Penginapan

Giethoorn & Zaanse Schans Jadi Perangko

Posted on

monopoly1-e1444759400743

Dinas Pos Belanda menerbitkan seri perangko baru yang menggambarkan beberapa tempat wisata seperti kampung sunyi Giethoorn dan komplek Kincir Zaanse Schans.

Inikah saatnya untuk kembali berkirim kartu pos dari tempat wisata dengan menjilat dan menpelkan perangko bergambar tempat itu sendiri. Beli kartupos di Giethoorn ditempel perangko Giethoorn dan dikirim ke Jakarta atau Semarang.

Perangko
Mulai tanggal 29 Maret 2016 ini, bisa dilakukan di Belanda. Sebab dinas pos menerbitkan serial perangko bergambar beberapa tempat wisata Belanda. Karya Renier Hamel diabadikan dalam perangko.

Tempat-tempat wisata yang digambarkan pada perangko khusus untuk pengiriman surat atau kartu pos maksimal 20 gram ke luar negeri adalah: Deltawerken, de Waddeneilanden, de Hoge Veluwe, het Binnenhof, Pasar Keju Alkmaar, de Ladang Tulip, Giethoorn, Marken, Zaanse Schans dan lukisan ternama karya Rembrandt de Nachtwacht.

Giethoorn Monopoly
Sejatinya kalau Giethoorn ini merupakan sukses keduanya. Sebelum diabadikan dalam perangko, dusun sunyi dengan parit berkelok nan indah itu sudah mengejutkan dunia. Sebab permainan Monopoly World memasukkan Giethoorn dalam jejeran kota-kota besar dunia. Berkat kerja serius yang dilakukan team promosi kampung air berpenduduk 3 ribu jiwa itu masuk dalam jajaran mainan klasik.

Konon team promosi Giethoorn berhasil mendapatkan dukungan massal tanda tangan dari wisatawan China dan Taiwan yang membanjiri kampung sunyi di propinsi Overijssel itu.

Marketing Cerdas
Berkat kerja serius itu maka Belanda adalah satu-satunya negara yang punya dua tempat di Monopoly World.  Bila kawan membeli permainan yang menggunakan dadu dan juga bisa membangun rumah dan hotel itu akan mendapati Amsterdam dan Giethoorn di sana. Sayangnya dusun berpenduduk 3 000 jiwa bisa mengalahkan Jakarta yang berpenghuni 10 juta jiwa.

Berikut nama tempat dan kota yang menghiasi permainan Monopoly:
•   Warna Biru Tua: Lima, Peru; Hong Kong, China
•   Hijau: Riga, Latvia; Lissabon, Portugal; Istanbul, Turki
•   Kuning: Warsawa, Polandia, Mexico City, Mexico; Santiago, Chile
•   Merah: Belfast, Irlandia; Athene, Yunani; Beograd, Serbia
•   Oranye: Londen, England; Moskow, Rusia; Tokyo, Jepang
•   Merah Jambu: New York, U.S.A; Amsterdam, Nederland; Sydney, Australia
•   Biru Muda: Queenstown, Selandia Baru; Cape Town, Afsel; Taipei, Taiwan
•   Coklat: Giethoorn, Nederland; Madrid, Spanyol

 

 

Tour Eropa Serbalanda (Belanda 1)

Posted on Updated on

imageSerbalanda semakin sering mendampingi kawan Indonesia berlibur di Eropa. Sekarang bukan saja Belanda dengan Giethoorn, Volendam dan Zaanse Schans saja. Sejak Desember 2015 merambah ke Eropa. Dimulai dengan keluarga pak Ary dari Jakarta.

Menjadi pemandu wisata adalah profesi menarik. Berjumpa banyak orang, mendatangi tempat impian. Serbalanda terhubung dengan keluarga Bu Ena, istri Pak Ary, pada 1 Oktober 2015.

