsterdam.

2015-05-25 17.33.12

2. Taxi merupakan pemecahan baik, jika kawan tidak ingin repot membawa-bawa koper naik turun bis. Tarifnya tentu saja lebih mahal dari kendaraan umum. Naik taksi resmi, memberi rasa aman dan cepat sampai tujuan. Ada tiga cara untuk memesan taksi. Pertama, ambil taksi on the spot langsung naik di tempat pangkalan taksi. Kedua, memesan taksi by phone atau di kantor perwakilan di bandara. Ketiga dan terbaik adalah dengan memesan taksi lewat online.

3. Nebeng Teman merupakan angkutan paling murah di luar negeri. Kawan bisa dibawa ke lokasi yang diinginkan. Kebersamaan waktu di mobil bisa menjadi momentum baik berbincang mengenang masa lalu. Itung-itung reuni di atas roda. Menemukan kawan di luar negeri tidak gampang, kalaupun sudah dapat teman dadakan dari Facebook atau media sosial lainnya belum tentu dia punya waktu atau belum tentu cocok.

Sepeda 2015-05-23 14.45.13

4. Menyewa Mobil. Jika kawan bepergian bersama keluarga, minimal 4 orang plus balita, maka sebaiknya menyewa dan mengemudikan sendiri kendaraan selama di Belanda atau Eropa. Usahakan kawan sudah mengurusi SIM Internasional di Indonesia. Mobil bisa diambil mulai di Bandara dan kembali ke Bandara. Mohon diperhatikan dengan perbedaan stir antara Eropa Daratan (Stir Kiri) dengan Indonesia (Stir Kanan).

5. Sepeda.
Salah satu angkutan yang juga sangat murah adalah sepeda. Kawan bisa menyewa sepeda di setiap stasion besar di Belanda. Sementara koper di simpan di locker stasion atau bandara, kawan bisa menggayuh pedal seperti layaknya orang-orang Belanda. Dengan cuaca yang cerah, maka sepeda merupakan transportasi paling ideal dan murah. Sehat, hemat dana dan ramah lingkungan pula.

Eka Tanjung. Serbalanda. Pemandu Wisata di Belanda. Ingin Berwisata Puas di Belanda dan Eropa. Mencari tour murah di Belanda. Angkutan umum hemat di Belanda. Penginapan Hemat dan Murah di Belanda. #supirsantun orang Indonesia di Amsterdam. Gaet Indonesia yang Asik.

Links menarik:

Inilah Kiat Ampuh Mengusir Pencuri

Posted on Updated on

Schermafbeelding 2015-06-09 om 11.16.27Tanpa kita minta, terkadang tamu tak diundang masuk rumah. Orang berniat buruk ingin mengambil barang atau hak milik kita, dengan atau tanpa paksaan. Apa yang bisa kita lakukan kalau memergoki maling di ruang tamu? Menjerit sekuat tenaga atau buat suara keras!

Setelah mendalami berbagai kasus di Belanda mengenai tindak kriminal pencurian di rumah-rumah, maka cara terbaik mengusir pencuri, adalah menjerit sekuat tenaga atau membuat suara keras. Contohnya dengan membanting pintu atau menjatuhkan sesuatu dengan keras.

Menjerit
Eka Tanjung membaca sebuah kasus seorang penodong yang akhirnya kabur karena korban menjerit histeris. Dua pekerja kassa di supermarket Belanda, menjerit sekeras-kerasnya ketika seorang perampok menodongkan benda mirip senjata api ke kepala salah satu perempuan. Karena mendengar jeritan keras yang tanpa henti, akhirnya perampok itu memutuskan kabur dari TKP.

Cowok Bisa
Menurut pemberitaan di media, bukan saja wanita yang bisa memproduksi kegaduhan dari pita suara di lehernya. Dalam kasus lain seorang pria berteriak keras-keras, ketika ditodong oleh dua penjahat. Mungkin karena panik dan takut akan ada bala bantuan yang datang, dua penodong akhirnya kabur tunggang langgang.

Langkah pertama yang paling tepat ketika menemukan situasi yang tidak kita harapkan tentu saja menelpon polisi. Kalau di Belanda nomor alaram polisi,pemadam kebakaran dan ambulance adalah ‘112.’ Untuk negara lain bisa berbeda seperti “911”.

