Serbalanda
Liburan Eropa: Lille – Rijsel kota Indah antara Paris dan Brussel
Lille, salah satu kota Prancis yang menarik untuk dikunjungi. Kota di antara Paris dan Brussel ini cukup strategis letaknya. Jika liburan ke Amsterdam, Brussel dan Paris, ada baiknya mampir juga di Lille. Supirsantun dari serbalanda punya pengalaman menarik dan asik di kota Lille atau Rijsel.

Tahun 2022 lalu Eka Tanjung, sengaja masuk ke dalam kota Lille atau Rijsel ini. Sebenarnya sudah sering lewat di sana, dan menyaksikan papan tulisan Lille, tapi selalu dilewati saja ketika melajut dari Brussel ke arah Paris Prancis. Atau sebaliknya membawa tetamu keliling Eropa dengan kendaraan yang nyaman. Sebelum tahun 2022 itu hanya sekedar tahu saja ada kota Lille atau Rijsel itu saja. Kendaraan wisata Eropa melaju melewati kota itu. Coba lihat foto-foto kota cantik di Prancis Utara ini.










Lille terletak di Prancis Utara dekat perbatasan Belgia, tepian sungai Deule. Kota ini punya dua nama. Masyarakat Belgia dan berbahasa Prancis (Walonia) menyebutnya “Lille” sedangkan orang Belgia berbahasa Belanda dan orang Belanda, menyebut kota ini Rijsel. Jadi kawan jangan sampai bingung jika ada yang menyebut Rijsel dan Lille, itu sama saja.
Kota ini berpopulasi 234.475 (2019), Lille secara tradisional memiliki industri terutama tekstil. Lille juga merupakan kota pelajar. Khususnya Universitas Lille dan Universitas Katolik Lille. Untuk sementara ini segitu dulu tulisan tentang kota Lille atau Rijsel.
Harapan Baru Serbalanda dan Supirsantun di 2022.

Memasuki tahun 2022 ini, Eka Tanjung dari serbalanda merasakan angin optimisme yang akan terus berhembur. Setelah hampir dua tahun sejak Maret 2020, sampai akhir 2021, dunia dilanda pandemi Corona, Covid-19. Sebagai pelaku usaha pariwisata, Eka Tanjung merasakan betul penurunan jumlah wisatawan dan aktivitas lain di dunia pariwisata.
Alasan supirsantun untuk yakin akan perbaikan adalah peningkatan jumlah vaksin dan juga sikap masyarakat yang sudah lebih sadar akan menjaga kebersihan dan kesehatan. Jumlah penularan di skala dunia sudah mulai stabil dan menurun. Sedangkan dunia medis mulai mengenal virus Corona dan penanggulangannya.
Kendati masih ada saja korban meninggaldunia dan juga munculnya variant baru Corona, namun hal ini tidak menimbulkan kepanikan yang menakutkan seperti di awal ketika manusia masih shock dan tidak mengenal virus ini dengan baik.
Semoga saja tahun 2022 ini, segalanya akan membaik. Corona akan menjadi bagian dari kehidupan keseharian manusia tetapi tidak menakutkan. Masyarakat bisa dengan tenang pergi liburan domestik maupun ke luar negeri. Sebab liburan dan plesiran merupakan bagian dari kebutuhan manusia agar tidak stress dan juga kebutuhan agar bisa merasa gembira. Karena di jiwa yang sehat membuat raga menjadi kuat dan mampu menahan penyakit.
Eka Tanjung sangat berharap bisa mengantar kawan-kawan dari Indonesia untuk jalan-jalan lagi ke Belanda, Belgia, Prancis, Swiss dan negara lain. Menyaksikan Kincir Angin, Tulip dan juga mencicipi keju lezat di Belanda. Serta merasakan kemegahan kota Amsterdam yang memiliki jejak Indonesia.
Semoga saja harapan ini segera terrealisasi di tahun 2022.
Aturan Covid-19 di Belanda Mulai Longgar [September 2021]

Pemerintah Belanda, melonggarkan peraturan terkait Covid-19. Sejak bulan September 2021, pemerintah Negeri van Oranje ini mengembalikan keleluasaan pada masyarakat. Pengumuman yang disampaikan paroh September ini berisikan antara lain, penghapusan aturan jarak 1,5 Meter dan Masker tidak lagi wajib di ruang terbuka. Berikut ini butir-butir penting untuk masyarakat:
Penghapusan jarak 1,5 Meter.
Terhitung mulai Sabtu, 25 September 2021, tidak wajib untuk menjaga jarak 1,5 meter di tempat terbuka maupun di dalam gedung dan kendaraan. Jika kita belanja di supermarket, ke kantor pemerintah dan ke sekolah tidak perlu menjaga jarak. Dengan kata lain maka semua kursi di kendaraan umum bisa dipakai. Tetapi masih wajib mengenakan masker.