Di WA Bu Ena mengawali tulisannya:

“Saya berencana liburan ke Eropa. Googling, lalu muncul nama Pak Eka. Saya baca2 di Facebook ternyata pernah mengantar teman kami Ridzky dan Reini. “

Entah apa yang diceritakan bu Reiny dan Pak Ridzky kepada rekan sesama alumni SMA 1 di Makassar itu, komunikasi terus berlanjut dan rencana makin matang.

12032665_10206496865131915_8506308245993118101_o
Serbalanda bersama Bu Reini dan Pak Ridzky di Giethoorn

Pengalaman positif bu Reini dan Pak Rizky jalan bersama Serbalanda dishare kepada kawan-kawannya. Iklan dari mulut ke mulut  menguatkan keputusan keluarga Pak Aryawan Bahri dari Jakarta untuk jalan bersama Serbalanda.

Kepercayaan ini yang sangat penting dan sekaligus merupakan cobaan. Mampukah kami memenuhi harapan tamu yang sudah mengeluarkan dana besar? Dengan segala kesungguhan kami mengemban kepercayaan liburannya bersama kami?

Sebelum menentukan pilihan jalan dengan Serbalanda, ibu Ena mengaku sudah sempat mencari paket liburan Eropa di berbagai biro perjalanan besar di Indonesia. Namun  karena schedule liburan dan cuti pat Ary tidak cocok dengan jadwal travel maka dicari alternative private tour bersama Sebalanda.

Keuntungan lain jalan dengan Serbalanda karena keramahan, budaya yang sama, dan fleksibilitas adwal dan jalur perjalanan yang bisa dirubah-rubah. Perkenalan dilanjutkan  komunikasi intensif Whatsapp dan akhirnya dirajut dalam itinerary yang menarik.

12375333_10208077169597205_4994897786949671155_o
Scheveningen | Den Haag

Keluarga yang terdiri dari orang tua dan tiga putri mereka, liburan 12 hari di Eropa. Mulai di Belanda-Paris-Swiss-Jeman dan berakhir di Belanda lagi. Berikut kompolasi perjalanan yang menarik dan mengesankan.

Sejak awal Serbalanda sudah menangkap kesan, keluarga ini sangat ramah. Sampai akhir kesan itu tidak pernah berubah, bahkan malah sebaliknya. Makin baik dan inspiratif. Anak-anaknya kelihatan dididik dengan nilai sosial dan sopan santun. Mereka ramah kepada personil Serbalanda, sepanjang perjalanan.

30 November 2015
Serbalanda menjemput pak Ary sekeluarga di Bandara Schiphol Amsterdam. Lima orang tamu berserta semua bagasi dengan mudah, nyaman dan aman masuk van Mercedes  Benz VITO Matic  kelahiran tahun 2015 ini memiliki kapasitas 9 orang (incl. driver) dan bagasi.

Vito_01Free_WiFi.gif

Serbalanda memilih alat angkut handal Made in Germany itu demi kenyamanan dan keamanan bagi tamu yang ingin menikmati liburan dengan tenang dan senang.

Free WiFi onboard
Sebagai penambah kenyamanan Serbalanda menyediakan fasilitas WiFi selama di perjalanan. Menyadari perlunya para tamu untuk tetap online dan up to date di social media seperti Facebook, Instagram, Twitter dan lainnya maka Serbalanda menyaji fasilitas WiFi di kendaraan.

Pedesaan
Keluarga Bahri memilih penginapan “Huis ter Lucht” de Kwakkel wilayah pedesaan pinggiran sungai Amstel. Tempat sepi yang cocok untuk istirahat dan mengenal suasana pertanian Belanda.

12357235_10208076354736834_7747277944312200988_o
De Kwakkel | Pic: Ena Maria

Di appartement yang menyediakan dapur lengkap dengan perabot memasak sehingga keluarga bisa menikmati makanan Indonesia bekal dari Tanah Air. Dikombinasi dengan sayur mayur yang diberli di supermarket di Zaandam, maka hidangan makan malam di Huis ter Lucht tak ubahnya seperti di Dago Atas Bandung.

