Arus Wisata dan Perjalanan Dinas dari Indonesia ke Eropa semakin meningkat. Serbalanda memediasi sewa kendaraan besar, minibus, midibus dan coach.
Eka Tanjung dari Serbalanda Tour merasakan betul peningkatan itu. Kian banyak permintaan akan pendampingan pemandu wisata Indonesia yang memahami situasi di Eropa. Selain itu permintaan akan armada kendaraan pun semakin deras. Kami mencoba membangun kerjasama dengan semua stake holders di Belanda dan Eropa.
Rombongan Bus SerbalandaPeserta Puas Dengan Bus Wisata Serbalanda
Ramai Bulan April 2017 ini Serbalanda Tour untuk pertama kali dalam sebulan menyiapkan tiga bus berkapasitas 47 tempat duduk untuk membawa tiga group yang berbeda. Selama dua tahun fokus di bidang pariswisata Eropa ini memberi segudang pelajaran yang berguna di sektor baru. Koneksi jaringan usaha dan kemitraan semakin meningkat.
Kepercayaan dari pihak penyaji rental bus, minibus maupun coach dari ukuran menengah dan besar semakin kuat dan meyakinkan. Hal itu terbukti dengan kesiapan cepat kendaraan yang dipesan, hanya dalam kurun tiga hari menjelang hari-H. Dengan segala upaya dan kesungguhan pihak penyaji jasa kendaraan bus di Belanda, tampaknya mereka ingin memberikan layanan terbaik.
Ikatan kerjasama Serbalanda dengan pihak penyaji bus, dipertahankan dan dipelihara dengan baik.
Dengan segala kerendahan hati, Serbalanda Tour mendapat satu pengalaman demi pengalaman dalam memberikan pelayanan yang baik dan terkoordinasi. Pilihan rumah makan halal yang semakin banyak. Makanan Belanda yang aman konsumsi.
Serbalanda Bekerjasama Dengan Berbagai Perusahaan Bis di Belanda
Mercedes Benz Sprinter 16 seat.
Ford Transit, Kapasitas 8 Pax dan 8 Koper Besar
Kerjasama Atas kerjasama dengan kawan-kawan Indonesia pemilik restoran dan pemberi jasa transportasi yang sudah bertahun dan berpuluh tahun bergerak di bidang pariwisata di Belanda dan Eropa, Serbalanda banyak mendapat pelajaran. Dan sekarang berupaya menjalin kerjasama yang kuat dan terpercaya.
Serbalanda berharap bisa menyatukan kekuatan kawan-kawan pelaku usaha bisnis tour dan travel di Belanda dan Eropa (Jerman, Belgia, Paris, London, Milan, Slovenia dll) ini untuk bahu-membahu bekerjasama. Demi pelayanan terbaik.
Rasa Puas Sebab arus permintaan pendampingan wisata dari Indonesia dan juga Malaysia semakin banyak dan mengalami peningkatan signifikan. Hal itu perlu mendapat perhatian dan penggalangan kekuatan demi memberikan rasa puas bagi tetamu Indonesia yang datang ke Eropa.
Pelancong Malaysia Pusing Pusing di BelandaPelancong Malaysia Ramai Pusing Pusing di Belanda Bersama Serbalanda Tour #supirsantun
VITO TourerKendaraan Serbalanda Tour
Awas Copet Berkeliaran
Keamanan Sejalan dengan peningkatan jumlah pengunjung dari Indonesia dan negara lain Asia, berdampak pula pada ‘kecemburuan sosial’ yang meningakibatkan munculnya para copet mencari keberuntungan dengan cara yang tidak elok. Serbalanda semakin banyak mendengar kabar buruk tentang korban kecopetan. Bukan saja terjadi di Paris, Milan, Roma atau London. Namun hal itu sudah mulai kerap terjadi pula di Amsterdam dan Brussel.
Keselamatan Sebagai Pelaku Usaha Jasa Pariwisata, Eka Tanjung mengutamakan dua hal penting. Pertama keselamatan tamu merupakan urutan pertama. Disusul dengan barang pribadi seperti paspor, kartu atm maupun uang dan dokumen pribadi. Urutan ke tiga adalah kenyamanan dan keindahan liburan itu sendiri.
Mohon Selalu Waspada di Setiap Tempat
Setiap kali mendampingi tamu maka Eka Tanjung dari Serbalanda Tour selalu mengimbau untuk waspada, menggunakan sabuk pengaman di kendaraan. Waspada akan barang dan tas pribadi. Tas sebaiknya diselempangkan di depan perut kita. Atau jangan menyimpan dompet atau HP di kantong belakang celana.
Semoga tamu-tamu dari Indonesia dan Malaysia bisa maksimal menikmati liburan di Belanda dan negara lain Eropa tanpa mengalami hal-hal yang mengesalkan dan menjengkelkan.
Tulisan tentang pencopetan dan upaya menanggulanginya:
Musim dingin di Belanda tetap punya daya pikat luar biasa bagi wisatawan manca negara. Arus ribuan penikmat liburan ke Benua Eropa tetap deras, tidak tersumbat temperatur rendah di bulan Desember, Januari, Februari dan Maret. Wisata Belanda tetap ramai menawan sepanjang tahun. Banyak yang bisa disambangi di musim dingin.
Eka Tanjung dari Serbalanda melihat peningkatan jumlah wisatawan dari Indonesia, Malaysia, dan Negara Eropa lainnya, tahun-tahun belakangan ini. Sebagai WNI yang sudah 30an tahun domisili di Eropa, penulis melihat perkembangan jumlah wisatawan dari manca negara yang datang dari tahun ke tahun.