Penghapusan Wajib Masker, Kecuali…
Eka Tanjung dari Serbalanda Tour melihat bahwa pemerintah Belanda masih agak ragu untuk menghapuskan wajib masker di kendaraan umum dan Bandara. Di moda transportasi umum masih berlaku aturan itu. Alasannya karena di tranportasi umum, bisa sangat ramai dan berdesakan. Karena napas orang lain, bisa sampai terasa di pundak kita dan kita tidak bisa mengelak Maka itu, ketika di semua tempat sudah bebas masker per 25 September 2021, kecuali di Bandara dan transportasi umum.
Karantina Mandiri dihapus mulai 22 September 2021.
Warga Belanda maupun asing yang tiba di Belanda dari luar negeri, untuk kunjungan keluarga, kuliah atau urusan bisnis, atau pulang ke Belanda tidak perlu lagi menjalani karantina (isolasi mandiri) antara 5-10 hari. Aturan itu berlaku mulai 22 September 2021. Salah seorang tamu Serbalanda yang tiba di Belanda dari Indonesia untuk kunjungan keluarga pada 22 September 2021, tidak perlu lagi menjalani isolasi mandiri. Tentu dengan syarat sudah memiliki bukti vaksinasi atau bukti kesembuhan minimal 14 hari sebelumnya. Dan dengan syarat sudah menjalani pemeriksaan PCR sehari sebelum tiba di Belanda.
Makan di restoran…
Untuk rumah makan yang menyajikan makanan di dalam ruang. Sudah boleh mengisi semua kursi yang tersedia. Namun restoran terkait wajib untuk mengecek, tamu yang makan di dalam restorannya sudah aman dengan divaksin atau sudah ada bukti sembuh. Kewajiban ini tidak berlaku bagi tamu yang take-away.
Demikian amatan Eka Tanjung dari Serbalanda Tour. (Update 25 September 2021)
Mencari Tempat Tinggal di Belanda
Belanda memiliki masalah dengan pemukiman. Jumlah rumah lebih sedikit dibanding yang membutuhkan tempat tinggal. Mencari apartemen di Amsterdam, menyewa studio di Rotterdam Belanda sangat sulit. Terutama di kawasan ring dalam kota. Harga sewanya pun relatif tinggi dibanding negara lain Eropa. Serbalanda memiliki gagasan trobosan yang bisa dipertimbangkan.

Numpang Saudara
Salah satu cara untuk menemukan tempat tinggal di Belanda adalah dengan numpang di rumah saudara atau kerabat yang sudah menetap di Belanda. Sehingga harga sewa bisa dirembuk bersama. Namun demikian ada beberapa hambatan. Antara lain soal perpajakan, karena si induk semang akan mendaftarkan penghuni baru ke dinas kependudukan. Dia harus menjelaskan status dari “penghuni baru” ini. Kalau dia menerima pembayaran sewa, maka dia harus melaporkannya sebagai pendapatan ekstra. Sehingga dia harus mengembalikan ke pihak pajak. Kalau tidak menerima imbalan, maka si pemilik rumah harus menjelaskan relasi dengan si penghuni baru. Intinya murah tapi ribet. Belum lagi kalau rumah atau apartemen itu adalah sewaan yang bersubsidi. Penyewa akan dicurigai menyewakan kamar secara gelap. Masalah bisa panjang dan merepotkan semua pihak. Alternatif berikut ini mungkin lebih baik.
Menyewa Rame-rame
Salah satu solusi yang menarik adalah menyewa satu rumah atau apartemen di pinggiran kota. Kalau di Amsterdam, umpamanya di Amstelveen, di Bijlmer, Diemen, Weesp dan lainnya. Kawasan yang tidak jauh dari halte atau pemberhentian kereta. Sehingga perjalanan ke kampus atau ke tempat kerja atau magang tidak terlalu jauh. Menyewa satu rumah untuk jangka panjang, dengan kontrak umpamanya 5 tahun bisa lebih menguntungkan daripada kalau sewa jangka pendek. Rumah dengan 3 kamar tidur bisa dipakai oleh tiga students atau pekerja sesama dari Indonesia. Dengan begitu ongkosnya pun bisa dipikul bersama. Serbalanda memiliki jaringan mitra terpercaya di Belanda yang bisa memberikan bantuan menemukan rumah atau apartemen sewa di Belanda. Silakan menghubungi kami. info tersedia di kolom kontak.
Membeli Rumah di Belanda
Cara lain untuk bisa menghemat beaya dan ongkos sewa kamar adalah dengan membeli apartemen atau rumah di Belanda. “Apakah orang Indonesia bisa membeli rumah di Belanda?” Tentu saja bisa, semua orang bisa membeli properti di Belanda. Termasuk orang asing dan dari Indonesia. Dengan mematuhi aturan hukum dan undang-undang yang berlaku di Belanda. Membeli rumah adalah pertimbangan yang lebih baik daripada menyewa rumah.