Main Hakim
Mohon diperhatikan bahwa hukum Belanda tidak mengijinkan warganya main hakim sendiri. Sebab kalau kita menggunakan kekerasan dan pencurinya menjadi luka atau bahkan meninggal dunia, kita akan berurusan panjang dengan pihak berwajib. Kesannya aneh, tapi faktanya sering demikian.

Di Deurne Belanda Selatan, istri penjual perhiasan bermasalah dengan polisi karena menembak dua perampok yang berkelahi dengan suaminya.

Training
Jadi jika Anda mengalami situasi emerjensi seperti berhadapan dengan pencuri yang masuk rumah, maka tarik nafas dalam-dalam dan berteriak lah sekeras-kerasnya. Supaya lengkingannya sempurna, ada baiknya untuk berlatih rutin dari sekarang! Tanpa disadari Anda punya senjata ampuh !

Baru saja tulisan ini dishare di Facebook, sudah mendapat tanggapan dari kawan-kawan. Salah satunya Yudith Souisa, yang melihat sendiri mamanya di Jakarta menerapkan strategi menjerit keras.

Schermafbeelding 2015-06-09 om 12.03.56

Links menarik:

Cari Harta Karun di Hari Raja

Posted on Updated on

20140426_132807 Gazelle
Gazelle Tua Hanya € 1

Kalau di Bandung baru saja berlangsung acara Napaktilas Konferensi Asia Afrika 60 tahun lalu, di Belanda baru akan mulai acara meriah Koningsdag, Kingday atau Hari Raja. Kesempatan menemukan harta karun. Eka Tanjung teringat tahun lalu.

Penjual Gazelle 1965 Superieur
Penjual Gazelle 1965 Superieur

Mulai tahun 2015 ini Belanda benar-benar merayakan pesta rakyatnya, Koningsdag untuk pertama kali pada 27 April. Anda beruntung kalau Senin ini berada di Belanda, bisa berdesak-desakan dengan massa yang menyemut sambil berburu barang second. Barang sejuta macam yang dijajakan sepanjang jalan itu cocok untuk yang mencari. Kalau Anda mujur bisa menemukan harta karun.

Seperti tahun lalu dialami Eka Tanjung dari Serbalanda menemukan harta karun berupa sepeda tua bermerek Gazelle Heren Superieur. Gazelle adalah merek sepeda asli Belanda, seperti halnya Fongers, Batavus, Sparta dll. Tanpa sengaja hari itu penulis berjalan menelusuri pasar rakyat kota Almere. Saat sedang menyeberang jalan, berpapasan dengan seorang bapak Belanda berbadan semampai.

Dia berjalan menuntun sepeda itu diikuti oleh sang istri yang juga orang Belanda. Saat kami menyeberangi jalan dekat toko Kijkshop Almere, bapan itu spontan saja menawarkan sepedanya seranya berkata: Mau beli sepeda ini 50 sen Euro saja? Kurang lebih sekitar Rp. 7000,-  Dengan terkaget-kaget penulis menanyakan sekali-lagi kebenaran tawaran itu. Sebab di hari Ratu atau Raja ini sering juga ada orang yang sinting dan aneh-aneh.  “Maaf, berapa harganya sepeda itu?”  dia bilang “Satu euro.. ”
“Oh berarti saya salah dengar. Yo wis ra popo, 1 euro pun masih tetap sangat murah untuk kondisi sepeda seperti itu. Saat ku pegang dan goyang-goyangkan masih kokoh. Pakai 3 versnelling dan ban profilnya masih bagus pula.” Pikirku.

“Kok naik? Tadi bapak bilang setengah euro.”  Bapak itu sambil berkelakar, “saya niatnya mau gratiskan saja, tapi karena lihat muka Anda yang semangat, ya untuk gayengnya saya naikkan saja. Saya toh ingin mengosongkan gudang 20140426_132817 Gazelledan ingin menggratiskan sepeda ini.”