Bagi wisatawan yang berasal dari kawasan Tropis seperti Indonesia dan Malaysia, jelas suhu dingin sangat tidak biasa. Suhu -5 derajat Celsius tetap berbeda dengan suhu dingin pagi di Bumi Parahiyangan atau Mbatu Malang.
Pak Soesilo boss (innograph.com)
Namun demikian, suhu dan situasi sekeliling memberikan kharisma tersendiri. Pamandangan tersendiri. Kapan lagi ke luar rumah dengan pakaian berlapis empat? Kapan lagi menggunakan sepatu booth dan kapan lagi pakai Syaal, Kupluk dan sarung tangan?
Keindahan Butuh Pengorbanan Para tamu Serbalanda menyadari bahwa semua yang “indah” atau unique itu butuh perjuangan. Penakluk gunung tertinggi dunia, Mount Everest di Himalayan pun butuh perjuangan dan kekuatan menahan dingin. Memang sih, liburan tidak bisa disamakan dengan mendaki gunung. Serbalanda hanya ingin menyampaikan perumpamaan bahwa untuk meraih keunikan, butuh jalan yang agak unique yang tidak biasa pula.
Giethoorn Contohnya adalah menikmati Giethoorn di musim dingin. Wisatawan Indonesia disambut musim yang suhunya kisaran titik beku, Nol derajat Celsius. Mereka bisa melihat, bagaimana orang Eropa menjalani hidup sehari-hari di musim ekstrim itu. Melihat pemandangan lahan pertanian yang kosong. Jalanan lebih sepi dibandingkan musim lain. Itu tampak kental sekali di Giethoorn.
Beberapa tamu Serbalanda bertanya: “Rumah-rumah di Giethoorn ini masih dihuni pak? Kok sepi sekali ya?” Penduduk lokal biasa menghabiskan waktunya di dalam rumah, sambil duduk di muka perapian menikmati segelas wine atau secangkir hot chocolate.
Ice Skating Anak-anak tetap pergi ke sekolah, orang dewasa bekerja dan petani serta pedagang mengurusi usahanya. Kehidupan tetap berjalan normal. Orangnya sama, hanya pakaiannya saja yang tebal-tebal.
Anak-anak menggunakan kesempatan turun salju untuk bermain dan membuat bola-bola salju.
Salah satu kegiatan yang menarik di musim dingin adalah Ice Skating. Gelanggang main Ice Skating digelar selama bulan Desember dan Januari, lokasi paling terkenal adalah depan icon: “Iamsterdam” di muka Rijksmuseum Amsterdam. Lihat Gambar di Bawah ini.
Pic: Serbalanda. Arena Ice Skating di Museumplein
Di musim dingin kehidupan di Belanda dimulai lebih siang dari musim lainnya, dan berakhir lebih cepat. Sebab matahari muncul sekitar jam 8.30 pagi, itupun kalau Sang Mentari mau muncul. Dan dia akan lenyap lagi sekitar jam 17.00 Sore.
Dengan waktu terang yang terbatas itu, maka Serbalanda memberikan tour dan wisata yang bisa dijalankan sesuai keterbatasan waktu terang. Museum, Toko Souvenir , Pasar buka lebih lambat dan tutup lebih cepat.
Belanja Oleh-oleh di Pasar Lokal
Museum Posisi Serbalanda di Eropa memberi keuntungan bisa memantau kondisi teraktual cuaca dan juga tempat yang bisa dikunjungi. Musea adalah pilihan terbaik juga cuaca kurang bersahabat. Ada: Rijksmuseum, Van Gogh Museum, Diamond Museum, Tropisch Museum, Anna Frank Huis, Nemo, Maritiem Museum.
Romantis Di kala suhu rendah, betapa pepohonan gundul tanpa rindang hijau daunnya, berdiri sepanjang jalan menunggu datangnya musim semi. Di sepanjang ladang yang tanpa tanaman sudah menunggu pula umbi-umbi bunga Tulip yang siap akan muncul ketika musim Semi. Perjalanan ke Giethoorn, bisa sangat berkesan karena menyaksikan Kincir Angin Moderen. Di antara Amsterdam dengan Giethoorn sebenarnya terdapat berbagai tempat yang sangat menarik. FO Bataviastad, tempat belanja murah untuk pakaian branded, menyaksikan kapal VOC Batavia, Sholat di Mesjid Maroko di Lelystad dll.
Pasar Rakyat Wisatawan Indonesia tetap bisa menyaksikan kehidupan penduduk lokal berbelanja ke pasar kaget. Setiap kota ada ada pasar kaget minimal 2 kali seminggu. Biasanya Sabtu dan Rabu atau Kamis. Orang-orang setempat membeli kebutuhan sehari-hari. Atau kalau kawan di Amsterdam bisa ke Dappermarkt, Albert Cuypmarkt, Bloemenmarkt (Floating Market.) Jika ingin tahu detil di kota-kota lain, sebaiknya bertanya ke penduduk lokal.
Eka Tanjung senang membaca berita Ratu Maxima, permaisuri Raja Belanda Willem Alexander berkunjung ke Negeri Tercinta Indonesia. Lawatan Ratu Maxima ke berbagai proyek finansial dalam kapasitasnya sebagai penasihat khusus Sekjend PBB, menandakan kedekatan Indonesia dengan Belanda. Menariknya Ratu Belanda ini masih memegang paspor Argentina.