Sebab harga rumah di Belanda selalu meningkat dari tahun ke tahun. Dan kalau rumah ternyata diterjang proyek seperti bangunan jalan tol, maka harga jualnya tidak menurun, bahkan akan meningkat berdasarkan harga pasar.
Jika kawan sedang mencari tempat tinggal di Belanda untuk putra atau putri yang akan kuliah di Amsterdam, Rotterdam, Leiden, atau kuliah di Maastricht, sekolah di Tilburg maupun kerja di Eindhoven bisa menghubungi serbalanda di kolom kontak. Sebab anak kita bisa menempati satu kamar, dan 2 atau 3 kamar lainnya bisa disewakan kepada teman-teman lain yang juga kuliah atau bekerja di kota yang sama. Secara jangkan panjang, secara financial akan menguntungkan. Anak rampung kuliah, uang tempat tinggal kembali.
Jika kawan ingin informasi tentang kiat dan cara membeli atau menyewa tempat tinggal di Belanda, bisa menghubungi Serbalanda. Agar permasalah menemukan tempat tinggal segera teratasi.
Link Lain yang Menarik:
- Tour Tiga Tempat Yang Menyenangkan di Belanda
- Penginapan Murah Meriah di Belanda
- Top 40 Macam Menu Makanan Indonesia di Belanda
- Top 40 Resto HALAL non-Indonesia di Belanda.
- Top 30 Resto HALAL, Indonesia – Suriname di Belanda
- Top 60 Macam Sambal di Belanda
- Top 40 Restoran Indonesia di Belanda
- Top 40 Tempat Wisata Belanda
Amsterdam Jadi Kurang Asik Bagi Turis Pencari Ganja
Wisatawan manca negara yang akan ke Amsterdam Belanda untuk menghisap ganja di kedai-kedai, harus siap kecewa. Sebab pemerintan daerah ibukota Belanda sedang menggodok aturan lebih ketat soal ganja. Dalam dua tahun ini kemungkinan hanya penduduk Belanda saja yang boleh nongkrong di kedai ganja di Amsterdam, yang biasa disebut dengan Coffeeshops.

Sampai Maret 2020, sebelum pandemi Covid-19, supirsantun melihat di Amsterdam Belanda terdapat 166 Coffeeshop yang menyediakan ganja bermacam rasa dan selera. Mereka juga menyediakan kursi dan meja bagi pengunjung untuk mengkonsumsi di tempat. Dengan syarat usia minimal 18 tahun. Kelonggaran dan toleransi ini memberikan kesempatan kepada pengguna dari luar negeri untuk juga ke Amsterdam.
Butuh Konsultasi
Serbalanda melihat kebijakan ini baru akan diterapkan paling cepat dua tahun ke depan. Pemerintah masih akan menerapkan sistem kontrol kartu ID. Jadi hanya penduduk Belanda yang boleh nyimeng dalam coffeeshop. Pengunjung kemungkinan hanya boleh take-away saja. Selama ini pengunjung terbesar coffeeschop di Amsterdam adalah turis asing. Hal itu pula yang disampaikan Walikota Amsterdam, Ibu Femke Halsema: “Kami melihat banyak kalangan anak muda datang ke Amsterdam untuk ke Coffeeshops.”

Keresahan Penduduk
Arus turis pengguna sof-drugs yang membanjiri Amsterdam memicu keresahan penduduk setempat, ungkap sang walikota. Ibu Halsema merujuk pada penelitian yang menyebutkan, banyak turis asing tidak akan datang ke Amsterdam jika tidak bisa ke Coffeeshop. Riset itu juga menunjukkan bahwa pada tahun 2025, nanti ‘hanya’ diperlukan 73 Coffeeshop saja untuk melayani pasar lokal, sementara saat ini di Amsterdam ada 166. Supirsantun melihat kebijakan ini ditujukan untuk menghalangi turis asing yang hanya ingin nyimeng saja. Serbalanda juga melihat sebagian besar wisatawan Indonesia, merasa kurang nyaman dengan aroma ganja yang merebak di jalanan.
Masih Setahun Lagi
“Kami belum akan menerapkan rencana ini besok. Saya pikir butuh setahun lagi sebelum aturan bisa diberlakukan,” kata Ibu Halsema. Gagasan ini masih akan dibicarakan dengan kalangan pengusaha Coffeeshops dan juga dengan pihak DPRD untuk menggulirkan aturan ini.
Dampak Sampingan
Dalam penggodokan nantinya juga akan dibahas dampak sampingannya. Antara lain munculnya perdagangan Ganja secara gelap di lokasi tak resmi. Walikota Halsema mengakui bahwa itu juga sebagai “risiko nyata” bahwa perdagangan akan berpindah ke jalanan.