12371198_10208076433978815_1171886233700222342_o
Huis ter Lucht | by: Ena Maria

Anak-anak tampak menyukai penginapan itu. Si bungsu mengungkapkan langsung kegembiraanya kepada kedua orang tuanya dan berulang kali mengatakan terima kasih.

12357034_10208076364457077_5127747636175402599_o
Huis ter Lucht | by: Ena Maria

Belanda dan Hujan 
Negeri Belanda tampaknya memang sudah berjodoh dengan hujan. Sepertinya tidak ada lima hari berturut di negeri ini tanpa ada hujan. Di hari kedatangan 30 November 2015 itu, curah hujan di Belanda sangat tinggi. Hujan sangat deras, sejak pesawat Qatar Airways menyentuhkan rodanya di landasan Schiphol Belanda.

“Tadi penumpang bertepuk tangan saat pesawat mendarat. Soalnya sempat ada turbulensi besar oleh cuaca buruk,” ungkap pak Ary kepada Serbalanda.

1 Desember 2015
Pada hari kedua, cuaca Belanda masih tidak banyak berbeda dengan sebelumnya. Hujan masih saja turun sepanjang hari dengan sesekali selingan matahari memunculkan wajah malunya. Namun kegembiraan holiday tetap bisa dinikmati. Kunjungan pertama ke Zaanse Schans.

Zaanse Schans
Pagi hari di kompleks Kincir Angin di Noord Holland,  menikmati indahnya Wind Mills tradisional berusia 100 tahun yang terpelihara sampai hari ini. Sebagai warisan budaya, bagian dari organisasi budaya PBB, Unesco.

12375062_10208076725746109_2989490683535928868_o
Zaanse Schams | by: Ena Maria

Kapal VOC
Kunjungan ke demo pembuatan Keju, Sepatu kayu Kelom, dan Wind Mills de Huisman. 
Penggiling rempah yang berasal dari Nusantara yang di zaman VOC harganya lebih tinggi dari emas. Kunjungan keluarga Bahri ke Zaandijk makin mengena karena ternyata mereka menyukai Museum. Di kompleks ini terdapat Zaanse Museum, berisi sejarah kawasan Zaandam.

12310476_10207976016388438_369874870244386092_n
Pelayaran Kapal Rempah dari Indonesia | by: Ena Maria

Suka Museum
Informasi yang terkandung di dalam museum itu memberi gambaran masa silam perkembangan wilayah itu. Sejarah pabrik biskuit dan coklat Verkade, sejarah cikal bakal supermarket Albert Heijn, Kincir Angin, Seniman dan orang terkenal yang berasal dari daerah itu. Museum yang informatif dan interaktif. Kesenangan pada museum tampak dengan minat mengunjungi tempat-tempat lain bersejarah.

Kiat-Kiat Wisata Murah di Belanda

Posted on Updated on

Suasana di Giethoorn. Dusun Air Terindah di Dunia. Tempat wisata di Belanda ini sunyi, tidak ada kendaraan bermotor. Hanya jalan setapak.
Perahu di Giethoorn

Jika berlibur ke Eropa, Belanda jadi bagian yang menarik disambangi. Di negeri Kincir Angin dan Tulip ini, kawan tidak perlu buang waktu dan uang. Eka Tanjung dari Serbalanda menyampaikan berbagai tips dan kiat berhemat penginapan, makan  dan transportasi. Serta hemat pipis.

Serbalanda kerap mendapat pertanyaan dan request mengenai tempat menginap murah dekat Stasiun Amsterdam Centraal dan harganya murah. Kombinasi yang sulit didapat, karena penginapan di lokasi strategis harganya mahal. Hampir tidak mungkin nemu hotel dekat stasiun Amsterdam Centraal di bawah harga € 50,- per orang.