Wal hasil, akhirnya kantong penulis berkurang sekeping € 1,- tapi nambah sepeda satu. Kebetulan memang sedang belajar mengenal Sepeda Onthel yang berasal dari Belanda.  Penulis merasakan betul bahwa pada hari Raja itu, uang masih sangat berharga. Dengan dua euro saja bisa membeli televisi. Sedangkan di luar itu harganya sampai € 50 atau 500 euro. Maka dari itu apapun yang Anda inginkan, biasanya akan ditemukan di hari Raja.

Jika tahun 2014, Eka Tanjung mendapatkan Gazelle Heren 1965, tahun ini akan merubah strategi buruan menjadi Batu Akik. Barang kali saja bisa menemukan akik dari zaman Gajah Mada atau Kerajaan Kutai yang dibawa ke Belanda.

Kartini Diabadikan di Belanda

Posted on Updated on

Kartini
Kartini

Pada tanggal 21 April, Belanda tidak memperingati hari Kartini, seperti di Indonesia. Namun demikian nama Kartini cukup dikenal di Belanda sebagai pejuang hak-hak perempuan. Bahkan beberapa kota Belanda memiliki nama jalan R.A. Kartini.

Utrecht
Di Utrecht Jalan RA Kartini atau Kartinistraat terletak di kawasan tenang dengan perumahan apik dan kebanyakan dihuni kalangan menengah. Jalan utama ini berbentuk ‘U’ yang ukurannya lebih besar dibanding jalan-jalan yang menggunakan nama tokoh perjuangan lainnya seperti Augusto Sandino, Steve Biko, Chez Geuvara, Agostinho Neto.

Venlo
Di Venlo Belanda Selatan, RA Kartinistraat berbentuk ‘O’ di kawasan Hagerhof, di sekitarnya terdapat nama-nama jalan tokoh wanita Anne Frank dan Mathilde Wibaut.

Amsterdam
Amsterdam, ibukota Belanda, juga mengabadikan nama penjuang hak-hak perempuan Jawa di abad 17 itu. Wilayah Amsterdam Zuidoost atau yang lebih dikenal dengan Bijlmer, jalan Raden Adjeng Kartini ditulis lengkap. Di sekitarnya adalah nama-nama wanita dari seluruh dunia yang punya kontribusi dalam sejarah: Rosa Luxemburg, Nilda Pinto, Isabella Richaards.

Haarlem dekat Chris Soumokil
Paling menarik mengamati letak jalan Kartini di Haarlem. Di sana jalan Kartini berdekatan dengan jalan Mohammed Hatta, Sutan Sjahrir dan langsung tembus ke jalan Chris Soumokil presiden kedua RMS (Republik Maluku Selatan.)

Delft
Adjeng Kartinipad, sebanding dengan jalan setapak di kota bersejarah Delft. Lokasi jalan ini hijau dan dekat dengan alam, di kawasan Taman Abtswoudsepark Delft. Jika berwisata atau berdomisili ke kota yang sohor dengan Universitas Teknis, TU Delft ini, bisa sejenak menyepi dan merenung di taman ini sembari melewati jalan setapak dan membayangkan kembali perjuangan RA Kartini.

Di Belanda, tanggal 21 April tidak ubahnya dengan hari-hari lainnya. Pasangan Peters yang tinggal di Kartinistraat di Utrecht tahu bahwa Kartini adalah seorang Jawa yang berjuang untuk persamaan hak wanita.
Mereka juga tahu bahwa Kartini adalah wanita Jawa pertama yang menuntut pendidikan yang lebih tinggi. Ia menyayangkan bahwa Kartini meninggal pada usia yang terlalu muda.“Dia adalah pejuang persamaan derajat pria dan wanita. Sayang sekali dia meninggal pada usia muda,” kata Pak Peters. Selebihnya mereka tidak tahu bahwa tanggal 21 April adalah hari kelahiran pahlawan Indonesia  ini.

21 April di Inggris
Hanya Inggris yang menjadikan tanggal 21 April sebagai hari besar. Bukan memperingati hari Kartini, tetapi merayakan hari kelahiran Ratu Elizabeth II. Ratu keturunan ke empat dari dinasti Windsor itu lahir pada 21 April  1926 di London.