Walau demikian, dia tidak keberatan jika turis yang sudah terbiasa merokok ganja di negara asal, tidak datang lagi ke Amsterdam:
“Turis-turis ini kebanyakan datang ke Amsterdam untuk duduk-duduk di kedai kopi kita. Pertanyaannya kenapa mereka harus tetap datang ke sini, kalau sudah tidak memungkinkan lagi. “
Walikota akan melakukan penelitian lebih mendalam, sejauh mana perdagangan ganja benar-benar berpindah ke jalanan, ketika tidak bisa lagi beli di Coffeeshop.
Sasaran Turis Budaya
Dengan pembatasan ini, Ibu Femke Halsema berharap bisa menyambut turis lain, pasca pandemi Corona: “Kami mengharapkan turis yang datang untuk kekayaan dan keindahan budaya. Bukan turis yang hanya datang ke sini untuk jalan-jalan sambil mabuk dan buat kegaduhan.”

Imej Amsterdam
Supirsantun dari Serbalanda menilai bahwa Walikota ini, berniat merubah imej kotanya menjadi tempat wisata budaya. Gedung-gedung bersejarah, Musea, Bangunan Megah dan aktivitas menarik seperti olah raga, festival dan konser. Dan di dalamnya, ada peluang menarik bagi kawan-kawan dari Indonesia yang menyenangi budaya untuk lebih tenang bisa jalan-jalan, tanpa terganggu oleh aroma rokok herbal yang menyengat hidung.

Namun demikian, jika ada kawan dari Indonesia yang memang sangat berminat untuk nyimeng di Coffeshop, masih akan tetap bisa melakukan di kota lain luar Amsterdam. Sebab aturan ini hanya akan berlaku di Amsterdam saja.
NB: Serbalanda juga mencatat bahwa Walikota Halsema ini juga yang menghilangkan spot tulisan I’amsterdam dari Museumplein depan Musem Rembrandt pada 3 Desember 2018.
Links:
Garuda Kagetkan Belanda dengan Pesawat 777 Bermasker
Maskapai penerbangan Indonesia, Garuda akan mendatangkan Boeing 777-300ER yang istimewa ke Bandara Schiphol Amsterdam. Demikian diwartakan media penerbangan Belanda, luchtvaartnieuws dot nl.
Garuda Indonesia disebutkan sudah memiliki lima pesawat bermasker. Salah satunya Boeing Triple Seven. Salah satunya juga termasuk Airbus A330-900 yang baru.
Selain moncongnya yang ditutup dengan gambar masker, pada pesawat itu terbaca juga tulisan “Ayo Pakai Masker” di badan pesawat. Sosialisasi udara dengan masker mulut ini bertujuan mendorong masyarakat agar menggunakan masker.
Pendaratan Boeing 777, yang memakai masker, bernomor registrasi PK-GIJ, dijadwalkan tiba di Schiphol pada hari Jumat 11 Desember 2020. GA088 diharapkan di bandara sekitar pukul 07.30 Pagi Waktu Amsterdam. Penerbangan pulang dengan nomor GA089 dijadwalkan kembali ke Jakarta non-stop pada Sabtu, 12 Desember 2020 keesokan harinya sekitar pukul 11.05 AM.
Namun demikian berita di luchtvaartnieuws itu masih membubuhkan catatan bahwa dalam kondisi seperti saat Corona ini, setiap rencana bisa berubah. Termasuk kedatangan Pesawat Garuda Bermasker ini.
Deventer kota Belanda, Menyimpan Sejarah Indonesia
Deventer, kota Belanda di propinsi Overijssel menyimpan sejarah Hindia-Belanda. Hotel Restaurant GAIA, adalah bekas villa milik Gubernur Jendral Duymaer van Twist. Di museum kota itu menyimpan buka kuno: Kedoengkebo, Transkrip Perang Diponegoro. Cukup alasan untuk juga berkunjung ke Deventer.
Musuh Multatuli
Perbincangan dengan Bule Brewok dalam Bahasa Indonesia di rumah Gubernur Jendral Hindia Belanda Duymaer van Twist di Deventer. Gubjen ini menjadi orang nomor satu di Hindia Belanda, ketika Multatuli di Lebak. Mereka saling bersinggungan.
Villa Nieuw-Rande, milik mantan Gubernur Jendral Albertus Jacobus Duymaer van Twist. Dia menjadi orang nomor satu di Hindia Belanda, dari tahun 1851-1856.
Menurut Pak Sirtjo, rumahnya di sini bagus, ini semua bukan hanya gedung tapi Landgoed (estate – pekarangannya) pelataran halaman, seperti di Istana Bogor ini memang rumahnya Duymaer van Twist. Dengan luas 43 Hektar.
Namanya muncul dalam buku Multatuli “Max Havelaar”.