Museum Rembrandt sudah tidak ada lagi Icon Iamsterdam. Yang berdiri malah tulisan #serbalanda.
Museum Square Amsterdam

Penginapan
Eka Tanjung dari Serbalanda yang sudah lebih 30 tahun berdomisili di Belanda mengenal banyak tempat murah. Kami sarankan penginapan di pinggir kota Amsterdam yang bisa dijangkau Bus, Trem atau Metro. Serbalanda pernah menulis tentang:  Tiket Kendaraan Umum di Belanda. 

Penginapan yang ditawarkan kawan-kawan Serbalanda, harganya antara €20 – € 35,- per orang per malam. Tergantung lokasi dan peak season. Biasanya untuk anak-anak balita berlaku harga khusus. Kemarin kawan Serbalanda pemilik B&B di Amsterdam bahkan tidak meminta harga untuk anak di bawah 5 tahun.

Kincir Angin di Zaanse Schans, salah satu tujuan wisata yang penting di Belanda. Kombinasi dengan tour Volendam dan Giethoorn.
Zaanse Schans Pic:©Serbalanda

Mudah Dijangkau Kendaraan Umum
Walaupun lokasi penginapan di pinggir kota Amsterdam atau di kota lain, tapi mudah dijangkau kendaraan umum. Jarak tempuh maksimal 30 menit. Masalah koper dan bagasi yang besar tetap bisa dibawa dengan kendaraan umum. Kendaraan umum di Belanda sangat ramah penumpang, bagi penumpang sehat maupun yang berkursi roda.

2015-05-25 17.33.12

Koper di Simpan
Kalau kawan tidak mau ribet dengan bagasi ketika berperjalanan di Belanda, maka koper atau tas besar bisa disimpan di locker yang disediakan stasiun besar di Belanda. Silakan baca informasi Locker di Bandara Schiphol.
Dan Locker di stasiun Amsterdam dalam bahasa Inggris.

So, kawan bisa leluasa jalan-jalan di Amsterdam tanpa membawa bagasi besar. Tangan tidak terganggu untuk ber-selfie-ria. Dan senyum bisa sumringah karena tidak perlu khawatir bagasi disikat maling ketika sedang menatap kamera dan mengambil posisi mannequin mode on. Walau demikian mohon tetap waspada ketika sedang berada di tempat-tempat wisata. Banyak copet yang mencari kesempatan.

Tiket Harian
Jika kawan berencana menjelajah Amsterdam, atau kota besar Belanda lain bisa memanfaatkan ticket per hari yang ditawarkan. Sebagai contoh di Amsterdam ada bermacam jenis ticket angkutan umum untuk 24 jam, 48 jam bahkan sampai ticket untuk 7 haripun ada.

2015-04-04 10.48.08

Orang Lokal
Berbeda dengan Tour dan Travel Standar, maka Serbalanda bisa membawa kawan ke tempat manapun, berdasarkan keinginan. Ke calon mertua atau calon suami pun, bisa. Kalau tour dan travel umum biasanya hanya membawa ke tempat-tempat yang biasa dikunjungi saja. Volendam, ke Zaanse Schans, Madurodam, Canal Cruise, Diamond Factory dan tempat shopping. Mereka tidak akan membawa kawan ke Giethoorn yang indah itu. Dan juga tidak ke tempat bagus yang biasa dikunjungi locals.

Saran Locals
Kalau kawan ingin juga melihat tempat-tempat locals Belanda berbelanja, makan, souvenirs, oleh-oleh coklat, membeli kebutuhan sehari-hari. Maka perlu masukan dari penduduk locals. Mereka tahu tempat belanja murah, karena mereka sendiri terbiasa hemat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Itu pula sebenarnya salah satu keuntungan jika menginap di rumah orang Indonesia yang sudah lama domisili di Eropa.