Kunjungan dari Selasa 30 Augustus sampai Kamis 1 September di Indonesia akan mengunjungi proyek Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI.) Proyek ini antara lain mencakup pendidikan keuangan bagi masyarakat, pengembangan instrumen hukum dan perlindungan terhadap konsumen.
Selasa 30 Agustus Ratu Máxima akan berpidato di OJK Fintech Conference di Jakarta, konferensi mengenai inovasi teknologi dalam bidang jasa keuangan.
Eka Tanjung dan Serbalanda kurang faham tentang perincian kunjungan ini selain dari yang terbaca di Berita Kerajaan Belanda dan Dinas Penerangan Kerajaan, Rijksvoorlichtingsdienst.
Secara ekonomi kunjungan ini diharapkan membawa dampak positif bagi Indonesia dan Belanda. Sebagai dua negara yang berbagi sejarah panjang maka setiap kunjungan dan lawatan akan membawa kebaikan. Mungkin juga membawa kebaikan bagi Argentina, negara kelahiran sang Ratu.
Maxima akan berbicara dengan wakil lembaga keuangan dunia World Bank Group, IMF dan perwakilan PBB di Indonesia. Selain itu ibu dari tiga putri itu juga akan bertemu langsung dengan pedagang dalam kegiatan mengelola keuangannya. Tidak ketinggalan kunjungan ke sekolah yang terlibat proyek OJK dan Bank Negara Indonesia (BNI) dalam belajar menabung dan pengelolaan.
Tentu saja Ratu Belanda kelahiran Argentina 17 Mei 1971 juga akan bertemu wakil pemerintah Indonesia. Dari kementrian Keuangan, dari Bank Indonesia dan lainnya.
Selanjutnya wanita cerdas bertinggibadan 178 cm itu akan berjumpa lagi dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo. Keduanya sudah pernah berjumpa pada 22 April 2016 ketika Jokowi ke Belanda.
Selanjutnya dicanangkan pertemuan dengan Direktur BI, Agus Martowardojo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menlu Retno Marsudi dan Menteri Perekonomian Darmin Nasution.
Eka Tanjung dari Serbalanda menyambut gembira kunjungan ini karena Ratu Maxima merupakan pengejawantahan dari seorang imigran yang sukses.
Lancara Bahasa Belanda
Kecepatannya menguasai Bahasa Belanda sungguh sangat menakjubkan. Dalam dua tahun dia mampu berbicara bahasa Londo dengan baik. Prestasi yang bisa dicontoh oleh ibu-ibu Indonesia yang berdomisili di Nederland ini.
Raja Belanda Wayang Golek
Hal lain yang membuat Eka Tanjung takjub pada Maxima adalah kecerdasannya. Dia adalah wanita karir yang pandai dan banyak memberikan support dan masukan yang baik bagi suami Raja Willem Alexander. Berkat nasihat Maxima, Pangeran Willem Alexander tidak lagi kaku seperti wayang golek, tapi menjadi manusia yang enak dipandang.
Paspor Ganda
Hal paling penting dari Maxima yang bisa dishare dengan banyak orang adalah statusnya yang berkewarganegaraan ganda. Ia memiliki paspor Argentina dan paspor Belanda. Fakta ini membuktikan bahwa parpor ganda tidak masalah, sekalipun bagi seorang ratu.
Memang publik Belanda juga di awal jelang perkawinan 2002, sempat mempermasalahkan sang ayahnya yang mantan mentri dari diktator Argentina, Videla dan statusnya yang memegang dua paspor. Namun publik akhirnya menerimanya dengan baik karena ternyata Maxima banyak membawa kebaikan bagi Belanda dan Argentina.
Begitu halnya bagi orang Indonesia di luar, kalau dia bermanfaat untuk kepentingan Indonesia apa salahnya untuk dimungkinkan mempertahankan paspor Indonesia selain pasport di negara tinggalnya?
Suasana tradisional akan terasa kental di Volendam. Festival ini sejatinya khusus untuk warga Volendam. Menawarkan pertunjukan lain daripada biasanya. Mereka berpawai dan bersuka ria dengan pakaian adat Volendam. Kawan akan menemukan banyak orang Volendam mengenakan pakaian adat. Ratusan dan bahkan ribuan. Bukan hanya di studio foto tapi benar-benar berseliweran di jalanan di sekitar kawasan Haven.
Volendammerdag Hari Volendam atau orang lokal menyebutnya “Volendammerdag” adalah hari khusus untuk masyarakat Volendam berkumpul dengan mengenakan pakaian adat. Eka Tanjung sebagai orang asing yang sudah 33 tahun berdomisili di negeri ini mengikuti event-event locals. Ini merupakan kesempatan mencicipi sisi lain Belanda yang tidak kita temukan di hari-hari biasa.
Serbalanda Siap menemani Anda ke Volendammerdag. Mematri pengalaman luar biasa. Hanya sehari dalam satu tahun. Masih tersedia beberapa tempat. Segera mendaftar! Full=Full Ikuti Tour Kombinasi Cantik: Volendam, Zaanse Schans dan Giethoorn.
Harmonis Acara budaya Volendammerdag, dirayakan sekali setahun saja. Event ber-thema-kan Sekarang, Dahulu dan Masa Depan dari kampung nelayan Belanda yang kondang seantero jagad itu. Kebersamaan yang harmonis akan terasa pada hari itu. Penduduk lokal kampung kecil nelayan pinggir Selat Markermeer itu menyadari betul ketergantungan kehidupan mereka pada pemasukan pariwisata.
