Awas, Kontrol Ketat di Bandara Belanda, Schiphol

Bandara Schiphol di Amsterdam Belanda akan melancarkan aksi pemeriksaan ketat pada hari Senin 6 Juli 2015 ini. Sebaiknya waspada kalau kawan atau kenalan akan tiba di Schiphol, hari itu. Sebab semua orang dan bagasi akan diperiksa, tanpa kecuali.
Eka Tanjung membaca berita bahwa petugas keamanan Bandara Schiphol Amsterdam akan melancarkan pemeriksaan ketat kepada semua penumpang yang masuk pada hari Senin tanggal 6 Juli ini dari jam 7:00 sampai jam 11:00 pagi waktu Belanda.
Dari Indonesia
Pesawat yang akan mendarat pada jam itu salah satunya Garuda Indonesia GA88 yang diperkirakan akan tiba pukul 8:30. Selain itu banyak maskapai yang sering ditumpangi orang-orang Indonesia ke Belanda seperti Emirates (KLM) KL438 dari Abu Dhabi. Malaysia Airlines MH16 juga akan masuk Schiphol dari Kuala Lumpur pada sekitar jam 7:00. Pada intinya, Eka Tanjung tidak ingin menakuti bahwa semua penumpang dan bagasinya akan diperiksa. Karena yakin orang-orang Indonesia patuh aturan kalau soal larangan obat bius. Orang kita tidak akan bahwa barang-barang itu masuk Belanda.
Rendang dan Ikan Asin
Hanya saja orang Indonesia membawa buah-buahan, bumbu-bumbuan, ikan asin, rendang atau makanan segar yang sebenarnya tidak ada larangan khusus untuk masuk Belanda. Hanya ketika musim penyakit Lembu atau Wabah Ayam, sempat muncul larangan membawa masakan daging dan ayam. Sejenis abon maupun usus ayam sempat dilarang masuk.
Soal larangan makanan untuk saat ini tidak berlaku. Untung saja lah.. hanya saja pemeriksaan semua penumpang dan bagasi ini akan memakan waktu. Sehingga penumpang akan lebih lama mengambil barangnya dan penjemput harus lebih sabar menanti kerabatnya muncul dari pintu bandara dan muncul di tempat penjemputan.
Alasan Demo
Pemeriksaan ketat ini sebenarnya perpangkal dari aksi para pekerja imigrasi yang menuntut perbaikan upah. Jadi aksi hari Senin itu sebenarnya ditujukan kepada Stef Blok, menteri Belanda urusan Penghunian dan Kepegawaian (PNS). Menteri yang membawahi pekerja Imigrasi ini dianggap tidak serius dalam menangani nasib pegawai.
Protes Buruh
Jadi ‘pemeriksaan ketat’ penumpang ini ditujukan sebagai ungkapan protes. Para penumpang akan mendengarkan ‘curhat’ dari para pegawai bandara yang memeriksa. Alasan sesungguhnya bukanlah karena ancaman keamanan tapi karena alasan curhat pegawai. Inilah cara pegawai Belanda melakukan aksinya.
Sebagai penumpang tentu saja kita merasa terhambat. Eka Tanjung menyarankan Anda bersabar saja, dan katakan bahwa Anda mendukung aksi itu. Semoga lawatan Anda ke Belanda lancar walaupun menjalani pemeriksaan lebih panjang dari biasanya. Hari-hari lainnya pemeriksaan akan lebih longgar dan bersifat acak saja.
Update
Tulisan ini di Facebook mendapat tanggapan yang marak. Banyak warga Indonesia yang mencemaskan keluarganya yang akan datang dari Indonesia akan mengalami kesulitan. Namun pada praktiknya, aksi periksa 100% di Schiphol ini terutama berdampak pada antrian panjang di pemeriksaan.
Seorang warga Indonesia di Forum Indonesian Living in Holland mengalami sendiri hari pemeriksaan ketat di Schiphol itu.
Bobby Hardjosantoso melanjutkan:
Ternyata kamar periksa kopor yang biasa ditakuti oleh warga ILH smile-emoticon Kosong ga ada acara bongkar kopor.
Barang2ku cuma di xray lolos semua.
Lalu dalam perjalanan pulang aku pikir pikir aksi unjuk rasa pegawai douane ini bisa menangkap peyelundup ikan asin dan daging rendang? Saya rasa tidak ada yang tertangkap basah kali ini karena saking banyaknya orang yang nunggu jadi semua cuma di xray isinya biar cepat semuanya lalu disuruh cepat pergi.
Jadi kesimpulannya ini bukan aksi memperketat pemeriksaan, ini cuma sekedar memperlambat proses keluar. Terserah anda apakah douane ini berhak untuk dapat kenaikan gaji atau tidak?