Sering Pipis di Musim Dingin

Posted on Updated on

Wisatawan dari negeri tropis seperti Indonesia biasanya akan merasa kebelet pipis kalau jalan di Eropa musim dingin. Mengapa?

Di Zaanse Schans, Dam Amsterdam atau di Madurodam mendadak ingin buang air kecil dan mencari kamar kecil. Untung saja, hampir di setiap restoran atau tempat wisata selalu menyediakan toilet.

Kadang toilet umum yang berbayar, kadang tidak berbayar alias gratis. Tergantung dari lokasinya.

Eka Tanjung dari Serbalanda sering menyaksikan tamu wisata yang minta ditunjukkan tempat buang air kecil. Permintaan itu datang tanpa diminta yang diduga. Hal ini biasa dialami oleh wisatawan dari negeri tropis yang sedang berada di Belanda.

Desakan ingin buang air kecil itu sejatinya memiliki bermacam alasan. Dan tidak hanya orang Indonesia saja, tetapi orang Belanda pun di musim dingin mengalami hal yang sama.

Alasan
Serbalanda menemukan berbagai sember yang menyebabkan orang cepat ingin buang air kecil di musim dingin. Satu sumber menyebutkan penyusutan kandung kemih. Ketika suhu udara di luar dingin, maka syaraf akan berreaksi.

Salah satunya menyusutkan diri, termasuk kandung kemih. Sehingga daya tampungnya berkurang. Efek memeras inilah yang mendesak ke otak kita untuk segera mengurangi atau mengosongkan isinya.

Alasan lain yang membuat kandung kemih cepat penuh adalah proses pembakaran dalam tubuh untuk bisa mempertahankan temperatur sekitar 37 derajat Cesius. Proses pemanasan tubuh ini menyisakan sampah, berupa korotan dan air.

Dari dua alasan itu, Serbalanda bisa memahami jika kawan-kawan Indonesia lebih sering ingin ke kamar kecil ketika di Belanda. Karena suhu udara di Belanda, rata-rata lebih rendah dari Indonesia maka tidak heran jika kebelet pipis.