Kesadaran Budaya Dengan kesadaran itu mereka bersama-sama membentuk yayasan dan komite untuk tetap mempertahankan dan menguri-uri keunikan. Saling bahu membahu untuk terus mempromosikan ke dunia luar. Di sepanjang tanggul “Haven” berjejer pedagang souvenir dan restoran yang ditujukan untuk penduduk lokal dan juga untuk para turis.
Lebih dari Biasanya Eka Tanjung merasakan keunikan Volendam di hari-hari bisa. Rasa nyaman dan damai bila datang ke tempat itu, walaupun hanya untuk kunjungan sejenak saja. Lawatan satu jam sudah cukup. Berfoto memakai baju tradisional seperti para artis dan para selebriti Indonesia, Almarhum Gus Dur, Maya Rumantir, Taufik Kiemas, Andy Noya dll.
Sementara menunggu foto selesai dicetak, kita berkesempatan melihat-lihat barang souvenir untuk oleh-oleh, dan mencicipi makanan khas Volendam, kalau sedang tidak puasa tentunya haha.
Tersedia Poffertjes, Wafels, Ikan Haring, Ikan Paling atau ikan goreng Kibbeling atau Lekkerbek dengan saus Bawang Putih campur Mayonaise.
Dalam setengah jam kemudian, hampir semua tempat di Volendam sudah terjamah. Kecuali Anda ingin menyeberang dengan ferry ke pulau seberang. itulah kegiatan standar yang bisa dilakukan di Volendam.
Ikan Goreng, Kibbeling met Saus
Ahad ini penduduk kota Volendam dan warga lain Belanda akan berbondong untuk mencicipi dapur asli ‘Volendammer keuken.’ Jika Anda ingin mencicipi warna asli kampung nelayan Volendam maka hukumnya wajib datang di Festival ini. Bukan saja di kawasan Haven tapi juga di dalam kotanya sendiri.
Senang Berfoto Pada hari Voelendammerdag yang selalu jatuh pada Ahad terakhir bulan Juni itu menengok kembali ke sejarah, ke masa ketika semua orang masih mengenakan pakaian tradisional. Tua dan muda berpakaian adat berjalan kian kemari diiringi suara musik tradisional dan juga musik moderen. Pengalaman Eka Tanjung mengenali karakter penduduk Belanda di saat festival seperti ini, mereka senang diajak foto bersama. Sebab bagi penduduk lokal,happening ini juga istimewa. Mereka sudah lama menantikan hari itu. Jadi para warga lokal yang berpakaian tradisional itu akan senang jika diperhatikan dan diajak untuk foto bersama.
Selain itu di berbagai titik kota berlangsung kegiatan menarik. Seperti:
Misa di Gereja Santo Vincentius
Secara tradisional, penduduk Volendam menganut agama Kristen. Pada hari Minggu mereka memulai hari dengan acara misa pukul 9.30 di Gereja Vincentius. Para anggota Koor Santo Caecilia dan Volendams Vocaal Ensemble, berpakaian adat mengumandangkan lagu-lagu kebaktian.
Mulai sekitar pukul 11:30 di Pusat Kota dan sekitar Pelabuhan, pertokoan souvenir berlangsung berbagai kegiatan:
Di Europaplein dan Zeestraat
Pasar kaget khusus nostalgia hiburan anak-anak zaman baheula. Menarik untuk anak-anak usia 4-12 tahun. Si Badut Peppino akan menghibur dengan seni balon-balon berbagai bentuk. Kelompok Tari Club & Buurthuis mulai memperagakan kebolehan mulai jam 11.30 dan disusul dengan kelompok senam Mauritius menunjukkan kelenturannya mulai pukul 12:00.
Gudang Ikan
Pakaian Tradisional dan Ikan Paling (Belut Laut) menjadi thema utama di Visafslag. Di sana para ibu dari Yayasan Pakaian Adat Volendam, berpakaian tradisional memperagakan jahitan dan pembuatan pakaian tradisional yang kondang itu.
Belut Asap
Dan masih banyak acara dan pertunjukkan lainnya yang melengkapi hari itu. Anda pun bisa naik perahu berlayar di Markermeer, dengan harga khusus yang lebih murah. Selain itu mata Anda akan dihibur dengan hadirnya berbagai macam kapal yang bersandar di pelabuhan. Dan tentu saja Ahad itu Anda bisa mencicipi Belut Asap, Gerookte Paling yang kondang itu. Jangan kaget dengan harganya, karena Paling termasuk ikan mewah yang tidak murah.
Pokoknya dijamin Anda tidak bakal menyesal jika ke Volendam pada Ahad 28 Juni 2020 ini.
Belanda dan Indonesia berbagi sejarah panjang. Di negeri Kumpeni ini terdapat banyak jejak masa silam yang berkaitan dengan Nusantara. Serbalanda menawarkan Wisata Sejarah atau Whistory, ke tempat-tempat menarik di Den Haag, Leiden, Rotterdam. Harga € 95,- per orang. Sudah termasuk Tiket Madurodam.
