Pesta Imlek Almere Bikin Ketagihan

Dua ratusan publik Belanda dan Indonesia berkumpul merayakan pesta tahun baru Imlek 2015, Sabtu 21 Februari lalu merasa puas. Hiburan musik, sajian kuliner dan suasana hangat menciptakan pesan ketagihan.

Cepat Berlalu
Eka Tanjung dari Serbalanda mengadiri dan menyaksikan langsung perayaan Imlek 2015 di Almere Buiten itu. Acungan jempol untuk para penyelenggara dan tamu yang menjadikan malam itu sejak pukul 18.00 – 01.00 dini hari menjadi sangat hangat dan mengesankan. Tak terasa waktu cepat sekali berlalu.

Para tamu dari usia 4 tahun sampai 80 tahun dengan mudah bisa datang ke tempat pesta. Pilihan lokasi yang sangat strategis di gedung TMG Party Center di Almere Buiten. Jarak dengan stasion kereta api Oostvaarders hanya 3 menit jalan kaki. Dan juga tempat parkir yang sangat luas bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi.

Sejak pukul 17.00, sejam sebelum acara resmi tetamu sudah mulai berdatangan. Di pintu depan mereka disambut ramah oleh panitia untuk menyerahkan jaket dan mantel di garderobe. Dilanjutkan dengan pendaftaran ke panitia untuk mendapatkan nomor door prize.

Musik sudah mengalun lembut di latar belakang, seakan mengucapkan selamat datang kepada para tamu yang sudah melakukan perjalanan untuk sampai ke tempat ini. Pihak panitia Imlek 2015 ini memang mengutamakan service dan kepuasan para tamu. Hal itu tampak dari sambutan, musik, makanan sampai dengan lokasi yang disediakan.

Pukul 18.30 ruang mewah di TMG Congres dan Party Center itu sudah penuh pengunjung dan tetamu sudah mulai dijamu dengan starter Lumpia Semarang. Selain itu pengunjung juga mendapatkan aplop Angpao berisikan nomor undian. Tiga hadiah menarik Lapotop, Tablet dan TV yang disiapkan sudah menanti pemilik baru.

Para tetamu udangan datang satu persatu di malam yang mulai dingin. Mereka mengenakan pakaian pesta yang sangat menawan. Dengan nuansa merah dengan gaun bermacam disain. Tanpa raga mereka serempak melatai ketika musik dinyanyikan secara live. Ferry Kusuma, penyelenggara malam tahun baru Imlek itu mengenal hampir 90% pengunjung.

“Kami sudah sering bertemu di acara-acara Indonesia yang setiap dua pekan diselenggarakan dimana-mana.’ ungkap Ferry Kusuma sambil berkelakar. Dua ratusan tamu seperti saling mengenal dan mereka senang berkumpul bercengkrama, makan bersama, mengobati rasa rindu di tengah kepenatan kegiatan sehari-hari.

Eka Tanjung dari Serbalanda sangat terhibur pula, bisa makan enak, untuk pertama kali bertemu kawan-kawan Facebook yang selama ini hanya tahu status saja. Ada Fred Okay, Nanda Heitinga, Dwi PWI, dan seterusnya. Walaupun tidak melantai namun penulis menikmati betul suasana malam itu. Banyak wajah bergembira tertawa dan perut terisi dengan makanan yang menggugah selera.

Lantai dansa seperti tidak pernah kosong dari gerak langkah kaki-kaki ceria, dan pengeras suara tidak pernah absen dari dentuman yang membawa ingatan kita ke Indonesia. MC Milly Akerina, Idris Permata, Rudy & Cici, Dewi Mass, Diana Monoarfa dan tentu saja Ferry Kusuma Band sebagai pengiring.

Sabtu malam di Almere telah berhasil menyulap suasana meriah, hangat dan bersahabat. Eka Tanjung dari Serbalanda menjadi saksi malam itu, dimana pada pengunjung pulang dengan rasa gembira puas dan juga ada tiga yang ketawa-ketiwi karena membawa pulang Laptop, Tablet dan TV.

Banyak pengunjung yang sudah bertanya-tanya: “Kapan lagi ada acara di Almere lagi, jangan lupa kabari kami.” Sebuah bentuk pujian untuk para penyelenggara. Selamat Oom Ferry dan Mbak Siska!