Supermarket Super Murah
Jangan lupa pula mencari oleh-oleh di supermarket yang biasa menawarkan coklat atau keju harga promo. Dengan harga korting bisa memborong oleh-oleh sampai koper beranak pinak. Supermarket harga sahabat yang terkenal di Belanda: LIDL (banyak coklat), ALDI (banyak kejutan), Albert Heijn (coklat dan keju), Dirk van den Broek, DEEN , Jumbo dll.

Tips Murah Locals
Di setiap kampung di Belanda memiliki komisi yang menyelenggarakan kegiatan untuk penduduk lokal. Jadi jika kawan sedang menginap di salah satu jaringan B&B Serbalanda, bisa mendapatkan masukan tentang pawai atau braderie locals yang menarik disaksikan dan disambangi. Acara-acara tradisiona Belanda ini biasanya sangat menarik dan penduduknya tidak terlalu commercials oriented.

Air Keran Gratis
Barang kali kawan tidak terbiasa meneguk air langsung dari keran, untuk menghilangkan rasa dahaga. Tapi sebenarnya tidak perlu takut meneguk air dari keran di Belanda. Sebab air keran di Negeri yang terletak di bawah permukaan air laut itu, terkenal sangat bersih dan tidak beraroma kaporit atau aroma Cendol Susu Durian. Mohon diperhatikan, hanya air keran dingin yang aman diminum tanpa dimasak. Sebab kalau air panas dari keran, itu kurang sehat karena panasnya tidak sampai 100 derajat Celsius.

Penyaringan Air
Proses pembersihan air minum Belanda sangat canggih dan mencapai saringan yang maksimal. Jadi salah satu cara berhemat adalah, berbekal botol kosong. Jika kunjung ke restoran, mohonlah izin ke toilet, dan mengisi botol dengan air keran. Maka kawan akan menghemat minimal €2 per botol. Toilet dan Air Gratis.  Air Keran Belanda Bersih.

Pipis Dapat Duit
Atau kalau kawan harus ke kamar kecil di tempat wisata Zaanse Schans, biasanya berbayar. Setengah Euro sekali masuk. Memang sulit untuk berhemat kalau urusan pakai toilet berbayar. Karena kalau pipis ditahan, bisa menimbulkan penyakit yang lebih parah. Ginjal bisa teriak-teriak kesakitan. Pipis Murah di Belanda

Botol Kosong
Nah untuk mengantisipasi penghematan itu, maka bawalah botol kosong saat masuk toilet. Sehingga dengan keluar membawa botol ukuran 2 liter yang penuh air minum maka ada sejatinya sudah memperoleh pendapatan sekitar € 2,-

Host Ramah
Seperti diungkap Flora, wanita Indonesia yang menginap di B&B Serbalanda selama tiga malam di Amsterdam. Ia datang ke Amsterdam dari Paris dengan menggunakan kereta Thalys. Masuk Amsterdam Sentral malam-malam dan sesampainya di penginapan Serbalanda, disuguhi makan. (padahal bukan janjinya dapat makan. red.) Dan maaf ini bukan jaminan bahwa akan selalu dapat makan. Tergantung kebaikan si pemilik rumah.

“Waah mas Eka, host nya baik banget. Servicenya oke banget. Suaminya juga kasih tips transportasi dan belanja murah di Amsterdam.” 

Ikut Makan
Karena Serbalanda mengutamakan service lebih baik lagi, maka kami meminta saran dan masukan kepada setiap tamu. Flora dalam hal ini menyebutkan bahwa kamarnya terlalu kecil. Memang harus diakui di Belanda ini rumahnya rata-rata lebih kecil dari di Indonesia.

“Kami jadi malu juga, beberapa kali diajak ikut makan malam. Hostnya rajin dan rasa-rasa seperti di rumah keluarga sendiri. Sambutannya hangat.” 