Madurodam, Den Haag (Ticket Included)
Peace Palace (Istana Perdamaian) Den Haag
Binnenhof (Parlemen Belanda) Den Haag
Markthal Rotterdam
Cube Houses (Rumah Kubus) Rotterdam
Pelabuhan Lama Rotterdam
“Serat Kalathida 7” Ronggowarsito di Leiden
“Aku” Chairil Anwar di Leiden
Rumah Snouck Hurgronje Leiden
Istana Perdamaian Den Haag
Madurodam adalah taman mininya Belanda dengan miniatur semua gedung penting dan bersejarah yang ada di Negeri Kincir Angin. Dari miniatur Bandara Schiphol sampai dengan Menara Dome di Utrecht tergambar jelas. Dengan skala perbandingan 1:25. Madurodam memberikan gambaran nyata tentang negeri ini. Serbalanda sebenarnya ingin menganjurkan semua wisatawan untuk mengunjungi Madurodam di awal lawatan.
Madurodam Den Haag
Setelah mendapatkan gambaran bisa menentukan tempat dan gedung yang ingin dikunjungi. Gedung Istana Perdamaian dalam bentuk kecil dan wisata ini akan melanjutkan ke gedung aslinya yang terletak hanya 3 km dari Madurodam.
Gedung Parlemen Belanda di Binnenhof merupakan bangunan penting yang ada di Belanda. Sampai hari ini disetiap hari Selasa ke-3 di bulan September berlangsung parade Kereta Kencana di depan Bangsal Bangsawan, de Ridderzaal. Raja Willem Alexander berkendaraan Kereta Kencana. Setelah itu ia akan menyampaikan pidato dan RAPBN Belanda.
Markthal di Rotterdam merupakan istana Pujasera terbesar di Belanda. Dengan aneka macam kuliner dari berbagai belahan bumi. Kesempatan mencicipi segala jenis panganan. Bukan saja makanannya yang menarik, tetapi juga gedungnya yang luar biasa besar dengan arsitektur yang menarik.
Markthal, Istana Kuliner
De Erasmusbrug di Rotterdam merupakan sebuah simbol kota pelabuhan Rotterdam. Sekaligus menjadi penghubung antar dua daratan yang dibelah sungai Maas, yaitu Dalam Kota Rotterdam dengan Kop van Zuid, kawasan moderen.
Kota Leiden identik dengan jejak Indonesia. Pusat arsip Belanda dan Hindia Belanda disimpan dengan baik di kota ini. Penampungan arsip Universitas Leiden berhasil menjadikan dirinya tabung penyimpanan arsip tulisan bersejarah tentang Hindia Belanda.
Secara gedung dan pemandangan, di kota ini ada tiga tempat lain yang menarik untuk disambangi dalam tour sejarah.
Rumah Snouck Hurgronje Leiden
Kita berkesempatan mendatangi rumah megah kediaman terakhir Christiaan Snouck Hurgronje di Rapenburg 61 Leiden. Profesor ahli Islam dan Aceh itu terkenal dengan perannya dalam menaklukan Aceh di akhir abad 19.
Serat Kalathida 7 Ranggawarsita Leiden
Last but not least, dua sajak pujangga Indonesia. Serat Kalathida 7 karya Ranggawarsita mendapat tempat di salah satu tembok kota.
Tidak jauh dari sana ada “Aku” karya Chairil Anwar yang juga diproyeksikan pada salah satu tembok. Penghargaan bagi orang Indonesia.
Mengapa Serbalanda?
Kendaraan Full Airco dan Comfortable.
Kenal lokasi selfie paling pas.
Incl. Air Mineral.
Incl. Ticket Masuk Madurodam.
Excl. Makan Siang
Harga bersahabat (€ 95 per orang).
Catatan untuk Whistory:
Syarat dan Ketentuan berlaku, minimal jumlah peserta 6 orang.
Terinspirasi sukses paket tour TTT4 (Volendam, Zaanse Schans dan Giethoorn) Eka Tanjung yang sudah 30 tahun domisili di Belanda menyajikan satu lagi paket khas Belanda, tour sehari Agro+.
Buah Cherry Siap Dipanen
Aalsmeer, Pelelangan Bunga Terbesar se dunia
Pasar Keju Tradisional (Alkmaar, Gouda atau Edam)
Pasar Kaget, membaur dengan locals
Petik buah dari kebun petani. (Cherry, Black Berry, Apel atau Strawberry)
Peternakan Sapi Jadi Keju
Pada musim panas Juni-September, saat tepat mengunjungi lokasi produksi dan perdagangan bunga, buah dan keju.
Keju Lokal di Cheese Market
Keju merupakan makanan pokok masyarakat Belanda. Produk susu ini sejak dahulu diperdagangkan di pasar tradisional. Anda bisa melihat secara langsung. Di beberapa tempat keju masih dijualbelikan seperti ratusan tahun lalu.
Gambaran kian jelas bila Anda melihat peternak sapi perah, menyaksikan dari dekat produksi lokal susu jadi keju. Dan mencicipi keju terbaik yang digemari publik Belanda. Kesempatan melihat dari dekat dari produksi sampai ke konsumen.
Mumpung di Belanda, mari datangi pasar kagetan. Tempatnya masyarakat locals Belanda belanja buah-buahan, daging, ikan untuk kebutuhan sehari-hari dengan harga murah. Jangan lupa Anda membawa tas plastik sendiri.
Tour Agro+ akan makin lengkap dengan kunjungan ke petani buah-buahan. Melihat perkebunan Cherry, memetik Blackberry dari pohon, menikmati buah segar yang matang di pohon.
Mengapa Serbalanda?
Kendaraan Full Airco dan Comfortable
Kenal lokasi selfie paling pas.
WiFi di mobil
Pemandu wisata dan driver berpengalaman.
Harga bersahabat (€ 75 per orang).
Catatan untuk Agro+:
Syarat dan Ketentuan berlaku, untuk minimal jumlah peserta 6 orang.