Ketika itu Multatuli Eduard Douwes-Dekker, jadi asisten resident di Lebak Banten. Multatuli menyaksikan bahwa regent atau bupati: (Raden Adipati Karta Nata Negara) yang menurut Multatuli, memaksa rakyatnya untuk kerja keperluan pribadi. Seperti budak.
Multatuli tidak setuju dengan kelakuan si bupati Lebak itu. Sebagai asisten residen Lebak, Multatuli mencoba merubah situasi itu dan mengeluhkan ke atasan. Dan sampailah ke Gubernur Jendral waktu itu Duymaer van Twist.
Belanda Butuh Kaki Tangan
Bahwa Gubernur Jendral harus merubah, politiknya, dan menggunakan pengaruhnya untuk menghukum bupati Lebak. Tapi justru sistem pemerintahan di Hindia Belanda adalah bahwa pengaruh langsung orang Belanda ke isu lokal, diminimalisir.
Berarti sebenarnya pada Zaman Kolonial, itu bupati-bupati yang tradisional raja dan lainnya sejatinya yang memerintah daerah masing-masing sesuai dengan cara dan adat yang berlaku di daerah itu.
Hanya saja, orang Belanda seperti asisten resident di kabupaten melihat tapi mereka juga menyampaikan kebijakan pemerintah kolonial kepada bupati-bupati. Tapi bupati tetap sangat berkuasa. Berarti, bagi pemerintah Kolonial Belanda bupati-bupati itu posisi paling penting untuk kelancaran kebijakan. Jadi kalau tanpa bupati-bupati, karena jumlah orang Belanda sedikit, tidak mungkin orang Belanda bisa langsung turun memerintah atau menguasai wilayah Hindia Belanda (Indonesia).
Duymaer Van Twist Tidak Menghiraukan
Berarti Gubernur Jendral, walaupun mungkin sependapat dengan Multatuli. Tapi seandainya Gubjend menghukum Bupati itu sama saja dengan melemahkan wibawa pemerintah kolonial Hindia Belanda.
Akhirnya tidak ada satupun pejabat tinggi pemerintahan Hindia Belanda, yang mau mengikuti kemauan Multatuli, yang sangat keras kepala. Sepanjang hidupnya Multatuli bertengkar dengan siapa pun.
Karena Multatuli merasa tidak didengar pendapatnya, lalu menulis buku mengenai masalah itu yang menurut dia. Ketidakadilan di Hindia Belanda: Max Havelaar.
Pembacanya khususnya banyak mahasiswa yang akan menjadi ambtenaar-ambtenaar (PNS) yang akan dikirim ke Indonesia (Hindia Belanda) Waktu itu pun di Belanda tidak ada larangan buku Max Havelaar.
Ada temuan menarik dari Bule Brewok ini mengenai. Multatuli atau Edward Douwes Dekker. Dan yang menariknya sekarang ini banyak orang melihat Multatuli sebagai tokoh anti-kolinial padahal dia tetap kolonial. Dia tetap melihat ada peran penting untuk orang Belanda di Hindia Belanda.
Hanya saja, dia mau melawan kekerasan yang dilakukan penguasa pribumi terhadap rakyat. Tapi Multatuli tidak pernah bilang bahwa Belanda harus keluar dari Hindia Belanda. Jadi dia tetap mempertahankan penjajahan Belanda. Penjajahan baginya tetap ada tapi dengan cara di bawah bimbingan Belanda tanpa menindas rakyat. Tapi bagi Pak Sirtjo, dia tetap kolonial.
Duymaer van Twist waktu selesai masa tugas Gubernur Jendral tahun 1856. Karena memang berasal dari daerah sekitar sini dia membangun Villa ini setelah pulang dari Indonesia. Pasti gajinya Gubernur Jendral cukup tinggi dan dia juga bisa dilihat dia berasal dari keluarga kaya dan terpandang. Duymaer – Van Twist, nama belakang yang ganda berarti dia kalau bukan dari latarbelakang keluarga yang kaya tidak mungkin jadi Gubernur Jendral.
Eka Tanjung: Jadi ketika mengirimkan Gub-Jend dari Belanda tidak begitu saja. Ada permaianan?
Pak Sirtjo: Bukan, karena bayangkan saja kalau orang biasa tidak akan masuk Universitas. Jadi kalau dia kuliah berarti orang yang berada orang yang punya pengaruh. Bukan dari zaman VOC. Itu sudah bangkrut 1795. Tahun 1810 Belanda sudah berdiri sebagai negara. Duymaer van Twist bangun rumah ini. Dia kalangan bangsawan. Dan dia kemudian masuk di parlemen setelah akhir masa jabatan di Hindia Belanda. Dia beli dari orang, sebelumnya ada bangunan bangunan lama yang sudah rusak kemudian direnovasi.