Tour Private
Ditanya review  angka antara 0 sampai 10, Flora dan kawan-kawan memberikan 8,5 untuk Service dan 7 untuk fasilitas. Dengan bekal masukan ini, Serbalanda dan team berusaha terus meningkatkan services. Contoh Paket Murah Serbalanda.

Saat ini semakin banyak requests masuk untuk tour-tour wisata Belanda untuk group kecil 4 – 8 orang. Kami mulai melebarkan sayap pelayanan tour Eropa dengan mempertahankan service baik ini.

Testimonia:
Bersyukur Serbalanda selama ini menerima tanggapan positif dari kawan-kawan Indonesia dan Malaysia. Ingin baca testimoni tetamu yang sudah pernah menginap dan jalan dengan Serbalanda. Silakan klik. Apa Pendapat Tamu Tentang Serbalanda.

Penginapan Murah di Amsterdam Yang Memuaskan

Posted on Updated on

Iamsterdam_20171123_064507_TK
Serbalanda menawarkan jasa mediasi penginapan murah. Sang penginap dan penampung sama-sama puas karena berbagai hal. Inilah beberapa pengalamannya.

Orang Indonesia
Jika kawan mencari penginapan murah di Belanda dan wisata yang menyenangkan, bisa menghubumgi Serbalanda.

Harga penginapan milik orang Indonesia domisili di Belanda, dirasa murah, oleh Ria mahasiswi Indonesia yang menempuh pendidikan di Tallinn University of Technology, Estonia. Ria bersama satu teman kuliah menginap di rumah seorang wanita warga Indonesia di Amsterdam. Kepada Serbalanda, Ria mengirimkan pesan:

“Sangat membantu buat budget mahasiswa seperti kami ini. Terima kasih atas bantuannya Serbalanda. Responnya sangat cepat.”

Harga Bersaing
Ria sebelumnya sudah cukup lama puyeng mencari penginapan di Amsterdam, tapi harga hostel sederhana saja masih di kisaran € 50,- per orang per malam. Sampai akhirnya Ria menemukan informasi lewat Group Backpacker Dunia, tulisan tentang B&B Kawan Serbalanda.

“Kami sudah searching hostel untuk tanggal 10 sampai 11 Mei akan tetapi kebanyakan hostel di Amsterdam harganya lebih dari 50 euro. Bagi kami, mahasiswa, harga tersebut terlalu mahal. Bisakah kami meminta bantuan untuk penginapan 1 malam? “

Alhamdulillah atas segala doa dan usaha semuanya, Ria bisa menemukan B&B di Reigersbos Amsterdam. Tentunya di bawah tarif umum di Amsterdam. Sesuai tujuan mencetuskan “Penginapan Murah Meriah di Belanda”

Ingin Bantu
Eka Tanjung dari Serbalanda ingin membantu menemukan tempat menginap. Sejauh ini permohonan terus bermasukan dan penampung pun kian bertambah. Tentu saja ini perkembangan yang baik.

“Pak Eka, saya ada appartement kecil. Lokasi 2 menit saja dari Stasion Metro menuju Stadion Ajax. Restoran Halal jaraknya hanya tiga menit jalan kaki. Saya menawarkan tempat tidur khusus untuk wanita yang ingin “explore” Amsterdam.”

Menyambung Silaturahmi
Tawaran kebaikan ini langsung disusul perkenalan dan kunjungan ke penginapan. Tujuan pertama tentu saja menyambung tali silaturohim, kedua melihat kondisi kesiapan penginapan dan lingkungannya. Dengan segala puji, ini merupakan salah satu contoh dari sekian banyak warga Indonesia di Belanda yang berhati mulia.

“…Pemiliknya juga friendly. Beliau juga berasal dari daerah yang sama dengan saya. Jadi bisa lebih akrab lagi.  Sayangnya kami tidak sempat berfoto bareng dengan pemilik dan keluarga,” ungkap penginap.