Kunjungan sehari ini akan terabadikan dalam benak dan SmatPhone Anda. Bisa langsung diupload dishared ke MedSos, karena Serbalanda menyediakan sarana free WiFi.
Tamu Serbalanda Memborong Coklat di Pasar Kaget
Jadwal Perjalanan:
Pagi jam 06 – 07 pagi dijemput di pool atau lokasi Anda (min 4 peserta).
Menuju Lelang FloraHolland di Aalsmeer
Menuju Pasar Keju Cheese Market
Mengunjungi Pasar Kaget
Lunch di Alam bebas yang Indah
Petik Buah di Kebun Petani
Kunjung Peternakan Sapi dan Pabrik Keju
Kembali ke Tempat Semula.
Tour ini cocok dikombinasi dengan TTT4 dan Whistory+ di hari lain.
NS, Jawatan kereta api Belanda, serius menampung dan menanggapi keluhan konsumen. Keluhan wisatawan Indonesia yang mendapat perlakuan tidak baik ketika berkereta di Belanda, direspon. Kalau kawan punya keluhan juga, sampaikan kepada kami.
Serbalanda mendapat banyak keluhan dan pengaduan tentang sistem OV (Public Transport) di Belanda. Sistem yang men-charge maksimal (€ 20) dari kartu OV ketika tag-in sebelum naik kereta api. Uang itu akan dikembalikan ke saldo kartu OV ketika kita tag-out. NOTE: Tag-In = Check-In Tag-Out=Check-Out Tanya Jawab Angkutan Umum Belanda
Tag-Out inilah yang sering kali kawan-kawan lupakan. Akibatnya perjalanan jadi sangat mahal. One-way dari Amsterdam CS ke Amsterdam Amstel yang sejatinya hanya € 2,20 jadi dicharged € 20! Gile hampir 10 kali lipat.
Maka itu jangan lupa untuk tag-out kalau keluar kereta atau station.
Hal ini dialami Melati, teman Serbalanda yang pulsa kartu OV nya yang berisi pulsa € 40, yang habis dalam dua kali perjalanan. Padahal seharusnya hanya 2 x 2,2 euro = € 4,40.
Tapi € 40 melayang, dia dirugikan € 35,60. Melati liburan berdua bersama suami dan memilih naik kereta karena dianggap nyaman dan aman.
Tapi yang terjadi malah sebaliknya, bukan saja kerugian materi € 70 berdua, tapi lebih luka bathin. Sebab pada hari pulang ke Indonesia lewat Airport Schiphol, dia naik kereta. Dia tidak bisa menyadari bahwa OV nya sudah kosong. Dimakan oleh charged maksimal karena lupa tag-out.
shocked
Saat kereta mendekati Schiphol hampir sampai stasiun terakhir, kondektur berkepala pelontos menjalankan tugasnya memeriksa karcis dan kartu OV dengan alat canggihnya.
Karena melihat angka € 0,00 di OV si Melati, bapak kondektur tampak not amused dan menegurdi Melati dan suaminya. Keduanya dianggap penumpang gelap dan memaksa pembayaran denda € 50 dengan mengancam kalau tidak akan diperjarakan. Merasa takut tapi sekaligus tidak bersalah Melati menolak membayar denda sebesar itu.
Akhirnya dengan nego, pembayaran menjadi €40 berdua. Ditanya soal kwitansi, ternyata si kondektor tidak memberikan bukti pembayaran karcis on the spot itu.
Dipenjarakan
Tambah dua lagi pengalaman buruk Melati dan suami pada siang itu. Sebab dia sudah dituduh melanggar aturan, lalu diancam-ancam akan dipenjarakan, dan juga didenda € 40 untuk harga karcis.
Pengalaman ini mencemari kesan enak beberapa hari di Belanda. Yang tadinya nyaman dan menyenangkan menjadi hambar atau asam di ujung. Mendengar cerita ini dan juga pengalaman lain soal tag-in dan tag-out yang membingungkan di stasiun Duivendrecht dll, mendorong Eka Tanjung untuk mengisi formulir keluhan ke NS secara online.
Ditelepon
Seperti bisa diduga, NS dikenal proaktif dalam menangani keluhan, akhirnya jawaban pun datang. Pagi ini penulis mendapat telepon langsung dari pihak Costumers Service dan mereka meminta data lokasi, waktu dan orang secara detil. NS berjanji akan mengusut secara tuntas dan menemukan kondektur botak yang bersikap tidak ramah itu. Ibu dari NS di seberang telepon terkesan serius dan menyayangkan ada wisatawan yang mengalami perlakuan tidak layak.
Penulis sejatinya sebelumnya sudah beberapa kali melakukan pengaduan kepada NS, Connexion dan perusahaan public transport lainnya. Sebab sejak diberlakukan kartu OV, kami sebagai konsumen banyak dirugikan dan dikekang. Diwajibkan untuk mencari tag-in tag-out, padahal alat tidak selalu berjalan dengan baik. Kalau salah-salah, saldo bisa dimakan abis.
Keluhan biasanya berdasar, karena kerap kali pulsa OV kami dipotong tanpa ada alasan yang jelas. Rekam jejak itu bisa dilihat kalau kita mendaftarkan kartu secara online. Penulis yakin, kawan-kawan Indonesia di Belanda ini pernah dirugikan sejak adanya sistem kartu OV menggantikan Strippenkaart dan Karcis Kereta.
Pernahkan kawan merasa, saldo di kartu OV cepat habis??