Di Villa di tengah lahan 43 hektar. Bahasa Belandanya Landgoed. (Inggrisnya : Estate) Ada beberapa barang-barang milik Duymaer van Twist dipertunjukkan di museum Deventer.
Top 60 Tempat Wisata Belanda
Airport Schiphol di Amsterdam, merupakan salah satu bandara terramai di Eropa. Jika kawan sedang di Belanda, sempatkan mengunjungi salah satu tempat wisata yang menarik. Sebab Belanda atau Holland punya ikatan sejarah dengan Indonesia. Serbalanda mengumpulkan 60 Tempat Wisata di Belanda yang bisa dikunjungi. Urutan disusun acak dan tiap saat bisa berubah.
- Kastil Muiderslot
- Kastil de Haar
- Stadion Ajax ArenA Amsterdam
- Volendam, kampung Nelayan
- Marken, kampung Nelayan
- Zaanse Schans, Kincir Angin
- Kinderdijk, Kincir Angin
- Red Lights District, Amsterdam
- Keukenhof, Tulip (buka Maret – Mei)
- Amsterdam Canal Tour
- Tropenmuseum, Amsterdam
- Rijksmuseum
- Van Gogh Museum
- Batavia Stad Outlet
- Roermond Outlet
- Giethoorn, Little Venice
- Vredes Paleis, Den Haag
- Alun-Alun Delft
- Royal Delft Blue
- Rumah Kubus, De kubuswoningen, Rotterdam
- Madurodam, Den Haag
- Pasar Keju Alkmaar
- Pasar Keju Edam
- Pasar Keju Hoorn
- Pasar Keju Gouda
- Pasar Keju Woerden
- Old Port Pelabuhan Lama Rotterdam
- Bloemenmarkt, Floating Flower Market Amsterdam
- Markthal, Rotterdam
- Rumah Johan Cruyff, Amsterdam
- Madame Tussauds, Amsterdam
- Museum Nijntje Dick Bruna, Utrecht
- Pasar Albert Cuyp, Amsterdam
- Rietveld Huis, Utrecht
- Museum Kereta Api, Utrecht
- Deltapark, Neeltje Jans, Zeeland
- Anne Frank Huis Amsterdam
- NEMO Science Center, Amsterdam
- Velorama, Museum Sepeda Tua, Nijmegen
- Dom Toren, Utrecht
- Binnenhof, Parlemen Den Haag
- Museum Bahari, Amsterdam.
- This is Holland, Movie 4D, Amsterdam
- Stad Hart Zaandam
- Tong Tong Fair (TTF), Den Haag
- Pasar Gelap “Beverwijk” (Sabtu dan Minggu)
- Magere Brug, Jembatan Kayu Sungai Amstel, Amsterdam.
- Patung dan Rumah Multatuli Amsterdam
- Damrak dan Istana Kerajaan, Amsterdam
- Monumen de Dam, Amsterdam
- Taman Sakura di Amstelveen (April)
- Rumah Tumpuk – Rumah Barbie Zaandam
- Rumah Kaisar Rusia Peter Agung Zaandam
- Studio Lukisan Karya Claude Monet Zaandam
- Taman Indonesia Kallenkote
- Hunebedden, the Dutch Stonehenge, Havelte
- Museum Jan Pieterszoon Coen, Hoon
- Rumah Kubus, Helmond
- Wereldmuseum, Rotterdam
- Museum Reklamasi Cruquius, Haarlemmermeer
Mang Theo, bule WNI ditolak masuk Belanda

Mang Theo, bule Sunda ternyata berpaspor Indonesia. Dan sempat ditolak masuk Belanda. Menyaksikan dengan mata kepala sendiri, temannya menjemput maut. Trauma yang disandangnya sampai detik ini.
Eka Tanjung menjumpai Mang Theo, orang Belanda yang pandai berbahasa Sunda. Perbincangan di Schokland, salah satu situs bersejarah di Belanda. Sebuah bukit yang dahulu merupakan pemukiman, tempat ratusan penduduk Noordoostpolder bersembunyi dari amukan air laut de Zuiderzee.
Schokland
Lokasi Indah itu sekarang merupakan UNESCO Heritage pertama Belanda. Perhatikan alam indah yang membuat burung-burung tak berhenti berkicau saat kita berbincang.
Pada tayangan saat ini Mang Theo menceritakan tentang perjalanan selama beberapa pekan menggunakan kapal barang berbendera Norwegia, dari Jakarta menuju ke Pelabuhan Antwerpen. Pilihannya Belgia, karena Theo ber-4 kakak adik perempuannya serta ibunya berpaspor Indonesia. Sementara Belanda tidak memberikan izin visa kepada warga Indonesia sehubungan konflik Irian Barat.