Jaga Privasi
Sebalanda tentu gembira dengan testimoni positif ini. Namun demikian, perlu juga menekankan akan azas saling menghormati dan menjaga privacy masing-masing.

Penginapan Murah di Amsterdam, Sewa Kamar di Amsterdam, Cari Penginapan di Belanda, Akomodasi orang Indonesia di Belanda, Hotel Murah di Amsterdam

Jaga Kebersihan
Salah satu hal penting ketika bertamu adalah menjaga sopan santun dan juga kebersihan rumah yang kita inapi. Hal inipun di kawan Serbalanda berjalan dengan baik. Pemilik rumah menghormati tamunya dan si tamu menghargai aturan yang ada di rumah itu. Salah satunya tetap menjaga ketertiban dan kebersihan.

Puas menginap di Amsterdam, Penginapan orang Indonesia di Belanda, Mencari Penginapan di Belanda, Penginapan Murah di Belanda, Hotel Murah di Amstetdam, Orang Indonesia menyewakan kamar di Amsterdam

Memuaskan
Pak Hamdi, menginap satu malam di kawan Serbalanda di Amsterdam. Dalam perjalanan dinas ke Luxembourg, dia singgah satu malam di kawan Serbalanda yang berlokasi di dekat Stadion Olympic Amsterdam.

Lokasi Strategis
Lokasi strategis yang mudah dijangkau kendaraan umum dari Amsterdam Centraal maupun Schiphol.

Amsterdam Centraal Station
Cukup 20 menit dengan tram dari Centraal Station Amsterdam ke halte stop dekat penginapan. Tiketnya kisaran € 2,- saja.

Airport Schiphol
Bus 197 dari Bandara Schiphol Amsterdam menghubungkan langsung ke halte dekat penginapan ini. Hanya 20 menit juga. Ticketnya sekitar €3,-

Jadi jaraknya dekat ke mana-mana untuk ukuran Belanda. Lumrah saja Pak Hamdi positif. Ketika Serbalanda meminta tanggapannya, dia langsung memberi ***** lima bintang pertanda puas akan layanan ini.

Kawan bisa membaca tanggapan mengenai pelayanan dan wisata bersama Serbalanda di sini. Testimoni Serbalanda.

“Sejauh ini saya rasakan sudah baik. Saya akan merekomendasikan penginapan ini jika ada yang ingin ke Amsterdam.”

Jika kawan tertarik dengan layanan perkawanan Serbalanda ini, jangan ragu menghubungi nomor di bawah ini. Dan kalau masih ada keraguan tentang Eka Tanjung, admin Serbalanda, bisa dicek di sini: Google+ About 

Dengan cara terus berkomunikasi dengan penyedia penginapan, menuju ke hari-H akan mempermudah dan mempernyaman perjalanan di Belanda. Penyedia biasanya orang Indonesia yang sudah lama tinggal di Belanda. Mereka bisa memberi info-info berguna soal Amsterdam dan kota lain. Tentu saja tentang events locals yang bisa disambangi yang biasanya tidak diperoleh dari panduan wisata umum. Informasi mengenai kiat-kiat wisata murah di Belanda, bisa dibaca di sini: Wisata Murah di Belanda.

PERHATIAN
NOTE: Mengingat keterbatasan tempat terutama di Amsterdam, mohon kawan pencari penginapan segera beraksi. Tiga bulan sebelum hari-H sudah tergolong mepet!
Menghubungi Eka Tanjung, Serbalanda, Mencari Kendaraan untuk Jalan-jalan di Belanda, Carter Mobil dan Supir di Eropa, Pemandu Wisata di Belanda.

Penginapan Murah Meriah di Belanda
Top 30 Oleh-oleh Khas Belanda
Top 30 Resto HALAL, Indonesia – Suriname di Belanda
TOP 40 Restoran Halal di Amsterdam
Top 60 Macam Sambal di Belanda
Top 40 Restoran Indonesia di Belanda
Top 40 Tempat Wisata Belanda