Itu pertanda sesuatu terjadi dengan tag-in atau tag-out. Lewat tulisan ini kami mengimbau kawan-kawan yang pernah punya pengalaman negatif tentang kartu OV atau pelayanan petugas kereta, bus, tram atau yang lainnya agar menyampaikan kepada kami. Customer berhak mendapat pelayanan dan perlakuan baik, sebab mereka yang memberi gaji kondektur, masisnis dan penjual karcis di belakang loket itu.
Mumpung penulis sedang menggarap kasus yang merugikan kita. Sekalian kita sampaikan. Setiap tambahan fakta bisa membantu NS memperbaiki diri dan meningkatkan pelayanan. Kami tunggu!
Mulai 1 Juni 2016 pabean atau Bea Cukai Belanda memperlunak aturan penumpang pesawat membawa barang-barang tiruan ke Belanda. Asalkan bukan untuk diperdagangkan.
Eka Tanjung dari Serbalanda hari ini kaget gembira membaca berita bahwa Dinas Bea Cukai Belanda tidak lagi keras terhadap penumpuang pesawat yang membawa barang-barang KW dari luar Uni Eropa masuk Belanda.
Aturan membawa barang tiruan – berlaku mulai 1 Juni 2016.
Anda boleh membawa barang-barang tiruan di bagasi, untuk keperluan sendiri, jika anda masuk dari negara luar Uni Eropa. Anda hanya dibolehkan membawa barang tiruan kalau bukan untuk diperdagangkan. Bea Cukai bisa memeriksa apakah Anda benar-benar tidak bertujuan memperdagangkan barang bawaan itu
Yang dimaksud Bukan berdagang apabila:
Anda sesekali saja membawa barang tiruan dalam koper ke Belanda atau Uni Eropa
Anda memakai barang tiruan untuk keperluan pribadi, dipakai untuk keluarga atau anda berikan barang tiruan itu untuk oleh-oleh.
Jumlah barang tiruan yang anda bawa di koper, tampak bahwa Anda tidak memiliki tujuan komersial.
Bea Cukai bisa melakukan penyidikan apakah Anda berbisnis dengan barang tiruan.
Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2016.
Perhatian:
Pengecualian ini berlaku hanya jika Anda membawa sendiri barang itu. Kalau barang dikirimkan lewat pos atau kurir masuk Belanda, barang-barang itu langsung bisa disita dan Anda bisa ditindak.
Aturan ini melegakan buat kawan-kawan yang ingin gaya merk minded tapi dana terbatas. Jadi bisa nitip teman untuk membawakan dari Hongkong, Jakarta, Singapura, Bangkok barang tiruan, arlijo Rolex palsu, tas atau sepatu Hermes atau Louis Vuitton.
Kendati Belanda nyaman bagi wisatawan dan pengguna angkutan umum, namun di Airport Schiphol, kawan perlu waspadai taksi gelap.
Transportasi merupakan hal penting bagi wisatawan manca negara. Membantu mobilitas menuju destinasi. Angkutan yang nyaman dan aman sangat penting bila ingin memanfaatkan waktu secara maksimal. Belanda memiliki sarana angkutan umum yang tergolong sudah tertata dengan baik.
Walupun kadang aturan tep-in dan tep-out kartu prabayar di kereta dan bis kadang masih membingungkan, tetapi pelayanan di dalamnya sudah baik dan memadai.
Taksi Gelap
Hal penting yang lebih perlu diwaspadai ketika kawan berpergian ke Belanda, adalah kejahatan taksi gelap. Mereka bukan dari perusahaan taksi resmi tetapi menjajakan jasanya dengan menyapa wisatawan yang baru mendarat dari perjalanan jauh dan ingin segera sampai ke tempat tujuan.
Bila ada orang tak dikenal menawarkan jasa taksi di Bandara, sebaiknya dilewatkan saja. Menurut pengalaman Serbalanda yang sudah 30 tahun domisili di Belanda, supir-supir yang beroperasi liar itu bukan etnis Indonesia. Dari tongkrongannya bisa ketahuan mereka bukan orang Indonesia.
Sekalipun yang menawarkan jasa itu berbahasa Inggris dan mengenakan pakaian “official taxi,” jangan terkecoh. Bisa jadi mereka menyamar mengenakan rompi itu. demikian peringatan yang disampaikan pihak pemerintah daerah di Belanda. Dalam rangka mencegah kasus-kasus taksi gelap, Serbalanda menggandeng perusahaan taksi taxi terpercaya untuk antar jemput bandara ke Amsterdam atau ke kota lain. Taksi Terpercaya dari dan ke Bandara Schiphol.
Insiden Meresahkan
Media Belanda hari ini memberitakan soal keresahan pemerintah daerah yang membawahi Schiphol. Dikabarkan, pemerintah sudah tidak bisa mentolelir adanya praktik gelap taksi ini. Penumpang menjadi resah dan nama baik Schiphol bisa tercemar.
Praktik taksi gelap di Schiphol sudah keterlaluan, korbanya bisa sampai “diporoti” hingga€ 1000 atau sekitar Rp. 15 juta untuk angkutan dari Schiphol ke Kota Amsterdam. Kalau menolak bayar, supir tidak kasih kopernya.
Bron: hcnieuws dot nl
Sebagai salah satu solusi Serbalanda menawarkan jasa angkutan taksi yang terpercaya. Angkutan Serbalanda, dari dan ke Bandara Schiphol.