Ultah Ratu Britania, Elizabeth dirayakan dua kali setahun. Sekali di lingkungan keluarga pada tanggal 21 April, dan perayaan publik secara nasional pada bulan Juni, karena cuaca lebih baik dan panas. Ratu Inggris itu lahir 45 tahun setelah Kartini.

Salah Arti
Raden Adjeng Kartini lahir pada 21 April 1879 Jepara, Jawa Tengah dan meninggal pada usia 25 tahun. Ia berhasil menunjukkan pada dunia bahwa wanita pribumi jawa juga punya pemikiran-pemikiran dan pandangan yang maju.

Salah satu buku karya RA Kartini ditulis dalam bahasa Belanda, “Door duisternis tot licht” diterjemahkan salah menjadi, “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Paling tidak itu menurut Dr. Liliek Suratminto, pakar Sastra Belanda di Indonesia. ‘Door duisternis tot licht’ menurut pakar budaya Belanda itu lebih cocok diartikan lain.
“Jadi sebenarnya ‘Melalui kegelapan menuju ke arah yang terang’ kalau ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ itu lebih cocok sebagai slogan PLN (Perusahaan Listrik Negara red.)” 

Menurut Suratminto, sebenarnya tekanannya harus lebih pada perjuangan. “Terang itu didapat melalui jalan yang gelap dulu baru mendapat titik terang, itulah yang dicita-citakan Kartini,” ungkap dosen Universitas Indonesia itu.

Supirsantun dari Serbalanda Tour sempat mengunjungi Museum Tropen, yang menyimpan Jejak Raden Ajeng Kartini. Sang penggiat pendidikan untuk kaum pribumi. Saksikan videonya.

Tropenmuseum Amsterdam

Penulis: Eka Tanjung
Adalah mantan Journalist di Radio Nederland Wereldomroep di Hilversum.
Sekarang bergerak di bidang biro perjalanan Eropa. SerbalandaTour. Dia bisa dihubungi  di #giethoorn atau lewat kontak di bawah ini:

Eka Tanjung. Serbalanda. Pemandu Wisata Orang Indonesia di Belanda. Ingin Liburan Puas di Belanda dan Eropa. Mencari tour murah di Belanda. Angkutan umum hemat di Belanda. Penginapan Hemat dan Murah di Belanda. #supirsantun orang Indonesia di Amsterdam. Gaet Indonesia yang Asik. One Day Tour Amsterdam, Transit Tour di Amsterdam, Wisata Belanda. Taksi Bandara. Transit di Amsterdam.
Kirim WA ke Serbalanda

Jalan Munir di Kawasan Tenang dan Sejuk Belanda

Posted on

Munirpad_01Hari ini 14 April 2015, kota Den Haag Belanda meresmikan jalan Munir. “Munirpad” sebagai pengabadian pejuang HAM Indonesia yang meninggal 11 tahun silam.

Ayo sempatkan merenung, jika ada waktu. Mari jadikan kawasan hijau “‘t Kleine Hout” sebagai tempat kumpul dan merenungi perjuangan Hak-hak Asasi Manusia! Kalau kawan berkesempatan, sebaiknya menghadiri acara ini. Sebagai warga Indonesia di Belanda, kehadiran sore ini merupakan bentuk kontribusi setetes air kesejukan bagi bara api pelanggaran HAM.

Schermafbeelding 2015-04-14 om 09.21.44

Indonesienu.nl
Beberapa hari ini puluhan media memberitakan rencana acara peresmian Jalan Munir ini. Baik yang berbahasa Indonesia maupun bahasa Belanda. Namun Eka Tanjung dari Serbalanda sudah sejak November tahun lalu membaca rencana peresmian Munirpad itu di Indonesienu.nl media online berbahasa Belanda yang dikelola oleh dua wartawan ulung Junito Drias dan Yunita Rismalawaty.

Schermafbeelding 2015-04-14 om 09.53.44

Media online yang menyoroti perkembangan hubungan Indonesia dengan Belanda ini merupan sumber acuan yang bisa dipercaya. Beritanya aktual dan ulasannya mengena. Serbalanda dengan senang hati membaca berita-berita dari Indonesienu.nl. Seperti halnya Serbalanda juga menjadikan BeritaBelanda.com sebagai sumber acuan berita-berita dari Belanda.