Keluarga Belanda Milih NKRI
Theo, dan semua keluarga Keuchenius memang ketika pasca kemerdekaan Indonesia, memilih menetap di Indonesia dan mengambil paspor Indonesia. Ketika itu semua orang Belanda dan keturunan Belanda kelahiran Indonesia pun, diminta mengambil pilihan. Berbeda dengan kebanyakan orang-orang keturunan Belanda yang memilih pergi ke Belanda atau ke Australia, keluarga Keuchenius memilih menatap di Indonesia dan menjadi orang Indonesia.
Kelahiran Indonesia
Selain karena alasan Ayah dan anak-anak memang kelahiran di Indonesia. Juga karena sang ayah menjabat sebagai direktur administrasi di Perkebunan Teh Cisarua Selatan.
Ibunda Menderita Sakit Parah
Namun, keinginan bertahan hidup di Indonesia menjadi sulit ketika pada ibunda Theo ditemukan penyakit kanker. Dan pihak dokter di Indonesia sudah menyakan tidak mampu untuk menangani. Dan mereka menyarankan pengobatan di luar negeri. Amerika Serikat atau Belanda.
Pilihan Belanda lebih baik karena keluarga ibunda yang juga kelahiran Belanda, masih banyak tinggal di Belanda.
Ibunda Theo, Conny Keuchenius, semasa hidupnya adalah juga seorang yang memiliki bakat melukis. Sepeninggalannya, Theo mewarisi beberapa lukisan yang indah. Seperti tampak pada video di bawah ini:
Konflik Irian Barat
Namun kondisi politik tanuh 1963 itu tidak memungkinkan untuk perjalanan langsung dari Jakarta ke Belanda karena ada konflik Irian Barat. Akhirnya ibunda dan lima anak masuk Belanda melalui Antwerpen Belgia. Akhirnya mereka menyelundupkan diri menerobos gardu perbatasan di malam hari. Perjalanan yang cukup menegangkan. Perjalanan ini dituangkan dalam buku Mang Theo.
Sementara ibundanya dirawat di Belanda, anak-anak mulai sekolah. Karena kondisi kesehatan sang istri semakin memburuk, selang dua tahun kemudian ayah Theo menyusul ke Belanda lewat jalur Jerman, karena hubungan Indonesia Belanda masih tegang. Dan warga Indonesia belum bisa masuk Belanda.
Ayah Theo terpaksa meninggalkan pekerjaannya di Perkebunan Teh dan menyerahkan tugas kepada penerusnya. Empat tahun kemudian ibunda Theo akhirnya berpulang juga karena penyakit kanker yang diderita.
Perbincangan ini juga membahas pengalaman tragis Theo kecil, ketika berusia 6 tahun. Ia menyaksikan kawan mainnya Dedi (Freddy) kecelakaan jatuh dari pohon dan meninggal dunia karena terbentur batu di sungai. Dedi (almarhum) waktu peristiwa itu berusia 7 tahun.
Dengan mata kepala sendiri Theo menyaksikan langsung kejadian itu. Ketika Dedy memanjat pohon untuk mengambil sarang burung, akhirnya jatuh ke kali. Kejadian tragis yang berdampak pada Theo sampai hari ini. Kita bisa menyaksikan hal itu pada perbincangan di bangku Schokland itu.
Banyak suka duka yang ia dapatkan selama 13 tahun hidup di Paragajen khususnya dan Jawa Barat pada umumnya.
FLORIADE, Peluang Indonesia Rebut Pasar Dunia Produk Pertanian
Kota Almere Belanda bersiap membangun pameran agrikultural 10 tahunan terbesar di Belanda. Eka Tanjung meninjau kawasan yang sedang dalam persiapan. Peluang Indonesia menjual produk pertanian ke pasar Eropa. Expo pertanian berlangsung April – November 2022.
Eka Tanjung melaporkan dari kawasan informasi tentang Floriade pameran AGRO 10 tahunan sekali yang berlangsung di Belanda. Untuk Tahun 2022 berlangsung di Almere, kota kami Almere menjadi tuan rumah ajang pameran produk-produk pertanian. Saksikan laporan video dari kunjungan Eka Tanjung ke Preview FLORIADE 2022.
Negara-negara yang memastikan hadir dua tahun lagi antara lain Kanada, Kenia, Jepang, China dan juga Indonesia. Indonesia akan memamerkan produk-produk pertaniannya di Expo terbesar di Belanda 10 tahunan sekali. Dengan senang hati Eka Tanjung dari Serba Belanda dan Serbalanda Tour menyambut tamu-tamu dari Indonesia untuk menyaksikan Floriade. Dan di kawasan seluas 60 hektar ini akan muncul sebuah kota baru yang Green City. Kota modern dengan nuansa hijau dan ramah lingkungan.
Untuk menuju ke kawasan melihat Expo persiapan Expo 2022, pengunjung mendaftarkan diri ke website: Floriade.com . Menentukan tanggal hadir, membali ticket secara online kemudian mendapatkan code yang bisa dipakai sebagai ticket masuk.