Serbalanda menduga pemerintah akan melakukan langkah-langkah penanggulangan. Langkah konkritnya mungkin baru terrealisasi 6 bulan kemudian. Di saat yang sama Serbalanda tidak ingin kawan-kawan dari Indonesia mengalami penipuan taksi gelap.
Untuk itu Eka Tanjung dari Serbalanda Tour mencoba menuliskan beberapa saran untuk menghindari jeratan taksi gelap.
1. Teman atau saudara
Sebelum berangkat ke Belanda lakukan persiapan yang baik. Persiapan matang termasuk kiat yang penting menjelang liburan ke luar negari. Apalagi kalau ke negara yang masih belum familier.
Teman atau saudara yang domisili di Belanda biasanya tahu cara terbaik ke tempat tujuan. Mereka tahu perusahaan taksi terpercaya. Di samping itu mereka memantau kondisi ter-up-to-date lalu lintas, kemacetan dan jadwal kereta api atau bis. Anda bisa menanyakan kepada mereka.
2. Taksi Bandara
Sebelum kawan ke Belanda, ada baiknya memesan taksi lewat online. Mereka akan menjemput di pintu keluar bandara. Taksi Bandara, atau Schiphol Taxi mengantar kawan ke tempat tujuan. Pemesanan bisa dilakukan di sini.
3. Shuttle Hotel – Schiphol pp
Hotel-hotel besar memberikan layanan gratis untuk transport Bandara-Hotel pp. Mereka memiliki tempat mangkal yang sudah tetap dan terpercaya. Mohon perhatikan ketika kawan melakukan pemesanan hotel.
4. Kereta Api atau Bis
Schiphol merupakan tempat yang sentral, sehingga terhubung oleh kereta api dari segala arah. Jika kawan ingin menekan beaya dan tidak banyak membawa bagasi, maka kereta api atau bis umum merupakan pilihan terbaik. Untuk itu bisa dibaca infonya di sini.
Demikian masukan yang bisa kami sampaikan untuk mengantisipasi insiden penipuan yang dilakukan oleh orang-orang yang menjajakan jasa dengan niat menipu atau morotin.
Dengan segala kerendahan hati. Bila kawan ingin informasi lebih jauh mengenai transportasi dari bandara Schiphol atau membutuhkan transportasi dari Bandara langsung ke Wisata Cerdas di Belanda: Giethoorn, Volendam dan Zaanse Schans. Silakan kontak Serbalanda Tour. `
Apapun pilihan kawan, kami berharap semoga perjalanan dan liburan kawan di Belanda dan negara lain di Eropa berjalan lancar dan nyaman. Bila membutuhkan info atau saran tentang transportasi atau wisata di Belanda bisa menghubungi nomor di bawah ini.
Sampai hari ini nostalgia hubungan Belanda dan Indonesia masih terpelihara. Berbagai kegiatan keseharian mengingatkan akan masa lalu. Kebudayaan Pasar Malam masih hidup sampai sekarang. Pergi ke Pasar Malam di Belanda bisa jadi pengalaman istimewa, buat kawan Indonesia yang sedang berlibur di Belanda.
Tidak berlebihan bila Serbalanda meyakini bahwa Pasar Malam lebih sering dimarakkan di Negeri Kumpeni ini daripada di Indonesia sendiri. Eka Tanjung mendata minimal ada 20 even pasar malam sepanjang tahun di Belanda ini.
Ada baiknya bila kawan kebetulan sedang berada di Belanda, untuk merasakan suasana Pasar Malam di Belanda.
Acara koempoelan bernuansa, tari, lagu dan makan-makan ini tersebar di berbagai tempat. Dari Groningen di Utara sampai Selatan dari Barat sampai Giethoorn. Berikut daftar 20 Pasar Malam di Belanda.
Musim dingin di Belanda tetap punya daya pikat luar biasa bagi wisatawan manca negara. Arus ribuan penikmat liburan ke Benua Eropa tetap deras, tidak tersumbat temperatur rendah di bulan Desember, Januari, Februari dan Maret. Wisata Belanda tetap ramai menawan sepanjang tahun. Banyak yang bisa disambangi di musim dingin.
Suasana tradisional akan terasa kental di Volendam. Festival ini sejatinya khusus untuk warga Volendam. Menawarkan pertunjukan lain daripada biasanya. Mereka berpawai dan bersuka ria dengan pakaian adat Volendam. Kawan akan menemukan banyak orang Volendam mengenakan pakaian adat. Ratusan dan bahkan ribuan. Bukan hanya di studio foto tapi benar-benar berseliweran di jalanan di sekitar kawasan Haven.
Terinspirasi sukses paket tour TTT4 (Volendam, Zaanse Schans dan Giethoorn) Eka Tanjung yang sudah 30 tahun domisili di Belanda menyajikan satu lagi paket khas Belanda, tour sehari Agro+.
NS, Jawatan kereta api Belanda, serius menampung dan menanggapi keluhan konsumen. Keluhan wisatawan Indonesia yang mendapat perlakuan tidak baik ketika berkereta di Belanda, direspon. Kalau kawan punya keluhan juga, sampaikan kepada kami.
Mulai 1 Juni 2016 pabean atau Bea Cukai Belanda memperlunak aturan penumpang pesawat membawa barang-barang tiruan ke Belanda. Asalkan bukan untuk diperdagangkan.
Kendati Belanda nyaman bagi wisatawan dan pengguna angkutan umum, namun di Airport Schiphol, kawan perlu waspadai taksi gelap.
serbalanda, supirsantun sahabat wisata di Eropa 