Preview dimulai pada tanggal 31 Juli 2020 kemarin dan kami datang jadi tanggal 1 Agustus 2020 baru dua hari dibuka. Preview ini buka hanya setiap akhir pekan saja. Setiap weekend sampai November 2020 setiap akhir pekan. Jadi Jumat Sabtu Minggu. Ini perahu kapal yang biasa dipakai ini almere City Tours.
Gedung dimana kita mendapat banyak sekali penjelasan. Dan slogan mereka mengatakan “work in progress” Expo 2022 Floriade Amsterdam Almere NL. secara marketing lebih bagus kalau ada kata Amsterdam nya. Kalau Almere aja kurang. Ini disebutkan calon pengunjungnya diperkirakan dua juta pengunjung 70% dari Belanda sendiri kemudian diperkirakan 26 persen itu dari Jerman, Belgia, Prancis, Inggris kemudian dua persen itu dari Amerika, Cina dari Jepang tentang FLORIADE nya sendiri.
Sejarahnya: 1960 pertama kali berlangsung di Rotterdam, di kota pelabuhan Rotterdam. Bapaknya seperti orang Indonesia Ada tumpengan segala Dan selalu yang membuka acara peresmiannya itu oleh Raja atau Ratu. Jadi di Euromast dan Het Park. Dari 25 Maret – 25 September 1960 pembukaan oleh Ratu Juliana. Jumlah pengunjungnya 4 juta. Kemudian pertama kali saya dan keluarga datang itu waktu itu lagi di Haarlemmermeer, dekat schiphol tahun 2002 waktu itu Indonesia membawa kayak Ondel-Ondel Betawi gitu, seingat saya. Lalu 1992 di kota Zoetermeer dekat Den Haag terciptanya lah sebuah komplek perumahan Rokkeveen jumlah pengunjungnya 3,4 juta lokasi luasnya 68 hektar. diresmikan oleh Ratu Beatrix. Info tentang latar belakang yang dulu ya lalu tahun 1982 berlangsung di Amsterdam di lokasi rekreasi. Gaasperpark dibuka oleh lagi oleh Ratu Beatrix jumlah pengunjungnya cukup besar 4,6 juta orang dan luas kawasannya 54 hektar.
Jadi Floriade total ini usianya sudah 62 tahun 1972 lagi-lagi berlangsung di Amsterdam di Beatrixpark. Saya menangkap kesan persiapannya kurang matang, ada Kanada lalu Kenia Prancis sudah menyatakan kan hadir lalu Polandia ya dari Eropa juga Bendera China kulihat sayup-sayup di atas . Ada Qatar, India juga mengirimkan delegasi Cina juga akan memamerkan produk pertaniannya. Mereka siap bersaing Jepang juga menyatakan siap. Thailand.
INDONESIA.
Akan hadir untuk keempat kalinya sebenarnya keempat kalinya. Jadi Indonesia akan merebut pangsa pasar Eropa dunia. Mengalahkan Thailand kita siap.
ALMERE
Nah kawan sekarang informasi mengenai ALMERE, pertumbuhan kota tuan rumah. Kota dimana Supir Santun berdomisili jumlah penduduk Almere pada saat ini 211,612 Jiwa (Agustus 2020) Ada nambah – ada kurang sedikit, tergantung kemarin ada lahir dan ada yang meninggal kemudian luas wilayah itu 129,1 km persegi Itu lahan tanahnya Luas airnya 119,6 km persegi. Wilayah airnya tidak hampir sama ya. luas tanah dengan luas air. Dan menyediakan 723 kamar hotel untuk tamu. Lalu jumlah KK 87.390. Posisi Almere terhadap permukaan air laut 3,5 m di bawah permukaan air laut. Panjangnya total itu 62 KM. Itu benar-benar busway yang tidak ada dipakai oleh kendaraan yang lain lalu jumlah sepeda 257.914 unit sepeda lebih banyak jumlah sepeda daripada jumlah penduduknya. Jumlah perusahaan di Almere itu 20.883 termasuk di antaranya “tanjungpro” dan serbalanda dan sepakbolanda nah pertumbuhan ekonomi tahun 2019 = 4,6 persen. Usia pohon tertua di Almere itu 95 tahun Nah rumah pertama dibangun pada tahun 1976. Rumah pertama berdiri di Almere. Lalu gedung paling tinggi di Almere saat ini 141 meter, yaitu Carlton-Tower menara Carlton inilah fakta di Almere.
Gondola Skyline Skyline itu nanti kita akan bisa berpindah-pindah ada kabel gitu gimana kita bisa naik. Kelom Kayu Khas Belanda. Ini adalah sebuah gedung bulat dan ini di dalamnya itu semuanya terbuat dari bahan ekologis. Arsitektur menggagas komposisi petak-petak gitu ya kotak kotak kotak kotak itu.